Pengaruh Media Online Terhadap Personal Branding Tokoh Politik Terhadap Minat Pemilu

Blog » Pengaruh Media Online Terhadap Personal Branding Tokoh Politik Terhadap Minat Pemilu
Pengaruh Media Online Terhadap Personal Branding Tokoh Politik Terhadap Minat Pemilu

Personal branding untuk membangun citra baik sebuah profesi memang diperlukan. Media sosial menjadi salah satu sarana untuk membangun personal branding, termasuk personal branding tokoh politik. Kampanye politik di media sosial sudah diperbolehkan dan para politisi tidak akan menyia-nyiakannya.

Ke depannya memungkinkan banyak kandidat atau pasangan calon (paslon) yang akan membangun personal branding melalui media sosial untuk mendapat dukungan. Hal ini tentunya karena media sosial memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek di dunia politik.

Politisi yang Melakukan Personal Branding di Media Sosial

Salah satu politisi atau kandidat yang melakukan personal branding di media sosial adalah Ridwan Kamil. Ridwan Kamil mulai aktif di media sosial dan membangun personal branding-nya melalui gerakan “Indonesia Berkebun” pada tahun 2010. Gerakan ini mengajak warga kota untuk membuat lahan kosong menjadi lahan hijau bermanfaat.

Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan gerakan tersebut melalui media sosial. Pada tahun 2013, Ridwan Kamil mulai aktif di Instagram dan mempunyai pengikut sebanyak 6 juta. Angka pengikut yang sangat banyak untuk seorang pejabat. Bahkan menjadi salah satu pejabat yang populer di media sosial.

Melalui media sosial, Ridwan Kamil aktif menyapa masyarakat, membagikan kegiatannya sebagai seorang walikota dan kegiatan sebagai seorang pribadi biasa. Meskipun menggunakan bahasa formal, tetapi perkataannya mudah dipahami dan tidak jarang disertai dengan unsur humor.

Tanggapan Pengguna Media Sosial Terhadap Personal Branding Ridwan Kamil

Pengikut Ridwal Kamil terus bertambah sejak saat itu, bahkan saat ini jumlah pengikut akun Instagramnya sudah mencapai 14 juta. Banyak pengguna media sosial yang memberikan tanggapan positif dan mengatakan bahwa yang dilakukan Ridwan Kamil merupakan personal branding tokoh politik yang bagus.

Personal branding Ridwan Kamil dinilai bagus karena berjalan natural dalam menarik simpati masyarakat. Bahkan Ridwan Kamil mendapatkan penghargaan dari Majalah Marketing, Fronteir Consulting Group dan Media Wave 2015 untuk nominasi Sosial Media Award kategori Walikota.

Pengaruh Media Sosial Terhadap Personal Branding Tokoh Politik

Pejabat yang baik dan kerja bagus mungkin banyak, tetapi pejabat yang membangun personal branding di media sosial seperti Ridwan Kamil hanya sedikit. Mungkin saja banyak juga pejabat yang membangun personal branding di kehidupan nyata kepada masyarakatnya.

Namun, personal branding yang seperti itu hanya akan dikenal oleh masyarakat daerah pimpinannya saja atau bahkan hanya orang-orang yang pernah dikunjunginya saja. Sedangkan membangun personal branding di media sosial bisa diketahui oleh masyarakat luas. Bahkan masyarakat di luar daerah pimpinannya pun akan menyukainya.

Dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Online Personal Branding Tokoh Politik Terhadap Minat Pemilih Pemula dilakukan penelitian mengenai pengaruh personal branding tokoh politik yaitu Ridwan Kamil terhadap minat pemilih pemula.

Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan dua pengaruh media sosial terhadap personal branding yang dilakukan oleh Ridwan Kamil. Hasil dari uji kolerasi antara personal branding Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat di media sosial terhadap minat pemilih pemula hanya 25,6 persen dan termasuk rendah.

Sedangkan hubungan antara online personal branding sebagai independent variabel terhadap minat pemilih sebagai dependent variabel mencapai angka 50,6 persen dan termasuk sedang.

