Setiap segala sesuatu pasti memiliki resiko yang harus dihadapi, begitupun dengan iklan kampanye politik yang beredar di media sosial. Respon yang diberikan oleh khalayak pun bermacam-macam, ada yang yang suka dan ada yang tidak suka. Pada pembahasa kali ini, akan diulas mengenai beberapa dampak negatif iklan kampanye politik di media sosial yang berisi hasutan.
Seperti yang Anda ketahui, hasutan merupakan salah satu bentuk ujaran kebencian yang dapat mempengaruhi banyak orang. Tujuan hasutan memang mempengaruhi banyak orang agar turut serta membeci suatu pihak, tanpa mengetahui seluk beluk yang sebenarnya pada orang tersebut. Dalam kata lain, membeci secara sepihak dan tidak peduli dengan penjelasan yang diberikan oleh orang yang dibenci.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa jenis dampak negative dari iklan kampanye politik yang dilakukan di media sosial yang berisi hasutan.
Iklan merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh para calon politisi untuk mempromosikan diri mereka di tengah masyarakat umum. Iklan kampanye politik dapat berisi sosialisasi program-program yang direncanakan jika sudah memenangkan pemilihan umum, atau bisa juga menyebarluaskan informasi yang bermanfaat bagi umum. Anda juga dapat mempromosikan pasangan Anda melalui akun media sosial dan media lain yang bisa dimanfaatkan.
Sebelum beralih untuk membahas terkait beberapa dampak negatif iklan kampanye politik di media sosial yang berisi hasutan, perlu Anda ketahui bahwasannya melakukan iklan kampanye politik dengan menggunakan media sosial sudah menjadi suatu keharusan bagi Anda. Hal tersebut akan menjadi salah satu perkara yang menentukan seberapa banyak partisipasi politik masyarakat yang akan diberikan atas promosi yang Anda lakukan.
Oleh karena itu, sebagai seorang calon politisi yang baik dan juga dapat mengikuti perkembangan zaman, Anda harus memaksimalkan kesempatan untuk melakukan iklan kampanye politik di media sosial. Anda dapat memanfaatkan jasa para influencer untuk mempengaruhi pandangan masyarakat atas diri Anda.
Salah satu dari beberapa dampak negatif iklan kampanye politik di media sosial yang berisi hasutan adalah dapat menyulut permusuhan. Hal tersebut dapat berasal dari ketidakikhlasan suatu pihak atas hasutan yang diujarkan oleh pihak lain. Tidak hanya berhenti sampai di situ, masyarakat yang memberikan dukungan kepada pihak yang menjadi bahan hasutan pun tidak akan dapat menerima perilaku tersebut karena mereka pasti beranggapan bahwa perilaku tersebut sangat merugikan.
Permusuhan yang dimulai dengan adu komentar di berbagai macam jenis media sosial yang dimulai dengan ungkapan hasutan dalam iklan kampanye politik dapat menjadi lebih parah lagi karena dapat merambah ke kekerasan fisik. Bisa Anda bayangkan bukan jika kekerasan fisik benar-benar terjadi adanya hanya karena ujaran kebencian yang disebarluaskan melalui akun media sosial oknum-oknum tersebut.
Permusuhan yang disertai dengan aksi kekerasan fisik atau bentuk kekerasan lain akan merugikan berbagai macam pihak dan seharusnya tidak pernah terjadi. Pihak yang dirugikan tersebut tentu tidak akan mendapatkan jaminan pertanggungjawaban karena biasanya aksi seperti itu bersifat tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, jika Anda menjumpai hal demikian waspadalah dan berusaha menjaga jarak dari oknum-oknum terkait.
Cara terbaik untuk mencegah terpengaruhnya diri Anda atas berbagai macam jenis dan bentuk hasutan yang disebarluaskan melalui media sosial adalah dengan cara tidak mudah terbawa dan tidak mudah tersulut emosinya. Anda harus mewaspadai setiap hasutan yang disebarluaskan sehingga Anda dapat menjaga diri Anda dari pengaruh hasutan yang akan sangat merugikan dan memberikan dampak buruk tersebut.
Salah satu dari beberapa dampak negatif iklan kampanye politik di media sosial yang berisi hasutan yang satu ini harus benar-benar Anda waspadai. Jangan sampai ada anggota keluarga, teman, atau kerabat Anda yang terlibat dalam permusuhan akibat hasutan politik hingga pada akhirnya tersakiti dan dirugikan baik secara fisik, materi, dan juga bentuk kerugian lainnya yang tidak akan didapatkan jika Anda mewaspadainya.
Cara lain agar Anda tidak terpengaruh oleh hasutan yang disebarluaskan melalui media sosial adalah dengan cara berprasangka baik dan mencari sumber informasi yang factual dan terpercaya terlebih dahulu. Jangan asal mempercayai segala macam informasi yang beredar di media sosial tanpa melakukan penyaringan terlebih dahulu. Anda boleh mempercayai suatu informasi jika sudah membuktikan bahwa informasi tersebut pantas Anda percayai dan benar adanya.
Prasangka yang baik akan membawa Anda ke arah yang baik pula, di mana ketika Anda memiliki prasangka yang baik terhadap orang lain, maka keburukan orang lain pun tidak akan Anda anggap sebagai suatu perilaku yang merugikan. Dengan demikian, kehidupan dan aktifitas keseharian Anda tidak akan terganggu dengan prasangka buruk yang Anda miliki.
Anda juga harus menggali informasi yang benar sesuai dengan fakta untuk membuktikan isi hasutan yang telah disebarkan di media sosial. Jikapun hasuta tersebut benar, Anda boleh mempercayainya, akan tetapi tetap saja tidak boleh ikut hanyut dalam pengaruh hasutan tersebut. Hal tersebut dikarenakan hasutan hanya akan membuat Anda memiliki perasaan benci yang tak berkesudahan.
Iklan kampanye politik memang sangat rentan terhadap hasutan yang biasanya disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang tidak menyukai suatu pihak yang menjadi bahan hasutan tersebut. Oleh karena itu, Anda harus sangat mewaspadai adanya hasutan tersebut dan memilah berbagai macam jenis informasi yang Anda terima.
Beberapa dampak negatif iklan kampanye politik di media sosial yang berisi hasutan adalah maraknya ujaran kebencian dan akan memicu permusuhan antar pihak. Jika kedua belah pihak berselisih paham, maka sebisa mungkin harus segera diluruskan.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi