Bagaimana Cara Melakukan Survey Pasar Secara Online Bagi Bisnis dan Perusahaan

Survey adalah teknik pengumpulan data dari kelompok-kelompok yang mencerminkan suatu populasi, menurut definisinya. Survey didefinisikan sebagai penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil, tetapi data yang diteliti adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Hal ini memungkinkan hubungan antara variabel sosiologis dan psikologis ditemukan serta kejadian relatif, distribusi, dan distribusi antara variabel-variabel tersebut. Salah satu cara untuk mendapatkan data adalah dengan pertanyaan individu, yang dapat dilakukan secara langsung, di atas kertas, melalui telepon, atau online. survey adalah jenis penelitian primer yang mengumpulkan informasi langsung dari sumbernya. Data yang dikumpulkan juga dapat digunakan dalam penelitian sekunder oleh pihak lain di masa depan.

Tujuan Survey
Ukuran sampel yang tinggi diperlukan karena survey digunakan untuk mengatasi masalah skala besar yang nyata dengan populasi yang sangat besar. Sebuah survey digunakan untuk mengumpulkan pendapat, keyakinan, dan sentimen dari sampel orang-orang yang telah dipilih untuk pengambilan sampel demografis. Usia, jenis kelamin, etnis, dan tingkat pendapatan adalah beberapa faktor demografis ini.

Teknik Survey
Wawancara atau kuesioner, baik terstruktur maupun tidak terstruktur, dapat digunakan sebagai instrumen penelitian dalam penelitian survey.

1. Kuesioner
Kuesioner penelitian mungkin memiliki pertanyaan tertutup yang hanya memungkinkan responden untuk memilih jawaban yang telah ditentukan atau pertanyaan terbuka yang memungkinkan responden untuk menawarkan informasi tambahan. Saat ini, tergantung pada cara penyampaiannya, kuesioner digunakan dalam berbagai metodologi survey. Teknik-teknik ini termasuk kuesioner yang dikelola sendiri, dikelola dalam kelompok. Kuesioner memiliki manfaat untuk mengajukan pertanyaan tertutup, sehingga berguna untuk riset pasar atau konsumen. Sedangkan kekurangannya adalah keterbatasan pemahaman peneliti terhadap tanggapan responden.

2. Wawancara
Jika kebebasan peneliti untuk menggali lebih dalam jawaban responden dibatasi oleh kuesioner, mereka bebas melakukannya dalam wawancara. Responden dan peneliti masing-masing berperan sebagai pewawancara dan yang diwawancarai, dalam jenis wawancara ini. Wawancara digunakan dalam berbagai pendekatan survey. Wawancara pribadi atau tatap muka, wawancara telepon, dan wawancara online termasuk dalam kategori ini. Manfaat melakukan wawancara adalah bahwa pertanyaan tambahan dapat diajukan untuk membantu memahami tanggapan responden. Sementara kerugiannya memakan waktu, banyak dari responden sasaran tidak memiliki telepon atau tidak memiliki nomor telepon publik.

Tahap survey
Sebelum melakuka survey, Anda perlu memahami apa saja tahap tahap dalam melakukan survey. Tidak lain agar data hasil survey memberikan hasil mendekati yang diinginkan sehingga berguna untuk menunjang rencana pemasaran perusahaan. 

1. Tentukan Tujuan Anda
Anda perlu memahami mengapa Anda melakukan survey sebelum mulai mengajukan pertanyaan kepada orang-orang. Misalnya, apakah bersedia mendengar umpan balik tentang produk tertentu? Kemudian, mulailah memutuskan dengan siapa Anda harus berbicara dan apa yang harus Anda minta dari mereka untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda. Pastikan bahwa setiap pertanyaan survey mencapai tujuan Anda. Saat merencanakan survey, Anda mungkin perlu merevisi tujuan Anda.