Mengetahui cara menjalin kerjasama dengan calon klien sangat penting. Apalagi jika Anda mempunyai bisnis yang masih terbilang baru. Tentunya mendapatkan klien terbilang susah-susah gampang. Oleh karena itu, saat ada calon klien yang merasa tertarik dengan produk atau jasa, usahakan untuk membuatnya nyaman.
Bisa saja klien tersebut menjadi klien tetap sehingga menjadikannya investasi jangka panjang untuk bisnis Anda. Itulah kenapa penting menjaga kepercayaan calon konsumen dan membuatnya merasa nyaman saat melakukan kerjasama. Selain itu, mengetahui apa yang diinginkan oleh calon klien juga menjadi salah satu hal penting untuk dilakukan.
Bagi pebisnis pemula tentunya akan merasa gugup ketika pertama kali mendapatkan calon klien. Karena bisa saja saat sedang melakukan pembahasan, calon klien baru sadar jika produk Anda kurang sesuai dengan perusahaannya. Atau begitu juga sebaliknya. Namun, ada beberapa cara mudah untuk menjalin kerjasama dengan klien.
Cara pertama yang harus dilakukan adalah memberikan kesan terbaik. Karena seseorang bisa menilai hanya dari pertemuan pertama, lho. Tentunya Anda tidak ingin meninggalkan kesan buruk pada pertemuan pertama, bukan? Ada beberapa cara untuk memberikan kesan pertama terbaik saat melakukan pertemuan.
Pertama, datang dengan tepat waktu. Terlihat sepele memang, tapi dari sini seseorang bisa menilai karakter Anda. Jika dari awal saja sudah datang terlambat, bisa saja calon klien menganggap bahwa pertemuan tersebut tidak penting. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu tepat waktu saat pertemuan, ya. Kedua, berpenampilan rapi.
Dari penampilan, seorang klien bisa melihat karakter Anda dengan mudah. Jadi, saat melakukan pertemuan, cobalah untuk menggunakan pakaian yang rapi dan sopan. Selain itu, tampilan percaya diri dan kemampuan secara maksimal. Dengan begitu, calon klien akan merasa cocok dan ingin melakukan kerja sama.
Cara menjalin kerjasama dengan calon klien yang harus diperhatikan adalah materi presentasi. Setiap klien tentunya mempunyai tipe yang berbeda-beda. Ada yang suka presentasi detail, ada yang lebih suka presentasi santai, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebagai pebisnis, Anda harus siap menghadapi semua tipe klien tersebut.
Apalagi jika calon klien pertama Anda adalah tipe orang yang mendetail. Jika begitu, persiapkanlah materi presentasi dengan detail. Pikirkan apa saja yang sekiranya bakal ditanyakan oleh calon klien. Apabila pertanyaannya tidak bisa dijawab, bisa saja calon klien memutuskan untuk tidak jadi melakukan kerjasama.
Beberapa orang mungkin lupa untuk memberikan feedback kepada calon klien. Padahal cara menjalin kerjasama dengan calon klien ini sangat penting dilakukan. Pasalnya, dengan memberikan kesempatan kepada calon klien akan membuatnya merasa dihargai. Lalu, saat calon klien mengeluarkan pendapatnya, jadikan sebagai masukkan.
Apalagi jika pendapat yang diutarakan ternyata bisa membantu perkembangan bisnis jadi lebih baik. Selain itu, melakukan komunikasi dua arah bisa membuat hubungan terasa lebih dekat. Bahkan, secara tidak langsung bisa menemukan solusi untuk menguntungkan kedua belah pihak dalam dunia bisnis.
Salah satu sikap yang akan membuat calon klien mempertimbangkan untuk melakukan kerja sama atau tidaknya adalah sikap jujur. Dalam dunia bisnis, tidak sedikit orang yang melakukan kecurangan agar bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak. Nah, tipe pebisnis ini tentunya tidak akan bisa bertahan lama atau mendapatkan banyak klien.
Karena klien pastinya akan lebih memilih pebisnis yang jujur. Hal ini bisa dilakukan sejak mempresentasikan produk. Jika produk Anda mempunyai beberapa kekurangan, katakan saja. Tentunya setiap produk pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, bukan.
Jadi tidak ada salahnya mengungkapkan kekurangannya. Namun, akan lebih jika disertai dengan solusi terhadap kekurangan produk. Dengan begitu, calon klien akan bersimpati dan ingin melalukan kerja sama dengan bisnis Anda. Selain itu, saat sudah mendapatkan kepercayaan klien, jangan sampai menghancurkannya, ya.
Salah satu cara menjalin kerjasama dengan calon klien adalah dengan memperhatikan body language. Hal ini sangat penting karena bisa mempengaruhi calon klien terhadap bisnis Anda, lho. Saat melakukan presentasi, beberapa orang mungkin tidak sengaja menunjukkan body language yang kurang mengenakkan.
Hal ini bisa saja terjadi karena bentuk dari kebiasaan. Namun, bukan berati Anda tidak bisa mengubahnya secara perlahan. Pelajari body language dengan baik sehingga bisa tahu cara bersikap dengan benar.
Salah satu body language yang seharusnya tidak boleh dilakukan adalah bersedekap. Tindakan tersebut menunjukkan bentuk tidak setuju dan mengambil jarak dengan lawan bicara.
Oleh karena itu, sebelum melakukan pertemuan, ada baiknya untuk mengetahui tipe klien yang ditemui. Jika tipe klien tersebut sangat tegas dan memperhatikan body language, maka Anda harus benar-benar bersikap baik saat pertemuan nantinya. Selain itu, perhatikan juga tutur kata sehingga calon klien mendapatkan impresi hangat.
Melakukan kontak mata bisa menjadi salah satu cara menjalin kerjasama dengan calon klien. Pasalnya, saat sedang berbicara, menatap mata lawan bicara akan membuatnya merasa sangat dihargai. Calon klien akan merasa jika Anda memang benar-benar memfokuskan diri pada mereka. Alhasil, kemungkinan diterima akan semakin besar.
Sayangnya, beberapa orang kesulitan untuk melakukan kontak mata atau mempertahankannya. Apakah Anda salah satunya? Jika iya, cobalah untuk berlatih bersama orang lain atau mencoba berlatih berbicara di cermin. Dengan membiasakan diri berbicara dengan melakukan kontak akan membuat nilai tambah tersendiri.
Dengan mengikuti beberapa cara menjalin kerjasama dengan calon klien di atas, pastinya Anda bisa mendapatkan klien dengan mudah. Alhasil, kemajuan bisnis pun bisa meningkat secara perlahan.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi
Sosial Media
Pembayaran
