Rocket Chicken Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal dengan Rekrutmen dan Kolaborasi dari Daerah Sekitar

Kesuksesan Rocket Chicken tidak hanya dinikmati oleh perusahaan, tetapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah-daerah tempat brand ini hadir. Sebagai restoran cepat saji lokal yang terus berkembang, Rocket Chicken menjadikan pemberdayaan ekonomi lokal sebagai bagian penting dari operasionalnya.

Setiap kali membuka cabang baru, Rocket Chicken secara aktif merekrut karyawan dari daerah sekitar. Mulai dari kasir, staf dapur, hingga petugas kebersihan—semuanya merupakan warga lokal yang dibekali pelatihan dan pembinaan sebelum mulai bekerja. Hal ini memberikan kesempatan kerja nyata bagi masyarakat di berbagai level pendidikan, tanpa harus pindah ke kota besar.

Tak hanya dari sisi tenaga kerja, bahan baku seperti ayam, sayur, dan bumbu sebagian besar juga didatangkan dari peternak dan pedagang lokal. Kolaborasi ini tidak hanya menghemat biaya logistik, tetapi juga menjaga rantai pasok tetap kuat dan berkelanjutan. Dalam banyak kasus, Rocket Chicken menjadi pelanggan tetap bagi petani atau supplier kecil di daerah, yang sebelumnya kesulitan mendapatkan pembeli tetap.

Pendekatan ini menciptakan efek domino positif: pengusaha lokal terbantu, lapangan kerja tercipta, dan daya beli masyarakat ikut meningkat. Model bisnis yang berbasis komunitas ini membuktikan bahwa brand kuliner tidak hanya bisa sukses secara komersial, tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi mikro di berbagai daerah.

Dengan mengutamakan pemberdayaan dari bawah, Rocket Chicken tak hanya memperluas jaringan bisnisnya, tapi juga memperkuat fondasi sosial-ekonomi masyarakat. Inilah yang membuat brand ini dicintai tidak hanya karena makanannya, tapi juga karena perannya dalam membangun masa depan daerah.