Pernahkah Anda menemukan kampanye pemasaran yang menyertakan dua produk berbeda dalam satu paket? Dalam kebanyakan kasus, harga juga lebih ekonomis daripada eceran. Product bundling adalah nama dari strategi pemasaran ini. Menggabungkan produk akan mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak merek yang sama berkat label kemasan yang murah. Dengan demikian dapat meningkatkan penjualan barang yang dipromosikan. Apa yang dimaksud dengan rencana bundling produk yang sukses? Artikel ini akan membahasnya secara detail di bawah ini:
Product bundling adalah teknik pemasaran yang melibatkan penggabungan dua atau lebih produk menjadi satu paket penjualan. Dengan menggunakan taktik ini, harga yang ditawarkan menjadi lebih terjangkau daripada seluruh penawaran Union. Metode bundling produk ini sangat ideal untuk produk yang kurang populer atau baru diperkenalkan yang kurang menarik bagi konsumen. Bundling bertujuan untuk menarik pelanggan guna mendongkrak penjualan.
Bundling produk membantu bisnis mengontrol atau menurunkan inventaris produk mereka. Selain itu, manfaat perusahaan harus mempraktikkan strategi bundling yang mencakup:
1. Meningkatkan Penjualan
Melalui kombinasi berbagai produk, bundling produk memungkinkan pembeli membeli banyak barang sekaligus. Akibatnya, rata-rata jumlah pesanan dan penjualan akan meningkat. Dengan cara ini, pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan setiap produk variabel juga meningkat.
2. Mengurangi Biaya Pemasaran dan Distribusi
Selain itu, produk kemasan mengurangi kebutuhan akan ruang penyimpanan. Alhasil, lebih mudah untuk mendistribusikan dan menghemat biaya pengiriman karena hanya membutuhkan beberapa barang, seperti kotak atau kardus.
Selain itu, Anda hanya perlu menunjukkan produk sebagai paket paket saat mengiklankannya. Ketika produk secara otomatis dipromosikan dalam satu paket, biaya pemasaran berkurang dibandingkan dengan iklan individu.
3. Menjual Produk Tidak Laku lebih Menarik
Produk mati meningkatkan biaya penyimpanan jika disimpan di gudang karena tidak laku. Menggabungkan komoditas yang tidak dapat dijual dengan hal-hal yang banyak diminati atau yang cepat terjual mungkin bisa menjadi jawabannya. Pelanggan lebih cenderung tertarik untuk membelinya karena mereka akan menganggapnya sebagai barang murah atau barang bonus.
Bagaimana kita bisa yakin bahwa strategi bundling yang diterapkan akan benar-benar berhasil setelah mengetahui keunggulan dan macam-macam produk bundling? Setidaknya ada 3 teknik untuk menentukan ini, dan menggunakan salah satu dari mereka akan meningkatkan kemungkinan strategi bundling Anda akan berhasil, termasuk:
1. Lihat Besarnya Konsumen
Hanya ketika pelanggan suatu merek memiliki persepsi yang kuat tentang ukuran harga, bundling dapat efektif. Artinya, meskipun harus ada sekelompok pelanggan yang senang menghabiskan banyak uang untuk produk dari satu merek, harus ada juga sekelompok pelanggan yang puas membayar harga rendah untuk produk tertentu dari merek lain. Periksa proporsi pelanggan dari setiap merek yang bersedia membayar harga tinggi dan rendah untuk suatu produk.
2. Pastikan Konsumen Menghemat Lebih Banyak Uang
Jika membeli barang dalam bundel akan menghasilkan penghematan finansial yang lebih besar, konsumen kemungkinan besar akan memilih untuk melakukannya. Jika konsumen tidak dapat menghemat lebih banyak uang, itu tidak akan berarti apa-apa. Oleh karena itu, pastikan harga yang diberikan melalui teknik bundling jauh lebih murah dibandingkan jika dibeli secara terpisah.
Memang, bundling telah menyebar luas saat ini di hampir semua bisnis. Penting untuk mempertimbangkan pendekatan pemasaran bundling persaingan bisnis makin ketat. Anda juga bisa lo ujicoba menggunakan teknik bundling, nanti promosinya bisa menggunakan layanan Rajakomen.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi