Instagram menjadi salah satu media sosial yang memiliki banyak pengguna dengan tingkat keaktifan yang tinggi. Hal tersebut tidak hanya menggunakan Instagram untuk hiburan atau bersosial media saja, banyak pebisnis memanfaatkannya untuk menjalankan strategi branding dan marketing bisnis mereka.
Banyaknya pebisnis yang memasarkan produknya di Instagram, membuat Anda yang ingin juga melakukannya harus mengetahui strategi branding di Instagram. Dengan adanya algoritma Instagram, pemasaran produk Anda tidak akan berhasil jika dilakukan dengan asal-asalan.
Bagi sebuah produk atau bisnis, branding merupakan cara pandang orang lain terhadap produk dan bisnis Anda, mengenali ciri khas produk Anda, dan kesan saat mereka berinteraksi dengan Anda atau orang-orang yang bekerja di perusahaan Anda. Dan, bagaimanapun strategi branding-nya, Anda harus melakukannya dengan konsisten.
Contohnya saja, sebagus apapun branding sebuah produk, apakah Anda akan ingat berkepanjangan tentang produk tersebut jika hanya melihat satu kali? Orang-orang akan lebih mengingat dengan produk yang melakukan branding secara konsisten.
Tanpa berusaha mengingat pun, jika sering melihatnya, mereka akan mengingatnya secara otomatis bahkan mengetahui ciri khas dari produk dan brand tersebut. Oleh karena itu, kunci utama untuk strategi branding di Instagram yaitu harus dilakukan dengan konsisten. Lalu, branding seperti apa yang harus dilakukan secara konsisten?
Nama, poto, bio, dan hal lainnya yang berkaitan dengan profil akun Instagram bisnis Anda memiliki peran penting terhadap branding.
Nama akun bisnis Anda harus sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Gunakan nama yang mudah diingat dan ditemukan oleh audiens terutama target pasar Anda. Nama profil ibaratnya seperti keyword di Google, jika nama akun Anda sesuai dengan produk dan mudah diingat, maka akan lebih mudah ditemukan oleh audiens.
Poto profil sangat penting untuk branding karena hal yang pertama kali audiens lihat saat mengunjungi akun Anda yaitu poto profil. Akun bisnis biasanya menggunakan logo brand atau produk. Dengan memakai logo profesional atau yang relevan dengan produk/jasa yang ditawarkan, audiens akan lebih percaya kepada produk Anda.
Mendeskripsikan produk dan brand Anda di Bio sangat penting, terutama jika Anda berbisnis di bidang jasa. Deskripsikan brand atau jasa yang Anda tawarkan beserta pesona yang dimiliki. Sudah banyak penyedia jasa yang melakukan strategi branding di Instagram.
Dan, para konsumen biasanya akan membandingkan beberapa penyedia jasa yang akan mereka pilih. Sehingga, Anda harus memberikan info secara jelas tentang value yang diberikan oleh brand Anda. Tuliskan info yang sangat penting dan value spesial yang bisa menarik perhatian audiens.
Optimasi bio profil selanjutnya yaitu dengan menyertakan link yang dapat mengarahkan audiens untuk memesan produk/jasa Anda. Baik itu link website, link toko online, atau link lainnya. Di bio hanya dapat menyimpan satu link saja, maka Anda bisa menggunakan linktree agar Anda dapat menyimpan beberapa link di bio.
Setelah Anda mengoptimasi profil, strategi branding selanjutnya yaitu mengoptimasi konten pemasaran. Jika selama ini konten yang diunggah tidak mendapatkan banyak like dan komentar, mungkin konten Anda belum cukup optimal untuk menarik audiens. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan ketika membuat konten.
Konten yang cocok di Instagram yaitu unggahan poto dan vidio. Buat poto dan vidio dengan kualitas yang baik sesuai dengan strandar Instagram. Namun, dibandingkan poto, sebaiknya untuk lebih memperbanyak konten vidio untuk diunggah di reel, fitur terbaru di Instagram.
Saat ini, Instagram akan lebih mengeksplor vidio yang diunggah di reel dibandingkan dengan poto di feed. Anda tetap harus membuat konten untuk diposting di feed, tetapi lebih fokuskan konten branding dan marketing dalam bentuk vidio dan diunggah di reel.
Maksimalkan kualitas dan resolusi vidio agar disukai banyak orang dan akan semakin mudah untuk mendapatkan pelanggan. Vidio yang burem akan sulit disukai dan kemungkinan tidak akan dieksplor oleh Instagram.
Strategi branding yang sangat penting yaitu menjalin interaksi dengan audiens. Orang-orang akan lebih senang dengan brand yang memiliki pelayanan terbaik atau pebisnis yang menjalin komunikasi dengan konsumennya. Banyak cara berinteraksi yang bisa Anda lakukan di Instagram.
Misalnya, mengomentari atau menyukai postingan followers Anda atau influencer. Balas komentar followers yang ada dipostingan Anda, terutama jika komentar tersebut berupa pertanyaan tentang produk/jasa Anda. Tunjukkan interaksi yang baik agar konsumen lebih percaya kepada bisnis Anda.
Hashtag akan membantu postingan Anda ditemukan oleh audiens dan dieksplor oleh Instagram. Gunakan hashtag yang revelan dengan produk Anda agar postingan tersebut ditemukan oleh target pasar yang tepat. Penggunaan hashtag yang relevan pun akan membuat Anda terlihat lebih profesional.
Engagement merupakan persentase interaksi yang terjadi di postingan Anda, berupa followers, like, komentar, dan share. Semakin besar engagement, semakin luas postingan Anda akan dieksplor oleh Instagram. Tidak hanya itu, engagement sangat berpengaruh terhadap kepopuleran dan kredibilitas sebuah akun di Instagram.
Agar mendapatkan engagement yang tinggi, akun bisnis Anda harus mempunyai banyak follower dan setiap postingan yang diunggah harus mendapatkan banyak like, komentar, dan share.
Dari semua strategi branding di atas, memaksimalkan engagement sangat perlu dilakukan. Anda dapat memaksimalkannya dengan membeli followers atau membeli jasa komentar Instagram. Tidak ada yang salah dengan cara tersebut. Sudah banyak pula orang yang memakai cara tersebut untuk menaikkan engagement-nya.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi