Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemilihan Umum

Blog » Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemilihan Umum
Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemilihan Umum

Bisa dibilang kehidupan seseorang tidak terlepas dari pengaruh media sosial. Hal ini terbukti dari banyaknya penggunaan smartphone dan media sosial itu sendiri. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, Yahoo, website, dan lain sebagainya. Tidak heran jika media sosial ikut memberikan sejumlah pengaruh terhadap pemilihan umum.

Pasalnya, pemilu yang dilakukan di era sekarang lebih banyak mengusung tema online. Bayangkan saja, masyarakat bisa langsung tahu siapa yang akan menang padahal suara masih dalam tahap penghitungan. Namun, dari sinilah semua informasi terkait pemilihan umum bisa didapatkan dengan mudah.

Pengaruh Media Sosial dalam Pemilihan Umum

Meski di era sekarang penggunaan smartphone sudah meningkat pesat, tapi masih ada sejumlah wilayah yang mungkin belum mendapatkan akses internet. Alhasil, media sosial hanya berpengaruh kepada orang-orang yang sudah menggunakannya saja. Bahkan, tidak semuanya akan menggunakan sosial media yang sama. Lalu, apa pengaruhnya?

Pengaruh Positif Media Sosial Terhadap Pemilu

Penggunaan media sosial bisa memberikan sejumlah pengaruh yang positif dan juga negatif kepada penggunanya. Hal ini tergantung dari sikap penggunanya dalam menyikapi setiap masalah atau momen yang terjadi. Meski begitu, sosial media tetap memberikan sejumlah pengaruh positifnya dalam pemilihan umum.

Pertama, media sosial bisa digunakan sebagai sarana strategi kampanye. Karena perkembangan zaman yang menuntut untuk menggunakan teknologi, maka strategi pun lebih efektif dengan sistem online. Namun, tetap saja calon kandidat harus melakukan strategi secara offline terhadap wilayah yang tidak bisa menggunakan akses internet.

Tujuannya selain bisa dikenal lebih banyak masyarakat, tapi juga akan berhasil mendapatkan banyak suara. Apalagi jika Anda mampu menarik simpati masyarakat melalui tindakan nyata dan bukan hanya janji saja. Saat ini strategi kampanye pun bisa dilakukan dengan banyak cara. Terlebih jika calon kandidat mempunyai usaha sampingan.

Tentunya cara ini akan membawa keuntungan yang banyak. Selain dekat dengan masyarakat melalui usaha sampingan, masyarakat juga bisa menilai apakah Anda pantas untuk menjadi pemenang atau tidaknya. Selain itu, strategi kampanye bisa dilakukan melalui postingan yang bermanfaat dan membangun hubungan lebih dekat dengan followers.

Kedua, pengaruh media sosial yang positif bisa membawa calon kandidat dalam melakukan inovasi baru. Pasalnya, untuk bisa menarik perhatian masyarakat dibutuhkan inovasi yang berbeda. Selain membuat masyarakat percaya tapi juga yakin jika memilih Anda bukanlah sesuatu yang salah dan akan disesali nantinya.

Melakukan inovasi baru bisa melalui meminta pendapat kepada followers terkait apa yang diharapkan saat Anda menang pemilu nantinya. Cobalah untuk memilih merealisasikan beberapa jawaban masyarakat untuk bisa mendapatkan kepercayaannya. Karena tidak sedikit calon yang hanya memberikan janji manis dan kemudian lupa akan tanggung jawabnya.

Ketiga, media sosial bisa memberikan pengaruh kepada masyarakat terkait pembentukan opini. Saat melihat calon kandidat yang aktif mempromosikan diri secara positif, masyarakat pun pastinya akan merasakan hal serupa. Hal ini balik lagi dengan niat dan tujuan calon saat mendaftarkan menjadi calon pemilu.

Tidak sedikit yang memanfaatkan jabatan tersebut untuk sesuatu yang negatif. Hal inilah yang membuat masyarakat terkadang merasa kecewa. Nah, melalui media sosial, masyarakat bisa menilai secara langsung. Apalagi jika calon kandidat sering melakukan live untuk menyapa masyarakatnya atau membagikan materi tertentu.

Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui pengaruh media sosial terhadap calon mengarah ke arah positif atau tidaknya. Selain itu, tindakan tersebut tentunya menjadi jembatan untuk mengenal dan lebih dekat kepada masyarakatnya. Tentunya para followers akan memilih kandidat yang dekat dengannya dibandingkan hanya sekadar tahu nama saja.

Pengaruh Media Sosial yang Negatif Terhadap Pemilihan Umum

Setelah melihat pengaruh positif dari media sosial dalam pemilihan umum, sekarang Anda bisa melihat pengaruhnya secara negatif. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, media sosial bisa menjadi negatif di mata penggunanya jika tidak bisa menyikapi masalah yang ada.

Salah satu yang membuat media sosial sebagai media yang negatif karena banyaknya muncul berita yang negatif dan ternyata berita tersebut hoax. Selain mencemarkan nama baik calon kandidat, cara tersebut bisa membuat kepercayaan masyarakat menjadi menurun. Bahkan, beberapa orang langsung kehilangan respect karenanya.

Tidak heran jika media sosial dianggap sebagai pisau bermata dua yang mungkin bisa saja menyerang pengguna itu sendiri. Terkadang, saat ada berita miring yang hanya dibuat-buat oleh netizen, masyarakat yang mudah percaya akan langsung membagikan konten tersebut. Alhasil, berita hoax akan terus meningkat pesat tanpa bisa dihentikan.

Meski dalam beberapa kasus ada klarifikasi dan nantinya ada bukti bantahan bahwa berita tersebut tidak benar, masyarakat yang sudah tahu tentunya akan kecewa. Bahkan, saat tahu fakta yang sebenarnya, beberapa orang malah tidak mau mempercayai lagi. Tentunya hal ini sangat merugikan calon kandidat yang sebenarnya bisa menang menjadi kalah.

Pengaruh negatif lainnya dari penggunaan media sosial terhadap pemilihan umum adalah netizen akan terus mencari berita terkait calon kandidat tersebut. Jadi, saat calon sudah melakukan suatu kesalahan, maka netizen akan mencari kesalahan lainnya dari calon tersebut. Bahkan, bisa berujung ke keluarga calon yang sebenarnya tidak ada sangkut paut.

Tidak heran jika dunia pemilihan umum di era sekarang terbilang kejam. Hal ini karena netizen tidak main-main dalam mencari kesalahan calon kandidat. Terlebih jika mereka terlalu mengagungkan suatu calon atau partai. Alhasil, partai lainnya akan menjadi imbas dari oknum yang tidak menggunakan media sosial secara bijak.

Sebenarnya, pengaruh media sosial terhadap pemilihan umum itu balik lagi ke setiap penggunanya. Bagaimana cara mereka bersikap menentukan seberapa kuat pengaruh tersebut saat terjadinya pemilihan umum.

Baca Juga

PT Media Promosi Online

Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia

Sosial Media

Pembayaran

Pembayaran

Copyright © RajaKomen.com 2024 All Rights Reserved.
Advertiser order Instagram Komen 20
58 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 100
20 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 100
23 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
12 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 50
25 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 100
33 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
37 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
17 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 500
13 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
4 menit yang lalu.
Advertiser order IG Live Komen 100
54 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View
15 menit yang lalu.
Advertiser order 50 kampanye posting
30 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 50 View Youtube
31 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Beli Komen Gmaps
20 menit yang lalu.
Advertiser order 100 Beli Komen Gmaps
4 menit yang lalu.
Advertiser order 100 kampanye posting
59 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View Youtube
31 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Twitter Komen
18 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Komen Youtube
10 menit yang lalu.
Advertiser order 200 Komen Detik
29 menit yang lalu.
Advertiser order Share TikTok 100
36 menit yang lalu.
Advertiser order Share Twitter 100
52 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di TikTok 200
37 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di Twitter 100
12 menit yang lalu.