Media sosial lebih dari sekadar platform untuk mempromosikan produk, layanan, dan konten Anda. Ini adalah jalan dua arah untuk komunikasi yang dapat melibatkan pelanggan dan prospek Anda. Interaksi ini membantu membangun kepercayaan merek dan membentuk komunitas di sekitar merek Anda. Anda membutuhkan kepercayaan untuk menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan Anda dan untuk mendorong pembelian berulang dan rujukan.
Media sosial adalah tambang emas untuk membangun kepercayaan karena beberapa alasan.
Ini berarti Anda memiliki kedua faktor tersebut di ujung jari Anda, sumber kepercayaan besar yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis Anda. Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda melakukannya dengan benar.
Membangun kepercayaan brand bisnis melalui media sosial tidak terlalu rumit, tetapi butuh pemikiran dan kesadaran. Untuk memastikan bahwa Anda memanfaatkan kehadiran media sosial Anda secara efektif untuk membangun kepercayaan pada audiens Anda, ikuti tujuh panduan ini:
Bagikan konten yang berharga. Tentu saja, Anda ingin menjual produk atau layanan Anda. Tetapi jika Anda selalu menjual kepada orang-orang, mereka tidak akan mempercayai — atau mendengarkan — Anda. Alih-alih, bagikan konten yang relevan dan berharga yang Anda tahu akan menarik minat audiens target Anda. Misalnya, jika Anda adalah perusahaan perawatan kulit, bagikan infografis tentang urutan penggunaan produk perawatan kulit yang tepat; jika Anda seorang pembuat roti, bagikan kutipan hebat dari pembuat roti terkenal; berbagi resep dan tips yang menyenangkan, dll. Dengan membagikan konten aktual, Anda membangun kepercayaan dalam dua cara: baik dengan membangun hubungan merek-konsumen yang lebih kuat, dan dengan menunjukkan bahwa Anda adalah otoritas di wilayah Anda. Rasio yang baik untuk dituju adalah setidaknya 80% konten, 20% menjual produk atau layanan Anda.
Bergabung dalam percakapan. Salah satu cara jitu untuk menyabotase kepercayaan adalah dengan menaruh sesuatu di media sosial dan kemudian mengabaikan tanggapannya. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak peduli dengan apa yang dipikirkan audiens Anda, yang merupakan pembunuh kepercayaan utama. Pastikan untuk tidak hanya menanggapi komentar (baik positif maupun negatif!), tetapi juga mendorong komentar dan percakapan dengan mengajukan pertanyaan. Percakapan ini sering terjadi dengan cepat dan dalam waktu nyata, jadi penting untuk memiliki seseorang di tim yang secara aktif memantau akun media sosial Anda dan segera merespons.
Manfaatkan ulasan positif. Pelanggan saat ini secara alami tidak mempercayai perusahaan, dan banyak yang mengandalkan ulasan untuk membentuk opini mereka tentang suatu merek. Ini masuk akal: merek memiliki insentif untuk memberi tahu Anda bahwa produk mereka hebat; resensi tidak. Tentu saja, Anda tidak dapat memaksakan ulasan positif, tetapi Anda dapat mendorong pelanggan yang puas untuk membagikan pengalaman mereka. Beberapa platform media sosial, seperti Facebook, memiliki fitur ulasan bawaan, tetapi Anda juga dapat menampilkan ulasan bagus di platform sosial lainnya. Misalnya, Anda dapat mendorong orang untuk membagikan tangkapan layar ulasan positif mereka di Twitter atau di Instagram Stories (hanya dengan meminta mereka melakukannya, atau kampanye yang lebih terstruktur), atau melalui ulasan Google Review, atau Anda bisa mendapatkan izin untuk membagikan ulasan positif mereka di akun Anda sendiri. .
Mempromosikan dan memperkuat dari mulut ke mulut. Dukungan dari mulut ke mulut pada dasarnya kurang formal, ulasan yang lebih sementara, dan merupakan pendorong kepercayaan yang sangat efektif. Lagi pula, orang umumnya mempercayai akun yang mereka ikuti di media sosial, jadi pendapat ini sangat penting! Anda dapat memperkuat dukungan pribadi dengan memposting ulang setiap penyebutan positif tentang merek Anda, atau menjalankan kontes dan kampanye di mana orang perlu menandai atau menyebutkan merek Anda. Anda juga dapat berkolaborasi dengan influencer yang selaras dengan merek Anda, dan mendapatkan dukungan mereka kepada pengikut mereka.
Periksa sumber Anda. Ini mungkin terdengar jelas, tetapi jika Anda ingin membangun kepercayaan, Anda perlu membagikan konten yang dapat dipercaya. Ini berarti hanya membagikan (atau membagikan ulang) informasi yang diverifikasi dan bersumber dengan baik dari outlet dan akun tepercaya dan otoritatif.
Biarkan orang-orang di belakang layar. Beberapa hal membangun kepercayaan lebih baik daripada membawa orang ke dunia batin Anda. Untungnya, media sosial menawarkan Anda platform yang sempurna untuk berbagi semua tindakan di belakang layar tanpa filter yang terjadi di perusahaan Anda. Ini bisa dalam banyak bentuk, seperti Instagram Live di mana seorang anggota tim memberikan tur ke kantor dan mengajukan pertanyaan, memproses gambar yang menunjukkan bagaimana produk Anda dibuat, video pertemuan semua pihak, daftarnya terus berlanjut. .
Konsisten. Hal ini sangat penting dalam membangun kepercayaan. Bagaimana seseorang bisa mempercayai merek yang mengambil bentuk berbeda setiap kali mereka menemukannya? Kepercayaan tumbuh dari keandalan dan prediktabilitas, dan konsistensi merek memastikan Anda memberikan yang terbaik di bidang ini.
(dimasterin)
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi