Mengapa Sebuah Bisnis Harus Menentukan Sasaran Penjualan?

Tidak mungkin menyenangkan semua orang dalam hidup. Hal yang sama berlaku ketika memulai bisnis. Karena beragamnya kebutuhan dan preferensi pelanggan, Anda sebagai pemilik bisnis tidak akan dapat memenuhi semuanya. Dengan demikian, dalam dunia pemasaran, kata sasaran penjualan adalah kata yang hanya dikenal oleh para pebisnis atau pebisnis. Pemilik bisnis dapat menentukan pasar mana yang akan dilayani sebagai konsumen dengan bantuan pasar sasaran.

Klien potensial akan ditangani lebih sempit dengan kategori segmentasi pasar yang lebih spesifik. Ini memungkinkan Anda untuk berkonsentrasi pada pengembangan produk langganan konsumen tertentu. Selain itu, untuk perusahaan baru, target pasar yang lebih terfokus akan lebih berhasil. Alhasil, Anda mungkin tidak hanya bersaing dengan perusahaan yang menjual barang sebanding, tetapi Anda juga bisa mendapatkan umpan balik dan masukan langsung dari pelanggan.

Tujuannya, tentu saja, untuk menilai produk jadi dengan lebih akurat. Tujuan penjualan diperlukan untuk membantu staf penjualan memahami tujuan mereka. Dengan demikian, dimungkinkan untuk memotivasi tim penjualan dan agen untuk melakukan aktivitas dan memberikan output yang mempengaruhi pendapatan bisnis. Menurut tujuan organisasi, ada banyak kategori di mana tujuan penjualan dapat dibagi lagi.

Apa Itu Sasaran Penjualan?

Tujuan penjualan adalah target yang ditetapkan untuk tim penjualan untuk mencapai angka tertentu. Tujuan ini sering berhubungan dengan tujuan perusahaan yang menyeluruh dan biasanya akan dipusatkan pada KPI penjualan tertentu. Untuk mengembangkan tujuan penjualan yang dapat mendukung visi dan ambisi perusahaan yang lebih besar untuk tumbuh dalam situasi ini, tim penjualan, eksekutif, dan departemen keuangan harus bekerja sama. Tim penjualan akan bertanggung jawab untuk mengubah tujuan penjualan menjadi kegiatan yang terukur dan dapat dilakukan setelah mereka diputuskan.

Jenis Sasaran Penjualan Apa yang Harus Digunakan oleh Bisnis?

Anda dapat memodifikasi berbagai tujuan penjualan agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Berikut ini adalah beberapa contoh promosi penjualan yang dapat digunakan perusahaan:

1. Tujuan bulanan

Target penjualan bulanan adalah tolok ukur yang harus dicapai setiap bulan. Tugas atau fungsi pekerjaan apa pun, seperti pencarian calon pelanggan, penyortiran, atau penutupan, mungkin menjadi fokus dari tujuan ini. Check-in harian dan mingguan akan dianggap terlalu sering untuk mengevaluasi keberhasilan perwakilan, dan check-in triwulanan dan tahunan akan dianggap terlalu jarang. Oleh karena itu, tujuan bulanan sangat baik untuk memantau kemajuan fungsi pekerjaan tertentu.

2. Tujuan Kegiatan

Sasaran kegiatan mencakup berbagai peran dan tanggung jawab setiap perwakilan harian. Untuk memastikan bahwa tugas tertentu selesai tepat waktu, Anda dapat menetapkan tujuan aktivitas untuk kerangka waktu apa pun yang Anda inginkan, seperti mingguan atau bulanan. Tujuan ini sempurna untuk meningkatkan tugas atau tugas tertentu, termasuk meningkatkan jumlah interaksi langsung yang dimiliki perwakilan dengan prospek setiap minggu.

3. Sasaran Penjualan yang Berurutan

Semua tujuan untuk staf penjualan Anda harus diurutkan menurut tingkat kepentingannya. Ini memungkinkan repetisi Anda untuk berkonsentrasi pada satu tujuan pada satu waktu dan fokus pada tujuan tertentu sebelum melanjutkan ke tujuan berikutnya. Bahkan jika masing-masing perwakilan Anda tidak dapat mencapai setiap tujuan, mereka dapat berkonsentrasi pada salah satu yang memiliki nilai terbesar untuk bisnis Anda terlebih dahulu.

4. Target Penjualan Insentif

Ketika perwakilan memenuhi tujuan yang telah ditentukan, mereka diberikan insentif dalam bentuk apa pun. Tenaga penjualan, manajer, atau eksekutif senior biasanya memutuskan insentif, yang dapat berupa penghargaan moneter atau non-moneter. Mereka hebat dalam menginspirasi karyawan dan memberi tim keunggulan kompetitif.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu hal krusial yang harus diatur agar proses penjualan dapat berjalan seefektif mungkin adalah target penjualan. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan sasaran penjualan untuk menilai sasaran dan target penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya.