
RajaKomen.com | Jakarta, Indonesia – Sejak pembatasan perdagangan yang memengaruhi aksesnya terhadap layanan Google Mobile Services (GMS), HP Huawei sekarang menawarkan pengalaman penggunaan yang berbeda dari sebelumnya. Pertanyaan besar yang sering muncul di benak calon pembeli adalah: Bisakah smartphone Huawei berfungsi optimal tanpa Google? Jawabannya adalah, ya, namun dengan adaptasi. Mari kita ulas bagaimana pengalaman menggunakan HP Huawei di era post-GMS ini.
Setelah tidak dapat menggunakan GMS, Huawei mengembangkan ekosistemnya sendiri, yaitu Huawei Mobile Services (HMS). Ini adalah serangkaian layanan inti yang menggantikan Google Play Services, termasuk:
AppGallery: Toko aplikasi resmi Huawei, pengganti Google Play Store. Huawei berinvestasi besar untuk mendorong developer agar menghadirkan aplikasi mereka di sini.
Huawei ID: Akun terpusat untuk mengakses semua layanan Huawei.
Huawei Browser, Huawei Cloud, Huawei Assistant, Huawei Health: Layanan-layanan bawaan yang serupa dengan milik Google.
Ini adalah aspek yang paling banyak dipertanyakan. Tanpa Google Play Store, bagaimana cara menginstal aplikasi favorit?
Huawei AppGallery: Ini adalah cara paling aman dan direkomendasikan. Banyak aplikasi populer, terutama aplikasi lokal (bank, e-commerce, transportasi), sudah tersedia di AppGallery. Huawei terus menambah katalognya.
Petal Search: Mesin pencari Huawei yang tidak hanya mencari informasi web tetapi juga APK aplikasi dari berbagai sumber terpercaya. Petal Search akan merekomendasikan sumber unduhan yang aman.
App Clones / PWA: Beberapa aplikasi yang sangat bergantung pada GMS (misalnya, beberapa game atau aplikasi pembayaran tertentu) mungkin memiliki versi App Clones atau Progressive Web App (PWA) yang bisa diakses melalui browser.
Sideloading APK: Pengguna juga bisa mengunduh file APK dari situs pihak ketiga seperti APKPure atau APKMirror. Namun, cara ini memerlukan kehati-hatian ekstra karena sumber tidak resmi bisa berisiko.
Aplikasi yang Mengandalkan GMS: Aplikasi seperti YouTube, Google Maps, Gmail, atau Google Drive masih bisa diakses melalui browser atau PWA. Beberapa pengguna juga menemukan cara alternatif untuk menjalankan aplikasi ini, namun pengalaman mungkin tidak seoptimal di ponsel GMS.
Antarmuka Pengguna (EMUI/HarmonyOS): Huawei tetap menawarkan antarmuka yang mulus dan kaya fitur. Model-model baru kini hadir dengan HarmonyOS, yang diklaim menawarkan performa lebih ringan dan integrasi "Super Device" antarperangkat Huawei.
Fitur Hardware: Kemampuan hardware Huawei (kamera, baterai, performa chipset) tetap luar biasa. Fitur-fitur ini bekerja sepenuhnya tanpa GMS.
Pembaruan Software: Huawei tetap berkomitmen untuk memberikan update EMUI/HarmonyOS dan patch keamanan secara teratur.
Menggunakan HP Huawei sekarang tanpa Google cocok bagi:
Pengguna yang Fleksibel: Siap beradaptasi dengan metode penginstalan aplikasi baru dan tidak terlalu bergantung pada layanan inti Google.
Pengguna yang Memprioritaskan Hardware & Privasi: Tertarik pada inovasi kamera, desain, performa Huawei, dan sistem keamanan yang kuat.
Pengguna di Ekosistem Huawei: Yang sudah memiliki perangkat Huawei lain (tablet, smartwatch, laptop) dan ingin pengalaman terintegrasi.
Pengguna di Pasar yang Kuat HMS: Terutama di Tiongkok atau wilayah lain di mana HMS dan AppGallery sudah sangat matang.
Pengalaman menggunakan HP Huawei sekarang memang berbeda dari sebelumnya. Tanpa Google, pengguna dituntut untuk beradaptasi dengan ekosistem HMS dan cara baru menginstal aplikasi. Namun, ini juga membuka pintu pada ekosistem yang berkembang pesat, inovasi software dari Huawei sendiri (HarmonyOS), dan kualitas hardware yang tetap premium. Bagi mereka yang bersedia beradaptasi, smartphone Huawei tetap menawarkan pengalaman yang berdaya, aman, dan unik di pasar smartphone global.
Rajakomen.com
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi
LIVE