Anda yang sering melakukan aktivitas media sosial terkait bisnis pasti sudah tidak asing lagi dengan Instagram. Setelah akun tersebut berubah menjadi akun bisnis, situs media sosial ini menawarkan Instagram analytics yang dapat ditelaah. Anda dapat lebih mudah menentukan tingkat keterlibatan Instagram dengan data yang disediakan. Tapi, apa itu Instagram ER? Istilah ER singkatan dari Engagement Rate mengacu pada ukuran berapa banyak interaksi yang terjadi di akun Instagram, besar atau kecil.
Ini menggambarkan tingkat komunikasi antara akun dan pengikutnya. Mengamati keterlibatan Instagram ini tidak hanya memungkinkan Anda untuk mengukur keberhasilan kampanye pemasaran media sosial Anda, tetapi juga untuk menjalin ikatan yang lebih kuat dengan penggemar Anda. Salah satu komponen kunci dari algoritma Instagram adalah keterlibatan (engagement).
Algoritma ini akan menunjukkan kepada Anda posting mana yang paling melibatkan Anda dengan followernya. Kemungkinan besar postingan dari akun dan topik yang Anda ikuti juga akan muncul di bagian atas feed Anda. Oleh karena itu, pengikut Anda cenderung melihat materi Anda semakin menarik.
Indikator mendasar yang digunakan dalam pemasaran media sosial untuk mengukur efektivitas konten di platform media sosial Instagram adalah keterlibatan Instagram. Interaksi pada akun Instagram, seperti like, komentar, share, view, dan repost, dapat digunakan untuk mengukur engagement ini. Intinya, Anda dapat mengetahui apakah follower Anda terlibat dengan Anda saat mereka berinteraksi dengan salah satu pos Anda.
Memanfaatkan saran ini akan membantu Anda mengukur minat sehingga Anda bisa menyediakan materi pilihan pengunjung di Instagram. Di Rajakomen tersedia layanan yang bisa digunakan untuk meningkatkan engagement mulai dari menambah jumlah follower, meningkatkan jumlah like dan komentar. Di luar itu, tentu saja Anda harus melakukan hal-hal berikut:
1. Buat Caption yang Menarik
Anda harus menulis teks yang akan menarik pemirsa karena dapat mendorong interaksi follower dengan teks tersebut. Tidak perlu menulis teks yang panjang, Anda dapat menyesuaikannya dengan audiens Anda, dan Anda dapat menggunakan istilah yang menarik perhatian di kalimat pertama.
2. Gunakan Hashtag yang Relevan
Anda dapat memanfaatkan hashtag untuk terhubung dengan pengguna lain setelah memilih teks yang akan digunakan. Anda dapat menggunakan hashtag yang sedang tren, tetapi ada kemungkinan posting Anda akan kehilangan daya tarik karena begitu banyak orang lain yang menggunakannya.
3. Posting di Waktu yang Tepat
Bagaimana cara memilih waktu yang ideal untuk mempublikasikan postingan? Rahasianya terlihat dari insight di akun Instagram orang-orang yang telah mengubah akunnya menjadi akun bisnis. Anda dapat mengumpulkan informasi tentang follower dari insight, dimulai dengan saat mereka secara aktif menelusuri feed dan story Instagram Anda. Anda dapat memposting materi berdasarkan informasi tersebut. Lebih baik lagi, buat daftar kapan posting akan diunggah, seperti pagi, siang, dan malam.
4. Konsisten
Anda juga dapat melakukan ini dengan memposting secara teratur, karena algoritma Instagram menyukai pengguna aktif. Setiap hari, pilih jadwal posting Anda. Anda harus memposting setiap hari jika Anda seorang pebisnis. Selain itu, jika seseorang mengikuti Anda di Instagram, itu berarti mereka benar-benar ingin mempelajari lebih lanjut tentang Anda dan melihat konten yang Anda berikan.
Jika engagement Anda sejauh ini rendah, mungkin karena postingan Anda belum direncanakan secara efektif. Upload konten harus dilakukan antara pukul 12:00 dan 13:00 atau pukul 18:00 hingga 20:00 waktu setempat. Jika Anda perhatikan, Anda akan melihat bahwa bagi sebagian besar pekerja di berbagai wilayah di dunia, rentang waktu tersebut adalah waktu istirahat atau waktu pulang.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi