Rocket Chicken Maksimalkan Media Sosial untuk Promosi Efektif dan Dekat dengan Konsumen Lokal

Sebagai brand lokal yang menyasar segmen menengah ke bawah, Rocket Chicken memahami bahwa promosi tak harus mewah untuk bisa efektif. Di era digital, mereka memaksimalkan kekuatan media sosial untuk membangun kedekatan dengan konsumen secara organik—dengan gaya yang ringan, menghibur, dan sangat relate dengan keseharian netizen Indonesia.

Konten-konten di akun resmi Rocket Chicken diisi dengan video lucu, meme makanan, challenge singkat, dan promosi harian yang dikemas santai. Mereka menggunakan bahasa yang sederhana dan jenaka, seperti sapaan khas warung, istilah gaul anak muda, hingga pantun receh yang justru menciptakan ciri khas tersendiri. Strategi ini membuat Rocket Chicken terasa merakyat, dekat, dan membumi—bukan brand yang kaku dan berjarak.

Engagement pun terus meningkat karena netizen merasa dilibatkan dan terhibur. Banyak komentar positif yang membanjiri postingan mereka, mulai dari testimoni, review rasa, hingga permintaan pembukaan cabang di kota-kota tertentu. Bahkan, beberapa konten viral justru datang dari pelanggan yang mengunggah pengalaman makan di Rocket Chicken dan di-repost oleh akun resmi mereka.

Selain promosi di media sosial, Rocket Chicken juga aktif membuat program giveaway kecil-kecilan seperti kuis di komentar atau tebak gambar. Meski hadiahnya sederhana, partisipasi dari pelanggan sangat tinggi karena terasa dekat dan menyenangkan.

Dengan pendekatan ini, Rocket Chicken berhasil menjadikan media sosial bukan hanya alat promosi, tetapi juga kanal komunikasi dua arah yang memperkuat loyalitas dan kesadaran merek. Tanpa harus keluar biaya besar untuk iklan, mereka membuktikan bahwa promosi yang jujur, lucu, dan membumi bisa jauh lebih efektif di hati masyarakat.