Cara untuk Meningkatkan Kualitas Produk Agar Customer Tidak Berpaling

Ada banyak bisnis yang akhirnya bangkrut karena produknya yang tidak laku. Dan biasanya hal itu karena kualitas produk yang tidak terjaga atau justru kurang. Padahal dalam dunia bisnis, kualitas produk adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara meningkatkan kualitas produk agar customer tidak berpindah ke tempat lain.

Tingkatkan Kualitas Produk dengan 10 Cara Ini!

Apapun bisnis yang Kamu lakukan berusahalah untuk mempertahankan kualitas produkmu atau jika bisa tingkatkanlah. Produk yang berkualitas akan membuat customer percaya untuk terus melakukan pembelian. Berikut cara-cara yang bisa Kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas produkmu.

1. Pahami Kebutuhan dan Keinginan Customer

Perlu diperhatikan juga bahwa kualitas produk yang diberikan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan customer. Katakanlah customer membutuhkan produk yang murah, maka tidak akan ada gunanya melakukan rekayasa produk yang sama dan mengeluarkan biaya dua kali lipat dalam proses produksinya.

Begitu juga sebaliknya, jika customer yang menjadi targetmu menginginkan kinerja yang melebihi harga, maka Kamu harus merencanakan produk sesuai dengan harapan mereka. Pada intinya, cari tahu dan pahamilah apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan target pasarmu.

2. Mintalah Kritik dan Saran dari Customer

Cara meningkatkan kualitas produk yang kedua adalah dengan meminta masukan dari customer, bisa berupa kritik maupun saran mengenai produkmu. Tanyakan juga permasalahan mereka agar Kamu bisa membantu. Tidak hanya itu, catat setiap masukan maupun keluhan customer dan segera selesaikanlah.

3. Tingkatkan Setiap Prosesnya

Kualitas sebuah produk tentu tidak lepas dari prosesnya. Jika kualitas produkmu belum baik, artinya ada yang pada setiap proses pembuatan produk tersebut. Jadi, coba evaluasi lagi dari awal dan segeralah perbaiki kesalahan itu. Kamu bisa memulainya dengan mengecek sistem, atau mencoba mengurangi atau menambahi beberapa tahapan dalam proses pembuatan.

4. Adakan Rapat yang Efektif untuk Evaluasi

Tidak jarang sebuah rapat berjalan cukup lama dan membosankan, terlebih lagi rapat itu tidak efektif dan tidak membuahkan hasil. Jadi, hindari rapat terlalu sering apalagi yang seperti itu. Kamu bisa mengadakan rapat mingguan dimana rapat itu mengevaluasi kinerja dalam setiap proses pembuatan produk, dan membahas cara meningkatkan kualitas produk.

Selain itu, evaluasi juga masalah-masalah yang timbul dan tampung semua ide usulan yang sekiranya bisa diterapkan untuk solusi dari permasalahan yang tengah dihadapi. Rapat bisnis seperti ini tidak perlu lama, tetapkan saja waktunya berapa jam dan bahas apa-apa saja yang penting agar rapat lebih efektif.

5. Rancang Peta Masalah

Agar lebih mudah dalam menyelesaikan masalah, akan lebih baik jika Kamu mengurutkan masalah dari yang paling sering muncul sampai masalah yang jarang muncul. Kemudian fokuslah mencari solusi untuk masalah yang paling sering muncul. Jangan membuang-buang waktu untuk mencari solusi untuk masalah yang jarang dihadapi.

Semua masalah memang harus diselesaikan, namun akan lebih baik jika menyelesaikannya dari masalah yang sering muncul terlebih dulu.

6. Tingkatkan Kualitas Kemasan

Untuk meningkatkan kualitas produk Kamu tidak hanya harus memperbaiki produk tersebut, tetapi juga dari segi pengemasan. Karena penampilan kemasan yang menarik juga merupakan faktor yang penting untuk meningkatkan penjualan. Jika ada cacat fisik pada sebuah produk tentu customer akan berpikir dua kali untuk membelinya.

Oleh karena itu, perbaiki juga kemasan produkmu agar terlihat lebih berkualitas dan mampu menarik perhatian calon customer.

7. Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Tidak hanya kualitas produk dan kemasan saja yang harus ditingkatkan, tetapi juga pelayanan yang diberikan kepada customer. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan maka akan semakin nyaman juga customer membeli produk dari perusahaanmu.

8. Tempatkan Karyawan yang Lebih Berpengalaman

Cara meningkatkan kualitas produk yang lain bisa juga dengan menempatkan karyawan yang berpengalaman di posisi yang tepat bisa membantumu dalam menangani masalah sesuai dengan sasaran yang lebih efektif. Sesuaikan juga kompetensi karyawan dengan bidang kerjanya agar produk yang dihasilkan lebih maksimal.

9. Kelola Permintaan dengan Baik

Tidak jarang kualitas produk tidak hanya ditentukan oleh produk itu sendiri, tetapi juga terkait dengan ketersediaan stok produk. Dalam dunia pemasaran penting untuk selalu memenuhi permintaan pasar.

Dan biasanya kualitas produk tidak hanya ditentukan oleh fitur-fitur yang nyata namun juga unsur yang tidak berwujud seperti kebanggaan yang dirasakan oleh pemilik ketika mendapatkan produk. Maka dari itu penting mengelola permintaan untuk mendorong persepsi yang lebih tinggi dalam pikiran customer.

10. Manfaatkan Umpan Balik

Cara terakhir untuk meningkatkan kualitas produk adalah dengan memanfaatkan umpan balik. Ketika Kamu merencanakan suatu produk pasti Kamu akan menemukan begitu banyak ide. Inilah mengapa banyak perusahaan yang memiliki produk beta dan produk uji.

Untuk produk beta hanya diluncurkan karena satu alasan yaitu untuk mendapat umpan balik dari pasar. Bisa Kamu bayangkan sendiri jika Kamu langsung meluncurkan suatu produk ke pasar lalu gagal total. Perusahaanmu mungkin masih bisa bertahan dari kegagalan tersebut, namun brandmu pasti tidak. Oleh karena itu, manfaatkan setiap umpan balik dengan maksimal.

Itulah beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas produk. Perhatikan setiap prosesnya agar tidak terjadi kesalahan yang bisa menurunkan kualitas produk. Penting juga untuk selalu melakukan evaluasi untuk meminimalisir masalah. Kalaupun terjadi masalah setidaknya masalah itu tidak akan semakin besar dan bisa segera diselesaikan.