Hasil tersebut dipengaruhi oleh jumlah informasi yang diterima tentang Ridwan Kamil setiap minggunya dan platform media sosial yang digunakan untuk membangun personal branding atau penyampaian informasi kampanye.

Pengaruh Platform Media Sosial untuk Personal Branding

Dalam hasil tersebut terlihat bahwa pengaruh terhadap minat Pemilih Pemula dan Pemilih yang cukup dewasa berbeda. Persentase pengaruh minat pada pemilih pemula jauh lebih sedikit. Faktor terjadinya perbedaan tersebut adalah platform media sosial yang digunakan oleh Ridwan Kamil dalam membangun personal branding.

Ridwan Kamil lebih sering aktif membagikan kegiatannya di Instagram, sedangkan pada saat itu pemilih pemula lebih sering aktif di Twitter. Oleh karena itu, pemilih pemula yang terpengaruh dengan personal branding Ridwan Kamil persentasenya sedikit karena hanya menjangkau mereka yang sering aktif di Instagram.

 Namun, selain kelompok pemilih pemula, pengaruh media sosial terhadap personal branding Ridwan Kamil cukup tinggi. Jika subjek utama penelitian tersebut bukan kelompok pemilih pemula, melainkan pemilih dari semua kalangan, kemungkinan jumlah persentasenya akan lebih tinggi.

Jadi, pemilihan platform media sosial pun berpengaruh terhadap minat pemilih dari personal branding tokoh politik yang dilakukan. Jika hanya aktif di satu media sosial, maka kelompok pemilih yang bisa dijangkau secara tinggi hanya sebagian saja.

Personal Branding di Media Sosial Meningkatkan Minat Pemilu

Pada saat masih menjabat sebagai walikota Bandung, Ridwan Kamil sudah dikenal dan disukai oleh masyarakat di luar Bandung melalui personal brandingnya di Instagram dan berita-berita baik dari media online lainnya.

Cara kepemimpinan Ridwal Kamil yang bagus dan personal branding dirinya di media sosial membuat masyarakat dari daerah lain ingin dipimpin olehnya. Hingga pada saat Ridwan Kamil mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat, sudah banyak yang mendukungnya bahkan tidak lama setelah pengumuman resminya.

Personal branding Ridwan Kamil di media sosial mampu mempengaruhi minat pemilu masyarakat Jawa Barat. Mereka yang sering melihat tentang Ridwan Kamil di media sosial atau bahkan merupakan followers akun Instagramnya kebanyakan menggunakan hak pilih mereka untuk memilih Ridwan Kamil.

Itulah contoh pengaruh media sosial terhadap personal branding tokoh politik terhadap minat pemilu. Selain Ridwan Kamil, contoh tokoh politik lainnya yang membangun personal branding di media online yaitu Ganjar Pranowo gubernur Jawa Tengah dan Dedi Mulyadi.

Baca Juga

PT Media Promosi Online

Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia

Sosial Media

Pembayaran

Pembayaran

Copyright © RajaKomen.com 2024 All Rights Reserved.
Advertiser order Instagram Komen 20
28 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 100
54 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 100
29 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
53 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 50
22 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 100
43 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
36 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
59 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 500
56 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
20 menit yang lalu.
Advertiser order IG Live Komen 100
51 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View
31 menit yang lalu.
Advertiser order 50 kampanye posting
59 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 50 View Youtube
17 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Beli Komen Gmaps
29 menit yang lalu.
Advertiser order 100 Beli Komen Gmaps
29 menit yang lalu.
Advertiser order 100 kampanye posting
47 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View Youtube
21 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Twitter Komen
43 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Komen Youtube
33 menit yang lalu.
Advertiser order 200 Komen Detik
21 menit yang lalu.
Advertiser order Share TikTok 100
28 menit yang lalu.
Advertiser order Share Twitter 100
14 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di TikTok 200
54 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di Twitter 100
32 menit yang lalu.