YouTube marketing kini diincar oleh para youtuber pemula. Hal ini disebabkan meningkatnya jumlah syarat yang digunakan agar channel YouTube bisa monetisasi. Sehingga YouTube dapat digunakan sebagai income.
Selain yang disebutkan sebelumnya, marketing dengan menggunakan YouTube ini diperlukan dalam berbagai hal untuk perkembangan bisnis. Jika hanya income, itu merupakan hasil akhir yang bisa dinikmati dari channel yang sukses. Sebelum tahu strategi untuk pemasaran tersebut, berikut alasan penting yang perlu Anda tahu.
Keberadaan brand awarnes pada YouTube difungsikan sebagai pengingat konsumen terhadap YouTube yang Anda punya. Penonton perlu akrab dan mengenal apa saja yang disajikan oleh YouTube Anda. Karakteristik akan diingat dan dapat menyasar konsumen sesuai kebutuhan.
Biasanya brand awarnes dapat berupa logo, gambar, video, slogan atau jargon khusus yang dapat mengenalkan YouTube Anda. Peningkatan promosi dan hasil dapat memanfaatkan brand yang sudah terkenal.
Setelah brand dikenal, Anda akan mudah untuk mendemonstrasikan produk Anda sendiri. Di samping memang telah terkenal, kepercayaan tidak diragukan lagi. Penonton mudah memberikan respon kepada produk di Chanel YouTube Anda.
Dengan YouTube marketing, Anda dapat mengenalkan brand YouTube Anda lebih luas. Tidak hanya pada orang-orang yang Anda kenal saja. Tetapi Anda dapat memperluas dengan sistem berbagi tautan dan meminta publik berbagi ulang.
Seperti halnya google, YouTube termasuk mesin pencari yang memiliki jangkauan luas. Pasalnya YouTube dapat memberikan hasil informasi dengan memasukkan kata kunci di fitur search engine-nya. Anda dapat menggunakan keuntungan kata kunci ini pada YouTube Anda.
Seperti sebelumnya, ketika kata kunci mudah ditemukan, maka tinggal Anda mengoptimasi kata kunci dan channel yang Anda miliki. Hal ini dimaksudkan agar channel yang Anda miliki tidak tertinggal jauh dengan channel lainnya yang memiliki kata kunci serupa.
Setelah Anda mengetahui alasan-alasan YouTube marketing diperlukan. Kini Anda tinggal memilih dan menggunakan strategi berikut. Strategi ini dapat mengupayakan channel YouTube Anda dapat menghasilkan penjualan lebih.
Strategi nomor satu ini sesuai dengan alasan nomor satu sebelumnya. Karena ketika seseorang memiliki channel YouTube pertama kali, banyak hal yang perlu dieksplor. Keinginan kuat agar cepat monetisasi, cenderung membuat seseorang lebih cepat menirukan channel yang lain.
Hal tersebut tidak disalahkan. Namun alangkah baiknya, Anda membuat dua akun YouTube. Satu akun khusus produk bisnis Anda agar fokus pada brand yang sedang Anda bangun. Karena jika tidak fokus, maka penonton kesulitan mengidentifikasi dan channel Anda akan kesulitan mencapai trending yang dibutuhkan.
Setelah Anda membuat channel YouTube, Anda perlu memverifikasi akun melalui YouTube dan email Anda. Ini dimaksudkan agar suatu saat jika YouTube Anda layak monetisasi, pihak YouTube dapat menawarkan memasang iklan.
Selanjutnya, setelah semua proses verifikasi selesai, Anda perlu riset pasar. Siapa sasaran yang akan menjadi penonton Anda. Siapa orang yang akan menggunakan produk Anda, golongan yang bagaimana, ini semua perlu Anda ketahui.
Dengan melihat pangsa pasar, Anda dapat memilih video YouTube apa yang akan dibuat dan diunggah di channel. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir dengan siapa orang yang akan menonton YouTube Anda.
Ketika Anda memilih video yang akan dibuat, perhatikan video apa yang sedang berkembang dan bersaing di beranda. Mungkin ini akan sedikit menyulitkan Anda dalam mencari video yang sedang berkembang. Namun Anda dapat menggunakan kata kunci yang Anda gunakan di search engine-nya.
Anda dapat melihat secara penuh video-video yang disajikan trending. Memilih salah satu di antaranya. Kemudian Anda bisa mengikuti bagaimana mereka membuat video. Bukan menjiplak atau mengunggah ulang. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak terkena plagiasi.
CTA (Call to action) pada YouTube biasanya mengajak penonton untuk memberikan like, komentar, dan subscribe-nya. CTA bisa Anda berikan secara lisan di video Anda. Dapat juga diberikan secara tertulis di kolom deskripsi sebelum Anda mengunggah video.
Setelah selesai diunggah, di channel Anda akan terlihat CTA. Ajakan bisa berupa menghantarkan penonton ke tautan lain ke laman Anda. Ini menguntungkan ketika Anda juga membuat YouTube marketing lebih kompleks dengan tulisan di web.
Anda perlu memiliki jadwal upload video secara konsisten. Mungkin channel YouTube Anda belum ramai dikunjungi. Namun, ketika Anda konsisten mengunggah video, penonton yang tertarik akan menandai channel Anda dengan subscribe.
Jadwal upload ini dapat menentukan seberapa banyak video Anda ditonton. Aspek ini nanti akan terikut juga bagaimana engagement, bounce rate, Click Through Rate. Ketiganya menentukan posisi video Anda berada di peringkat atas beranda pencarian. Karena itu, sediakan video cadangan untuk upload selanjutnya.
Analisis kompetitor yang digunakan sebagai strategi YouTube marketing dapat berupa melihat apa saja yang dimiliki kompetitor dan kekurangannya. Ini hampir sama dengan meriset trending topik. Tetapi bedanya Anda melihat apa saja belum hadir dalam video YouTube.
Salah satu cara untuk menghadirkan video YouTube yang bisa menyaingi kompetitor dengan cara melengkapi kekurangan. Anda bisa melihat komentar yang hadir dan menjawab komentar mereka dengan menawarkan hadir ke YouTube Anda.
Setelah Anda menghadirkan video, jangan lupa merespon komentar penonton. Hal ini sekaligus cara Anda bersosial melalui YouTube. Penonton memiliki andil. Dengan begitu mereka akan tertarik kembali ke YouTube Anda, karena sikap sosial Anda.
Lakukan strategi tersebut secara berkala dan berkelanjutan. Jangan mendiamkan channel YouTube Anda hanya karena YouTube marketing Anda belum membuahkan hasil. Karena jika Anda melewatkan kesempatan, channel lainnya bisa mendahului ide Anda.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi