
Di tahun 2025, Unilever semakin memperkuat komitmennya dalam menyediakan produk perawatan rambut yang mengutamakan bahan alami dan keberlanjutan lingkungan lewat peluncuran Sunsilk Naturals 2025. Produk terbaru ini mengedepankan formulasi berbasis bahan alami lokal dari berbagai wilayah Indonesia, seperti lidah buaya dari Jawa Tengah, minyak kelapa dari Sulawesi, dan ekstrak teh hijau dari Jawa Barat.
Inovasi ini bukan hanya sekadar tren kecantikan, melainkan hasil riset panjang yang menyesuaikan kebutuhan perawatan rambut konsumen dewasa yang makin sadar pentingnya kandungan alami dan bebas bahan kimia keras. Sunsilk Naturals 2025 hadir untuk mereka yang ingin menjaga kesehatan rambut sekaligus mendukung keberlanjutan sumber daya alam lokal.
Menurut Maria Santosa, Brand Manager Sunsilk Indonesia, produk ini mengombinasikan keunggulan bahan tradisional dan teknologi modern sehingga mampu memberikan efek melembapkan dan menguatkan rambut tanpa membuatnya berminyak. “Kami ingin memberikan pilihan terbaik untuk konsumen yang peduli akan kualitas sekaligus menjaga lingkungan,” ujar Maria.
Lebih dari itu, Unilever juga memastikan seluruh kemasan Sunsilk Naturals 2025 ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Selain itu, program pendampingan petani lokal bahan baku ikut menjadi bagian penting dalam strategi keberlanjutan brand ini.
Respon pasar sejak peluncuran awal sangat positif, terutama di kalangan wanita milenial dan generasi sebelumnya yang mencari produk perawatan rambut yang seimbang antara alam dan sains. Kampanye pemasaran Sunsilk tahun ini juga menonjolkan cerita para petani dan keberlanjutan, memperkuat hubungan emosional konsumen dengan produk.
Dengan pendekatan yang matang ini, Sunsilk Naturals 2025 siap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang ingin tampil cantik dan sehat secara alami tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
Rajakomen.com
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi
LIVE