
RajaKomen.com — Partai Golongan Karya (Golkar) menunjukkan komitmennya dalam penguatan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penopang utama perekonomian nasional, terutama pascapandemi.
Melalui program pelatihan dan pendampingan, Golkar mendorong pelaku UMKM untuk melek digital dan mendapatkan sertifikasi produk, seperti halal, PIRT, dan SNI, demi memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Hal ini disampaikan oleh Robert Kardinal, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar, dalam acara pembinaan UMKM di Manokwari, Papua Barat, Jumat (28/06/2025).
“UMKM kita punya potensi luar biasa, tapi masih banyak yang belum terdigitalisasi. Di sisi lain, banyak produk mereka belum tersertifikasi, padahal itu kunci untuk masuk ke pasar modern maupun ekspor,” ujar Robert.
Golkar melalui kader-kadernya di DPR, kata Robert, akan terus mengawal kebijakan afirmatif untuk UMKM, termasuk mendorong alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan KUR (Kredit Usaha Rakyat) agar tepat sasaran.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara UMKM, pemerintah daerah, dan platform digital seperti marketplace dan fintech pembiayaan.
“Dengan digitalisasi, pelaku UMKM bisa menjangkau pasar lebih luas. Tapi juga harus siap dengan kualitas dan legalitas produknya. Maka sertifikasi jadi keharusan,” tegasnya.
Golkar juga meminta pemerintah mempercepat layanan sertifikasi berbasis desa dan kelurahan agar lebih mudah diakses oleh pelaku usaha mikro, serta menyederhanakan proses pengajuan perizinan.
Robert menambahkan, Golkar menargetkan peningkatan jumlah UMKM bersertifikat dan terhubung secara digital sebagai indikator keberhasilan ekonomi kerakyatan.
Rajakomen.com
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi
LIVE