Dalam dunia bisnis menggunakan influencer sebagai strategi pemasaran sudah bukan hal yang baru lagi. Cara ini dianggap cukup efektif untuk meningkatkan penjualan. Terlebih jika yang digunakan adalah macro influencer yang memiliki jumlah pengikut banyak. Namun, di dua tahun terakhir ini justru menggunakan micro influencer sedang tren loh.
Berbeda dari macro influencer yang memiliki jumlah pengikut banyak, micro influencer termasuk dalam kategori influencer dengan subscriber atau pengikut hanya sekitar seribu sampai sepuluh ribu saja. Meskipun dari segi jumlah pengikut kalah jauh, namun micro influencer tidak kalah efektif loh dalam mendapatkan keuntungan bisnis.
Bahkan menurut sebuah penelitian menyebutkan bahwa semakin sedikit jumlah pengikut maka akan semakin tinggi engagementnya. Dalam penelitian ini influencer dikategorikan dalam beberapa jenis.
Meskipun influencer dengan pengikut banyak dianggap lebih efektif, namun saat ini banyak pemilik usaha yang akhirnya beralih ke strategi pemasaran dengan influencer yang jumlah pengikutnya lebih sedikit. Tidak hanya biayanya yang lebih murah, namun influencer ini juga tetap bisa menjangkau target konsumen secara luas.
Berikut beberapa trik dan tips dalam memilih influencer yang tepat untuk bisnismu.
Menemukan orang yang tepat untuk bisnismu merupakan bagian tersulit dari influencer marketing. Jika Kamu salah dalam memilih influencer maka selain tidak dapat meningkatkan penjualan, namun Kamu juga akan mengalami kerugian atau buruknya lagi brand produkmu akan terkenal buruk.
Oleh karena itu, penting melakukan research di sosial media influencer sebelum mengambil keputusan untuk bekerja sama dengannya. Meskipun terkesan sepele namun seorang influencer memiliki peran yang penting dalam perkembangan bisnismu.
Kamu tidak bisa sembarangan dalam memilih micro influencer, ada beberapa kriteria yang wajib Kamu perhatikan. Agar influencer yang Kamu pilih bisa sesuai dengan kebutuhan, Kamu harus memastikan dulu bagaimana performanya. Dengan begitu, promosi yang dilakukan bisa memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan penjualan.
Agar tidak salah memilih, Kamu bisa menggunakan 5 kriteria berikut untuk menilai bagaimana performa influencer. Pertama lihat berapa jumlah pengikutnya. Sesuai dengan hasil sebuah penelitian, dimana semakin sedikit jumlah pengikut maka akan semakin tinggi tingkat engagement micro influence tersebut.
Untuk mengetahuinya secara pasti Kamu bisa meminta data engagement langsung kepada influencer. Lalu selanjutnya perhatikan juga relevansi influencer dengan usaha yang Kamu jalankan. Jangan sampai memilih influencer yang bergerak di bidang industri yang berbeda dengan usahamu.
Kriteria lain, cari tahu juga brand apa saja yang sudah pernah bekerja sama dengan influencer tersebut. Dan terakhir pastikan jumlah akun media sosial yang dimiliki oleh influencer tersebut.
Biasanya influencer memiliki banyak platform dengan jumlah pengikut yang berbeda-beda dan di sinilah penting untukmu menentukan platform mana yang akan digunakan oleh influencer tersebut untuk promosi brandmu. Pilihlah tempat yang paling efektif untuk mempromosikan brand kepada konsumen.
Trik selanjutnya dalam menentukan micro influencer agar bisa meningkatkan penjualan adalah dengan menentukan target audiens atau tujuan dengan tepat. Kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor ketika mencari target audiens, mulai dari usia, lokasi, minat, dan faktor lainnya.
Influencer memiliki kemampuan untuk menjangkau audiens secara spesifik. Oleh karena itu penting memilih influencer dan target audiens yang tepat. Jika influencer berhasil mengenalkan produkmu ke banyak orang, maka kemungkinan besar pengikutnya juga akan memillih dan menggunakan produkmu.
Setelah mengetahui beberapa influencer yang potensial, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran dana. Pertimbangkan waktu dalam merencanakan, melaksanakan, dan juga meninjau program influencer yang Kamu pilih. Hal itu karena mungkin saja influencer memiliki kerja sama dengan pihak lain yang membuat mereka tidak memposting di waktu yang tepat.
Kendala yang biasanya sering dihadapi ketika bekerja sama dengan influencer adalah mengenai kompensasi. Tak jarang banyak pemilik bisnis yang gagal dalam mencapai kesepakatan hanya karena kompensasi. Padahal Kamu tidak perlu terlalu khawatir, karena ternyata tidak semua kompensasi berupa uang.
Sebagai pengusaha kecil atau menengah, Kamu bisa memberi tawaran untuk kompensasi lain selain uang. Misalnya dengan menawarkan pemakaian produk secara gratis dalam jangka waktu tertentu atau kompensasi lain. Dengan kesepatakan seperti ini maka tidak akan ada yang merasa dirugikan.
Influencer yang bisa mendapatkan produk secara gratis, dan Kamu sebagai pengusaha juga bisa meningkatkan penjualan dari endorsement yang dilakukan oleh influencer tersebut.
Dalam menggunakan influencer untuk promosi produkmu, jangan pernah membatasi influencer dalam berkreasi. Hal ini juga penting untuk bisa meningkatkan penjualan lo. Karena tidak semua yang Kamu anggap buruk juga berdampak buruk. Bisa saja kreativitas influencer tersebut bisa menarik perhatian banyak orang dan membuat penjualanmu meningkat.
Meskipun promosi produkmua sudah berlangsung, namun Kamu harus tetap selalu meninjaunya. Hal ini karena tidak semua strategi bisa berhasil dengan mudah dan sempurna. Namun, dengan melakukan peninjauan dan perbaikan strategi bisa membantumu meminimalisir kesalahan dan ketidakberhasilan dalam menggunakan influencer.
Itulah beberapa trik dalam memilih micro influencer agar bisa meningkatkan penjualan dalam bisnismu. Lakukan semua trik di atas satu per satu secara konsisten, maka bisnismu akan bisa meraup banyak keuntungan.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi