Tata Cara Menjadi Tukang Review Makanan di Youtube

Sekarang memang sedang zamannya orang mempublikasikan segala sesuatu apa yang dilakukan atau di kerjakannya ke sosisal media. Apalagi para milllennials yang dimana merekalah paling aktif dalam menggunakan berbagai platform sosial media, seperti Facebook, instagram, dan youtube.

Ketiga platform tersebut adalah paling familiar digunakan kalangan anak-anak muda Indonesia. Selain sekedar ingin tetap eksis dan di kenal banyak orang, ternyata aktif di sosial media juga bisa menghasilkan uang. Beberapa diantaranya seperti yang kita tahu adalah YouTube.

Dengan cara kita konsisten mengunggah video ke platform tersebut maka kita bisa menghasilkan uang. Namun dengan berbagai persyaratan dan aturan yang sudah di tetapkan tentunya.

Dari beberapa jenis konten yang biasa di jadikan tema di Youtube, diantaranya adalah vlogging. Vlogging terlintas nampak paling mudah namun jika tujuan kita untuk menjadi terkenal dan bisa menghasilkan, maka vlogging yang dilakukan juga tidak asal namuj memiliki konsep.

Dan disini saya akan berbagi tips untuk Anda jika Anda ingin menjadi seorang tukang review makanan di YouTube.

1. Mulai dengan alat sederhana

Mulailah dengan hal sederhana dengan niat yang kuat dan berfikir positif bahwa Anda sedang merintis sesuatu yang berharga untuk Anda.

Untuk menjadi seorang Vlogger memang setidaknya kita harus punya kamera yang bagus, namun kalau memang tidak ada dan kita baru saja memulai tak ada salahnya jika hanya bermodalkan handphone yang biasa kita gunakan.

2. Review makanan unik yang sedang trending.

Dalam membuat konten Anda tidak perlu susah-susah, tidak perlu Anda harus mencari makanan mahal untuk di jadikan bahan konten. Cukup Anda mencari makanan yang Anda anggap itu unik dan jarang orang mengetahui. Fokus pada tujuan untuk menyajikan sesuatu yang membuat penonton penasaran.

Jika Anda rasa di sekitar Anda ada makanan tradisional khas daerah Anda itu bisa dijadikan bahan konten yang menarik untuk penonton.

Dan untuk bisa menarik penonton di video food vlogger Anda, coba sesekali Anda membuat konten makanan yang sedang happening, yang ramai di perbincangkan di sosial media. Itu sangat efektif untuk meningkatkan view di video Anda dan bisa menambah subscriber atau follower Anda

3. Buatlah judul yang sensasional

Tujuannya agar ketika orang sekelebat meliat video Anda akan oenasaran dan membuka video Anda. Misalnya Anda membuat konten tentang "bakso setan" maka Anda bisa membuat judul nya "bakso setan ini seperti baru bangkit dari kubur" dan gunakan thumbnail dengan ekspresi yang mencengangkan.

Dijamin orang-orang akan penasaran dan membuka video Anda.

4. Usahakan Anda Punya ciri khas ketika opening

Sebenarnya untuk masalah ciri khas ketika intro atau opening hampir semua kreator mengutamakan hal ini, karena ini adalah khas unik yang dimiliki oleh setiap masing-masing pembuat konten.

Nah, untuk Anda seorang tukang review makanan sudah pasti Anda harus punya keunikan yang khas di setiap video Anda, hal ini untuk memudahkan Anda di kenal dan di ingat oleh para penonton video Anda

Misalnya Anda sebelum mulai mencicipi makanan biasanya meneriakkan jargon-jargon terlebih dulu atau berekspresi unik yang akan membuat penonton ingat dengan signature Anda.

5. Buatlah video yang interaktif

Maksudnya begini, ketika Anda mulai makan pasti Anda menunjukkan ekspresi rasa enak atau pedas dari makanan tersebut. Nah ketika Anda berbicara di depan kamera, akan lebih seru lagi ketika Anda mengajak bicara audience atau orang lain sambil menikmati makanan tersebut.

Anda bisa mengjak teman, atau kalo memang memungkinkan lemparkan pertanyaan ke pedagang warung baksonya. Pada intinya selalu ada segmen ngobrol-ngobrolnya agar suasana lebih hidup.

Anda juga menjadikan viewer Anda sebagai teman bicara, hal ini akan membuat seolah-olah viewer ada disana.

6. Buat ajakan di akhir videomu

Jika dirasa scene makan-makan sudah selesai selanjutnya jangan lupa mengajak viewer untuk mengikuti akun sosial media Anda,  atau subscribe channel Anda. Ajak mereka untuk terus nyalakan notifikasi di setiap video makan-makan Anda.

Dan seperti saat opening tadi, Anda harus tutup akhir video dengan ciri khas Anda yang bisa memudahkan penonton mengingat signature Anda sebelum dan sesudah makan.

7. Share video-video Anda di sosial media

Jangan lupa untuk selalu membagikan setiap video Anda ke semua sosial media Anda, supaya Anda semakin banyak mendapat viewer dan mungkin saja salah satu video Anda jadi viral dan trending. Tentu itu sangat membanggakan bukan ?

8. Selalu dengarkan Subscriber Anda

Dengarkan semua komentar dari Subscriber Anda, hal ini bisa Anda jadikan tolak ukur keinginan audience Anda.

Keinginan mereka bisa Anda jadikan masukan untuk konten video selanjutnya yang bisa Anda buat

9 . Bergabung dengan komunitas Tukang Review Makanan

Selanjutnya, libatkan diri Anda untuk memiliki komunitas dengan beberapa tukang review makanan. Ingat, tukang review makanan bukan hanya Anda saja. Daripada melihat tukang review makanan lain menjadi saingan Anda, lebih baik jadikan mereka teman yang bisa untuk kolaborasi untuk membuat video bersama.

Banyak dari tukang Review makanan yang juga memiliki banyak pengalaman di dunia vlogging, dan mereka dapat memberi Anda saran dan kiat yang bermanfaat untuk Anda.

Dengan begitu Anda akan semakin berkembang dan banyak pengetahuan tentang dunia vlogging, berkolaborasi dengan sesama tukang review makanan juga bisa meningkatkan follower atau subscriber Anda.

Nah itulah tadi beberapa tata cara menjadi tukang review makanan di YouTube, semoga bermanfaat.