Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus melakukan branding dan mengkomunikasikan produknya agar dapat menembus pasar dan tetap eksis untuk mengembangkan usahanya. Agar dapat terus berkembang, UMKM di Indonesia harus membekali diri dengan kemampuan branding dan mengkomunikasikan produknya sehingga dapat memanfaatkan media digital yang relatif terjangkau. Saat ini sudah optimal untuk mengkomunikasikan produk UKM dan bisnis secara digital, seperti melalui media sosial. Karena dapat menargetkan demografi tertentu dan mengembangkan bisnisnya secara bertahap.
Branding produk merupakan salah satu strategi yang perlu diterapkan. Branding produk adalah simbol atau desain yang memberikan identitas unik pada produk di pasar. Semua produk di toko atau supermarket diberi merek yang jelas dengan warna, desain, dan elemen menarik lainnya yang khas. Logo, desain, nama, deskripsi, kemasan, dan pesan merupakan faktor penting dalam menentukan branding suatu produk. Semua komponen ini menarik bagi konsumen pada tingkat emosional. Semua elemen ini merupakan inti dari branding untuk mempengaruhi emosi dan perilaku konsumen.
Branding yang kuat akan memberikan bisnis dengan karakteristik yang unik atau membedakan yang akan membantu konsumen mengingat bisnis dan, pada akhirnya, menghasilkan loyalitas merek. Di tengah persaingan yang ketat, diperlukan pembeda yang kuat, sehingga harus dipastikan bahwa branding yang dibuat untuk bisnis Anda berbeda dari persaingan dan menampilkan serta menonjolkan berbagai karakteristik bisnis Anda.
Selain menjadi unsur pembeda sebuah bisnis, Maula menjelaskan bahwa branding memberikan peluang bagi sebuah perusahaan untuk memberikan informasi tambahan tentang produk atau jasa yang ditawarkannya. Pelaku UMKM harus memperhatikan pemilihan berbagai elemen branding ketika mengonsep bisnis mereka.
Dengan meningkatkan komunikasi melalui branding yang efektif, konsumen dapat membedakan antara produk yang identik secara visual. Diharapkan konsumen akan menyukai dan mengkonsumsi barang-barang tersebut. Kisah produk yang tepat juga akan menggerakkan dan memikat konsumen untuk mencoba dan membeli produk tersebut. Oleh karena itu, ketika membuat story suatu produk, UMKM harus mencari keunikannya.
1. Tentukan Saluran yang Optimal untuk Promosi
Maksimalkan hasil kreatif Anda dan tawarkan layanan online. Anda juga dapat berbagi konten digital interaktif, kemudian terlibat dalam percakapan yang lebih dalam, menjawab pertanyaan, dan menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan pelanggan Anda.
2. Tentukan Karakteristik Produk
Mayoritas orang akan mencari produk dengan karakteristik unik dari merek tertentu, dan Anda menjual barang yang mudah diakses oleh pelanggan Anda. Oleh karena itu, Anda harus dapat menciptakan karakteristik yang mudah diingat oleh calon pelanggan Anda. Ini mungkin tampak sederhana, tetapi menentukan karakteristik suatu merek itu sulit, dan bukan hanya karena kualitas produk. Anda harus terlebih dahulu menentukan apa yang membedakan produk yang Anda jual dengan produk pesaing Anda sehingga calon pelanggan dapat membedakan produk Anda dengan produk pesaing Anda.
3. Buat Kemasan yang Menarik
Kemasan produk yang menarik merupakan taktik branding yang sering diabaikan oleh para pebisnis, terutama untuk penjualan online. Biasanya, desain kemasan akan menarik konsumen ke titik di mana mereka akan membeli produk Anda. Selain kemasan produk, Anda harus mengenal kemasan barang sebelum dikirim ke konsumen, apalagi jika Anda berjualan secara online. Sekalipun Anda menjual produk secara online, proses pengemasan adalah faktor terpenting karena memastikan keamanan produk sebelum sampai ke pelanggan.
Usaha kecil dan menengah harus kreatif dan inovatif. Selain itu, selalu mau mencoba hal baru, sehingga konsumen akan selalu kembali mencoba produk penjual.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi