Mengapa Setiap Usaha Perlu Membuat Riset Pasar?

Pernahkah terpikir kenapa usaha membutuhkan riset pasar? Hal ini sangat penting dilakukan, baik oleh bisnis yang masih berkembang atau pun bisnis yang sudah besar. Apalagi di era sekarang persaingan dalam dunia bisnis semakin sengit. Banyak pelaku bisnis yang menjual produk serupa sehingga harus bersaing untuk mendapatkan konsumen.

Jika tidak menerapkan riset, bukan tidak mungkin jika usahanya menjadi bangkrut. Oleh karena itu, jika ingin bisnis berjalan lancar, ada baiknya untuk melakukan riset secara detail dan mendalam. Karena ada banyak sekali keuntungan yang didapatkan nantinya.

Manfaat Melakukan Riset Pasar untuk Usaha

Kegiatan riset pada pasar adalah kegiatan untuk menganalisis apakah produk atau layanan jasa yang disajikan layak atau tidaknya. Dari riset inilah para pelaku bisnis bisa mendapat kesimpulan tentang kebutuhan dan keinginan konsumen di pasaran tentang produk tersebut. Nah, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari riset.

Mengenal Karakter Target Pasar

Salah satu manfaat atau kegunaan melakukan riset di pasar adalah bisa membantu mengenal karakter target pasar. Dengan mengenal karakter setiap konsumen, maka akan mudah untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasaran. Selain itu, hal ini bisa membantu pelaku bisnis untuk menemukan lokasi yang tepat untuk bisnis.

Mencari Peluang Baru

Melalukan riset pasar sebelum memulai bisnis bisa membantu Anda untuk mencari peluang baru, lho. Peluang baru yang dimaksud di sini bukan hanya sebatas pada pasar lokal saja. Hal ini karena ada kemungkinan dalam pengembangan pasar sehingga akan lebih mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar.

Salah satu contoh peluang baru adalah dengan mengikuti perkembangan tren. Meski tren tidak selamanya bertahan lama, tapi Anda bisa memilih ide dasar yang akan selalu dibutuhkan oleh konsumen. Dengan begitu, produk yang diciptakan bisa lebih unggul dibandingkan produk milik kompetitor.

Menciptakan Komunikasi dengan Konsumen

Meski Anda sudah mendapatkan kesimpulan atau hasil dari riset, bukan berati tinggal mengaplikasikannya saja. Terkadang riset yang dilakukan hasilnya terasa kurang maksimal karena beberapa faktor. Namun, dengan melakukan riset, setidaknya faktor tersebut bisa dikurangi.

Berbeda jika Anda sama sekali tidak melakukan riset terhadap pasar dan membuat produk atau jasa sesuai keinginan saja. Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi untuk bisa menyampaikan kepada konsumen jika produk atau jasa tersebut memang dibutuhkan. Karena beberapa orang mungkin tak sadar jika membutuhkan produk atau jasa itu.

Membantu Mengidentifikasi Masalah

Melakukan riset pasar bisa membantu mengidentifikasi masalah yang kemungkinan terjadi di lapangan. Tidak hanya itu saja, tapi juga bisa membantu meminimalkan risiko investasi saat diterapkannya strategi pemasaran. Dengan mengetahui masalah yang mungkin terjadi, ancaman dan peluang bisa diketahui dengan mudah.

Mencari Tahu Kelemahan Kompetitor

Melakukan riset terhadap produk bisa membantu Anda untuk tahu kelemahan kompetitor secara tidak langsung. Apalagi jika produk yang diciptakan serupa dengan produk milik perusahaan lain. Dari produk milik kompetitor, pelaku bisnis bisa menemukan keinginan yang belum didapatkan oleh konsumen dari produk tersebut.

Cara untuk Melakukan Riset di Pasar

Setelah mengetahui beberapa keuntungan dan manfaat melakukan riset di pasar, apakah Anda sudah tahu betapa pentingnya kegiatan ini? Jika iya, ada baiknya untuk mengetahui cara apa saja yang bisa digunakan saat melakukan kegiatan tersebut.

Merumuskan Masalah

Cara pertama yang bisa dilakukan sebelum melakukan riset adalah merumuskan masalah lebih dulu. Pada cara ini, pelaku bisnis bisa menentukan masalah atau pertanyaan apa saja yang harus diketahui melalui riset. Biasanya, pertanyaan atau masalah yang diajukan berkaitan dengan produk atau kebutuhan konsumen di pasaran.

Mengumpulkan sejumlah pertanyaan bisa membantu pelaku bisnis untuk menemukan solusi agar menciptakan produk yang sesuai kebutuhan dan keinginan. Selain itu, Anda bisa lebih mempunyai gambaran tentang tahap riset selanjutnya.

Menentukan Metode Riset

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah menentukan metode riset pasar. Riset di pasar terbagi menjadi dua jenis, yakni riset primer dan riset sekunder. Tentunya setiap jenis mempunyai metode yang berbeda-beda agar bisa mencapai tujuan dengan maksimal. Beberapa contoh metodenya, yakni wawancara, mengisi kuesioner, observasi, dan survei.

Menentukan Sampel dan Mengumpulkan Data

Saat melakukan riset, pastinya ada sampel yang dibutuhkan. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan sampel representatif. Pertama, menggunakan probability sampling. Cara ini akan dilakukan dengan cara pemilihan sampel secara acak.

Ada beberapa macam probability sampling, yakni sample random berkelompok, sample random sampling, dan sample random systematic. Kedua, menggunakan non-probability sampling. Pemilihan sampel dilakukan tidak secara acak dan terdiri dari snowball sampling, quota sampling, accidental sampling, dan lainnya.

Menganalisis Hasil

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan setelah mengumpulkan data dari sampel adalah menganalisis hasil. Tindakan ini merupakan proses menikah data mentah menjadi informasi yang bermanfaat.

Alhasil, pelaku bisnis bisa dengan mudah mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut. Setelah data terkumpul, Anda bisa memahami, mengolah, dan menerjemahkannya menjadi kesimpulan yang menjawab semua pertanyaan.

Menyusun Laporan Hasil Riset

Jika analisis sudah dilakukan dan menghasilkan kesimpulan yang memuaskan, maka Anda tinggal menyusun laporan hasil riset. Biasanya laporan ini akan berisikan hasil, kesimpulan, dan rekomendasi penelitian. Buatlah laporan yang mudah dipahami sehingga mudah saat ingin mengambil keputusan penting terkait produk atau jasa.

Melihat manfaatnya di atas, tentunya riset pasar sangat penting dalam dunia bisnis. Karena setiap saat akan selalu ada kompetitor baru yang hadir untuk memuaskan konsumen. Jadi, jika tidak ingin kalah dari kompetitor, lakukan riset secara mendalam, ya.