Tahun 2024 nanti Indonesia akan memasuki masa politik yang memanas. Tidak heran jika sudah banyak tim sukses dari berbagai partai mulai mencanangkan strategi pemenangan caleg. Karena memang masa-masa ini hanya terjadi 5 tahun sekali sehingga harus dipersiapkan detail.
Selain pemilu untuk para calon legislatif, kita juga akan dihadapkan dengan pemilihan presiden. Namun, proses pemilihan legislatif sedikit lebih sulit daripada presiden karena calonnya sangat banyak sedangkan pendukung hanya mengingat satu atau dua calon saja.
Maka, perebutan dukungan dari para calon pemilih untuk caleg akan terasa lebih sengit daripada proses pemilihan presiden.
Sekarang ini media digital sangat digandrungi oleh berbagai pihak terutama anak muda. Karena media ini lebih update daripada media lain seperti koran ataupun poster. Selain itu, hampir 80% orang Indonesia menghabiskan waktu melalui media digital ini.
Maka, tidak heran sekarang ini sudah banyak tim sukses dari berbagai partai politik mulai menargetkan anak muda melalui media digital seperti Twitter dan Instagram.
Selain memiliki biaya kampanye yang lebih murah, jangkauannya juga lebih luas daripada media tradisional. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk terus menggunakan alat tradisional demi mendapatkan suara dari kalangan senior.
Bagi Anda yang mencoba media digital bisa melakukan beberapa strategi pemenangan caleg berikut ini.
Ada banyak ide unik dan menarik yang dapat dijadikan bekal oleh para calon legislatif maupun tim sukses dalam menjalan strategi mereka agar lebih unggul dari calon lainnya. Maka, sebelum melakukan kampanye, usahakan mempersiapkan ide secara matang.
Usahakan juga ide kampanye yang digunakan dikemas dengan bahasa yang jelas dan padat sehingga bisa dipahami oleh masyarakat awam, terutama anak muda.
Contoh kampanye yang bisa dilakukan adalah membuat Workshop untuk meningkatkan kemampuan UMKM. Hal ini pernah dilakukan oleh Abraham Sridjaja sebagai caleg DPR-RI di pemilu tahun 2019 untuk mengembangkan 10.000 UMKM.
Selain bisa menggaet anak muda yang ingin berbisnis sendiri, pelatihan tersebut juga bisa menggaet golongan senior yang sudah terjun lebih dulu di dunia UMKM.
Lalu, kampanye ini juga bisa dijadikan contoh kinerja nyata karena dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan semangat banyak orang untuk berbisnis.
Ketika dampak langsung ini bisa dirasakan oleh segenap lapisan masyarakat, maka mereka akan mudah menilai calon sebagai kandidat terbaik atau tidak.
Karena calon legislatif adalah orang-orang yang menjadi dewan perwakilan rakyat (DPR) melalui dukungan masyarakat di pemilu, maka setidaknya calon harus dikenal lebih dulu oleh banyak orang. Ini bisa dimulai dengan membangun branding yang baik melalui media sosial.
Mungkin sebagian dari Anda melihat branding hanya dilakukan oleh pada pedagang, tetapi sebagai caleg, mereka juga harus menjual nama agar mendapatkan kesan yang baik.
Ada beberapa sosial media yang bisa digunakan oleh para caleg ini untuk melakukan branding, seperti
Platform pertama dalam strategi pemenangan caleg ini memiliki bentuk visual berupa foto dan video. Sehingga masyarakat akan lebih mudah mengenal para calon sebelum melakukan pemilu.
Lalu, platform ini juga banyak digunakan oleh kalangan usia 20 sampai 30 tahunan dalam mendapatkan informasi.
Sebagai platform yang banyak digunakan anak muda dan melejit saat ini, Tiktok bisa menjadi peluang besar bagi para caleg. Selain itu, konten berbentuk video yang mereka tawarkan juga mempermudah informasi masuk ke dalam otak pengguna.
Contoh yang pernah dilakukan oleh Partai Perindo dalam menggunakan Tiktok adalah membuat challenge kreasi Mars Perindo sehingga bisa meningkatkan branding mereka.
Sosial media terakhir ini hanya berbentuk text dan gambar saja seperti microblogging. Namun, penggunanya memiliki pemikiran kritis sekaligus lebih bebas mengutarakan pendapat. Tidak heran karena banyak yang sudah berusia 20 sampai 30an tahun.
Contoh yang dilakukan oleh Partai Gerindra melalui Twitter adalah menjadi admin dengan pembawaan seperti anak gaul dan ramah pada anak muda. Jadi, partai ini dikenal dengan image cukup ramah bagi mereka..
Karena mendekati tahun politik, akan ada banyak Universitas serta lembaga hukum menyediakan diskusi secara publik sebagai wadah para caleg mengaspirasikan pendapatnya. Maka, penting bagi para calon bisa hadir dan ikut berpartisipasi dalam diskusi umum tersebut.
Dengan adanya wadah ini, para caleg bisa mendapatkan feedback berupa keluh kesah dan kesan masyarakat. Sehingga strategi pemenangan caleg ini bisa membantu calon memberikan solusi terbaik mereka dalam masa kampanye.
Sekarang ini sudah banyak influencer yang mempromosikan berbagai macam produk melalui media sosial. Ini juga bisa dimanfaatkan dalam strategi pemenangan caleg secara digital untuk meningkatkan popularitas calon.
Maka dari itu, pertama carilah calon influencer yang memiliki dampak baik kepada followernya sehingga caleg bisa bekerja sama untuk melakukan branding.
Misalnya saja caleg mendaftar sebagai dewan olahraga, maka sebisa mungkin dapatkan influencer yang aktif di bidang yang sama untuk membantu promosi. Di sini calon dan influencer bisa mengisi kegiatan tentang olahraga agar kampanye bisa terlihat lebih halus.
Namun, apabila Anda dan tim sukses masih merasa kurang dengan ide di atas, Anda bisa menggunakan bantuan dari Rajakampanye.com dalam mempromosikan calon legislatif tersebut.
Rajakampanye.com akan membantu Anda dan tim sukses untuk mempromosikan calon pemimpin melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan Tiktok. Sehingga branding yang dilakukan sebelumnya bisa lebih maksimal.
Yuk, sempurnakan strategi pemenangan caleg Anda bersama Rajakampanye.com.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi