Memaksimalkan YouTube Untuk Mencari Pundi-pundi Rupiah dengan Monetisasi.

Blog » Memaksimalkan YouTube Untuk Mencari Pundi-pundi Rupiah dengan Monetisasi.
Memaksimalkan YouTube Untuk Mencari Pundi-pundi Rupiah dengan Monetisasi.

Meningkatnya jumlah produksi video merupakan dorongan atas permintaan industri hiburan. Semakin banyak publik yang dapat mengakses konten video, sehingga tingkat konsumsi konten berbasis video tidak pernahnya surut. Di Indonesia, sebagaimana di kebanyakan negara lain, kanal atau platform video terpopuler adalah YouTube.

Dari yang awalnya sekadar hobi atau penyaluran kreativitas, produsen konten video mulai dipandang sebagai profesi riil yang menghasilkan. Kini, bukan mustahil lagi bagi seseorang untuk menganggap produsen konten video (bahasa kerennya: YouTuber) sebagai mata pencaharian yang solid, dengan return value yang tidak sedikit.

YouTube memberi ruang dan peluang bagi kreator kontennya untuk mengkomodifikasi saluran mereka. Dengan jumlah penonton yang banyak, jumlah pengikut, termasuk jumlah klik “suka” yang banyak.

Untuk memaksimalkan akun YouTube Anda menghasilkan pundi-pundi rupiah adalah dengan memonetisasi akun Youtube Anda.

Namun tidak semudah itu induk memonetisasi sebuah Akun Youtube, ada banyak komponen yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan apakah saluran yang Anda miliki dapat dimonetisasi dan menghasilkan uang. Bagaimana Caranya? Dengan menyelipkan slot bagi iklan komersial di konten video milik Anda.

1. Mengetahui Syarat-syarat dari YouTube

Syarat minimum dari YouTube adalah, Anda harus punya 1.000 pengikut (subscribers) dan 4.000 jam durasi tayang (watch time - hours) dalam 12 bulan terakhir. Semua ini bisa Anda telaah di bagian “Analytics”. Jika Anda memenuhi syarat, Anda bisa mengunjungi bagian “Features” dan mengubah bagian eligibility menjadi enabled.

YouTube akan membutuhkan beberapa minggu untuk memeriksa kredibilitas saluran milikmu. Kendati sering disepelekan, pastikan bahwa konten Youtube Anda asli dan original. Jangan sampai Anda mengambil dan mengunggah ulang video dari saluran lain.

Perlu diperhatikan bahwa YouTube tidak serta merta meloloskan akun YouTube Anda ke kategori eligible sekalipun kuota persyaratan sudah Anda penuhi. Untuk hal ini, YouTube akan memberikan penjelasan tambahan mengapa saluran milik Anda tidak cukup “layak” untuk dimonetisasi. Maka, modal yang paling valid dan pamungkas adalah konten-konten yang menggugah bagi audiens. Dengan kata lain, sebelum Anda dianggap layak untuk melakukan monetisasi, Anda harus terlebih dulu dianggap layak sebagai kreator konten yang berkualitas, atau setidaknya menghibur bagi sejumlah audiens.

2. Anda bisa mengaktifkan Fitur Iklan

Selamat! Jika Anda sudah berada di tahap ini, berarti proposal monetisasi kanal YouTube Anda sudah diterima dan disetujui oleh pihak YouTube.

Anda akan dituntun ke bagian Video Manager untuk mengatur video mana saja yang ingin Anda monetisasi. Untuk video yang berhasil dimonetisasi, akan muncul ikon hijau bundar “$”.

Format iklan yang ada juga bisa Anda pilih. Ada beberapa opsi: overlay ads, sponsored cards, skippable video ads, dan non-skippable video ads. Dengan memilih semuanya, tentu Anda dapat meraup jumlah maksimal dari total iklan yang akan ditayangkan dalam video milik Anda. Tapi perlu anda ingat, audiens tidak suka dengan video yang memuat terlalu banyak iklan. Terutama iklan yang tidak dapat dipotong (non-skippable video ads).

Untuk awal-awal, baiknya jangan langsung mengaktifkan semua format yang tersedia. Cobalah satu per satu, lalu tentukan mana yang kira-kira paling cocok untuk Anda dan bagi penonton Anda. Masukkan juga durasi video sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan format iklan yang ingin Anda aktifkan.

Jika durasi video milik Anda terbilang cukup pendek sekitar satu sampai lima menit, agaknya kurang bijak untuk mengaktifkan lebih dari dua format iklan. Kecuali jika Anda merasa konten Anda sangat punya daya tarik yang cukup kuat untuk mengimbanginya.

3. Saatnya Mendapatkan Penghasilan

Beberapa metode yang digunakan YouTube saat melakukan pembayaran: PayPal, cek, atau transfer ke rekening bank. Jika Anda pemilik saluran independen, Anda dapat mengaturnya di bagian adsense.

 Namun, jika Anda tergabung dalam multi-channel network, mereka dapat membantu mengontrol dan mengelola pembayaran untuk Anda.

Jumlah minimal yang akan YouTube bayarkan ke Anda adalah US$ 100 per bulan. Jika jumlah views milik Anda belum mencapai angka tersebut, Anda tidak akan menerima pembayaran. Jumlah views yang direkomendasikan agar Anda mencapai setidaknya US$ 100 per bulan adalah 75.000-125.000 penonton per bulan.

Yang menjadi pertanyaan apa yang akan terjadi jika Anda tidak mampu mencapai angka tersebut dalam sebulan? Pendapatan Anda tidak akan hangus begitu saja. Seandainya Anda hanya memperoleh US$ 88 dalam satu bulan, maka jumlah ini akan diakumulasikan dengan pendapatan milik Anda di bulan berikutnya. Jadi, jika di bulan berikutnya Anda memperoleh US$ 22, maka jumlah akumulasi pendapatan Anda yang sebesar US$ 112 akan cair di bulan ini.

Demikian pula halnya jika Anda hanya memperoleh US$ 30 dalam satu bulan. Jika bulan berikutnya Anda memperoleh US$ 20, YouTube tidak akan membayarmu sebesar US$ 50. Mereka akan menunggumu untuk mencapai angka US$ 100 terlebih dulu sebelum benar-benar membayar Anda.

Bukankah menyenangkan apabila Anda mampu memenuhi target penonton Youtube setiap bulannya, Anda bisa membayangkan bagaimana menjadi Raditya Dika dengan penonton jutaan di setiap video yang dia unggah.

Apalagi kalau dia mengunggah video di setiap Minggu dengan jumlah view yang sama. Bisa anda bayangkan berapa rupiah yang Radit dapat.

Apakah Anda sudah siap untuk memaksimalkan YouTube untuk mencari pundi-pundi rupiah dengan memonetisasi video-video Anda ?

Baca Juga

PT Media Promosi Online

Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia

Sosial Media

Pembayaran

Pembayaran

Copyright © RajaKomen.com 2024 All Rights Reserved.
Advertiser order Instagram Komen 20
44 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 100
28 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 100
30 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
50 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 50
11 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 100
25 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
51 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
54 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 500
58 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
3 menit yang lalu.
Advertiser order IG Live Komen 100
26 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View
6 menit yang lalu.
Advertiser order 50 kampanye posting
58 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 50 View Youtube
48 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Beli Komen Gmaps
40 menit yang lalu.
Advertiser order 100 Beli Komen Gmaps
48 menit yang lalu.
Advertiser order 100 kampanye posting
27 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View Youtube
5 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Twitter Komen
16 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Komen Youtube
55 menit yang lalu.
Advertiser order 200 Komen Detik
8 menit yang lalu.
Advertiser order Share TikTok 100
46 menit yang lalu.
Advertiser order Share Twitter 100
51 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di TikTok 200
33 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di Twitter 100
47 menit yang lalu.