Tips Cara Jualan Ponsel Bekas Supaya Diburu pembeli

Dengan segala fiturnya yang bermanfaat, ponsel merupakan alat komunikasi yang dapat meningkatkan produktivitas kerja. Ponsel dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk hiburan, pekerjaan, dan produktivitas. Namun seiring kemajuan teknologi, banyak spesifikasi menjadi kurang membantu dalam melakukan berbagai aktivitas yang diinginkan. Ada juga teknologi yang banyak dicari karena performanya yang luar biasa.

Selain itu, beberapa orang menjual ponsel ketika bosan atau ingin ganti model terbaru. Namun karena bekas, terkadang mereka harus rela menjualnya dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan saat pertama kali membelinya. Padahal ponsel bekas bisa dijual dengan harga tinggi. Namun tidak menutup kemungkinan masih banyak orang yang belum paham bagaimana cara menjual smartphone bekas dengan harga tinggi.

Tentunya menjual ponsel bekas dengan harga mahal akan sulit jika bodi dan spesifikasi ponsel kesayangan anda dalam kondisi yang kurang baik. Tapi jangan khawatir, ada cara untuk menjual ponsel bekas kamu dengan cepat dan dengan harga yang mahal. Menjual ponsel itu sederhana dan unik atau kadang bisa merugi. Tidak ada salahnya mengetahui cara menjual ponsel bekas agar bisa terjual dengan harga tinggi. 

Cara Menjual Ponsel Bekas

Salah satu peluang bisnis yang menjanjikan adalah penjualan ponsel bekas atau second. Banyak orang lebih memilih ponsel bekas karena mereka percaya bahwa ponsel baru terlalu mahal. Tentu saja, yang orang cari adalah kualitasnya yang sangat tinggi.

1. Jangan Dibongkar

Jika Anda berniat untuk menjual ponsel Anda, sebaiknya jangan mengutak-atiknya. Mengotak-atik HP biasanya tidak hanya melibatkan sistem operasi dan perangkat lunak, tetapi juga perangkat keras. Garansi dapat dibatalkan karena hal ini. Gunakan ponsel dalam parameter normal, seperti tidak melakukan rooting atau menginstal kustom. 

2. Periksa Kondisi Ponsel

Periksa perangkat lunak dan perangkat kerasnya. Cacat terkecil harus diperhatikan, bahkan goresan pada bodi harus dipertimbangkan. Jika ada bagian yang rusak dan memerlukan perbaikan, harus diperbaiki sebelum dijual. Cantumkan kerusakan kecil yang tidak perlu atau tidak dapat diperbaiki dalam deskripsi produk sehingga pembeli mengetahuinya. Biasanya hal ini dilakukan oleh para pebisnis yang melakukan jual beli ponsel bekas. Beli ponsel rusak dengan harga murah, perbaiki, dan jual kembali dengan harga lebih mahal.

3. Bersihkan Bodi dan Layar

Anda yang suka berganti ponsel setiap beberapa bulan sekali tentunya harus merawatnya dengan baik. Saat membeli, gunakan kasing dan anti gores di layar segera. Saat Anda siap menjualnya, buka casingnya, buka anti gores dan bersihkan seluruh bodinya. Hasilnya, ponsel ini mengkilap dan bebas dari goresan. Tentunya tampilan akan menentukan harga jual ponsel, karena kondisi mulus ponsel itu sendiri menjadi hal pertama yang diperhatikan calon pembeli.

4. Lengkapi Semua Aksesori

Ponsel yang dijual tanpa box dan aksesori bawaannya hampir dipastikan akan memiliki harga jual yang lebih rendah. Jadi pastikan aksesoris, charger, dan lainnya ada dan sesuai. Hasilnya, Anda dapat menjual ponsel dalam kondisi yang sama dengan saat Anda membelinya. Jika sudah lengkap, harga jualnya tidak akan mengecewakan Anda. Jika tidak lengkap, atasi dengan mengganti peralatan yang hilang atau rusak dengan peralatan baru.

5. Kemas Ponsel dengan Aksesori

Kemas ponsel dengan dokumen dan aksesori ponsel di satu tempat agar mudah ditemukan. Ketika Anda ingin menjual ponsel Anda, ponsel bekas akan nampak seperti baru karena aksesorisnya lengkap. Semakin banyak aksesori yang dapat dimasukkan ke dalam kemasan, seperti charger, earphone, dan earbud cadangan, ponsel tersebut akan terlihat semakin menarik di mata calon pembeli.

6. Jual ke Orang yang Anda Kenal

Jika ponsel masih dalam kondisi sangat baik dan terlihat baru, sebaiknya Anda menawarkannya terlebih dahulu kepada teman, tetangga, atau saudara. Harga jualnya biasanya lebih tinggi, apalagi jika iming-imingnya bisa dicicil. Tidak hanya ponsel baru, tapi juga ponsel bekas akan lebih menarik sudah termasuk bonus. Bonus ini biasanya berupa aksesoris HP seperti penjepit, kabel power bank, case, dan lain sebagainya. 

7. Buat Foto yang Menarik

Setelah semuanya selesai dan siap dijual, saatnya memasarkannya dengan foto produk. Karena kebanyakan orang saat ini mencari ponsel bekas di internet, maka menjualnya secara online cukup relevan. Tentu saja, foto produk yang bagus diperlukan saat berjualan online. Buat juga deskripsi detail tentang kondisi ponsel. Foto-foto tersebut, lengkap dengan foto-foto menarik dari ponselnya, menggelitik minat calon pembeli.

Jika Anda yakin bahwa ponsel yang Anda jual dalam kondisi sempurna, jangan takut untuk menawarkan jaminan. Tentu saja, calon pembeli akan merasa lebih aman dan nyaman, memungkinkan ponsel bisa dijual dengan harga lebih tinggi. Jaminan cukup 3x24 jam saja. Hal terpenting adalah bersikap ramah terhada[ calon pembeli. Kalau soal pemasaran, Anda bisa minta bantuan di Rajakomen.