Saat ini kampanye di sosial media menjadi pilihan terbaik guna memperkenalkan produk hingga meningkatkan penjualan. Namun, diperlukan keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni sebelum Anda terjun berkampanye. Tak bisa monoton, supaya bisa menarik perhatian diperlukan strategi marketing unik dan berbeda dari brand lainnya.
Perkembangan teknologi sangat luar biasa. Kini hampir semua orang memiliki gawai dan akun berbagai media sosial. Hal inilah yang dilihat sebagai peluang oleh para pebisnis, hingga menjadikannya lahan untuk memperkenalkan produk sekaligus berpromosi guna menaikkan penjualan. Berikut beberapa tips efektif melakukan kampanye di sosial media.
Salah satu contoh media kampanye terbaik dengan harga relatif murah adalah media sosial atau sebagian orang menyebutnya sosial media. Ketika hendak berkampanye, Anda perlu mengetahui siapa target pasar atau audiens yang ingin dijangkau. Selanjutnya, fokus pada 2-3 media sosial saja. Hal ini dikarenakan semakin banyak akun yang dikelola, maka fokus serta tenaga Anda bakal terkuras. Jadi, daripada banyak akun akhirnya terbengkalai, lebih baik optimasi akun media sosial yang dirasa sesuai dengan audiens Anda.
Langsung membuat media sosial tanpa tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan penjualan adalah langkah yang gegabah. Sebaiknya bekali diri dulu dengan ilmu tentang optimasi akun media sosial, selanjutnya barulah Anda bekerja. Dengan demikian, Anda tak akan kebingungan dalam melangkah dan tentu saja akun media sosial yang dikelola bakal terus berkembang.
Ternyata bukan sebatas membuat konten atau memperbaharui unggahan saja, Anda perlu memahami tahapan-tahapan kampanye di sosial media agar semangat tetap terjaga kendati produk belum banyak dikenal khalayak.
Nah, tahapan yang pertama yaitu ToFu (top of the funnel). Bila marketing ibarat corong, tentu saja corong bagian atas adalah yang paling lebar. Artinya audiens pada tahap ini amat besar. Kesempatan baik bagi Anda memperkenalkan, memberi edukasi, dan informasi produk.
Tahap kedua adalah MoFu (middle of the funnel). Di tahap ini audiens semakin berkurang karena mereka kian memahami masalah yang dihadapi dan tengah mencari solusi yang tepat. Tantangan bagi Anda memperkenalkan keunggulan produk dibanding brand serupa di pasaran sehingga mampu menarik minat konsumen.
Tahap ketiga ialah BoFu (bottom of the funnel) yang audiensnya makin spesifik atau sedikit sebab mereka telah menimbang keunggulan dari berbagai brand. Ini saatnya Anda meyakinkan mereka untuk memilih produk Anda dengan memberikan promo, free trial, demo pemakaian produk, dan sebagainya.
Setelah memilih media sosial yang cocok dengan target pasar, jalin hubungan baik dengan calon pelanggan. Caranya, ajaklah orang berinteraksi melalui kuis sederhana, melempar pertanyaan, lelucon, tebak-tebakan, dan sebagainya. Responlah dengan cepat dan sopan komentar positif atau negatif. Ini merupakan salah satu contoh cara kampanye di sosial media yang bisa mengikat loyalitas konsumen.
Cara kampanye di sosial media berikutnya ialah dengan rajin membahas produk. Jika Anda merupakan pemain baru, perkenalkan produk secara rutin. Edukasi pelanggan dan berikan informasi terkait produk Anda. Akan tetapi, penting diketahui bahwa pembahasan produk jangan menjadi dominasi unggahan media sosial Anda. Selingi dengan konten yang sekiranya disukai atau menarik bagi audiens. Hal ini perlu dilakukan agar postingan lebih berwarna, tak monoton, atau terkesan “jualan terus” dan membosankan.
Konten menarik yang mampu memikat calon pelanggan tidak hadir begitu saja. Dibutuhkan riset dan rancangan matang agar konten yang dihasilkan sampai ke hati audiens. Tak harus mengeluarkan modal besar, bahkan konten receh pun bisa naik dengan cepat atau memperoleh respon luar biasa di sosial media. Anda hanya perlu memposisikan diri sebagai audiens sehingga bisa meraba kira-kira konten jenis apa yang digemari.
Sama seperti yang dilakukan banyak brand besar, kampanye di sosial media dengan mengajak orang berpartisipasi melakukan suatu hal menggunakan produk Anda terbukti efektif meningkatkan awareness juga kepercayaan konsumen. Contohnya, sebuah merek gawai ternama yang melakukan kampanye dengan mengajak para penggunanya untuk mengambil foto memakai gawai masing-masing. Apapun obyek fotonya, yang terpenting diambil dengan gawai keluaran brand mereka. Kemudian para pengguna wajib mengunggah foto tersebut ke sosial media dengan tagar tertentu.
Terdapat beragam cara kampanye di sosial media. Anda hanya perlu mencari hal unik yang relate dengan kehidupan sehari-hari atau sesuatu yang tampak receh, tetapi semua orang pernah mengalami. Materi kampanye di media sosial berupa konten unik sejenis ini malah biasanya lebih digemari dibanding iklan formal yang tampak mengada-ada. Sayangnya, tidak semua pebisnis mempunyai waktu untuk melakukan promosi secara intens sehingga kebanyakan membentuk tim khusus guna menanganinya.
Nah, bagi Anda yang masih mencari tim untuk kampanye atau beriklan di sosial media, rajakomen.com siap membantu. Kampanye yang dilakukan salah satunya ialah kampanye posting misalnya dengan menyebar foto atau banner promosi sebanyak mungkin pada berbagai akun yang dipunyai komentator. Tugas Anda hanya menyiapkan materi berupa gambar, link, teks, dan sebagainya yang akan dipromosikan lewat unggahan tiap-tiap komentator. Kampanye di sosial media ini sangat tepat bagi Anda yang hendak melakukan peluncuran produk anyar, giveaway, hingga kampanye tokoh.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi