Terdapat beberapa kesalahan Youtuber pemula yang harus kamu hindari bila ingin sukses. Secara umum, para newbie masih sangat bersemangat dan ingin segera mendapatkan cuan dari sini. Padahal, segala proses harus dilewati agar mendapatkan hasil yang sepadan. Semua profesional berasal dari seorang amatir. Maka, kamu harus bersabar dan tahan banting untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Kesalahan apa saja yang harus dihindari saat kamu ingin terjun sebagai Youtuber profesional? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Membeli Penonton Palsu
Hindari membeli penonton palsu untuk menaikkan viewers. Alih-alih mendapatkan jumlah subscriber dan penonton yang meningkat tajam, kamu justru akan merugi. Algoritma Youtube akan mudah menemukan akun-akun kloning yang digunakan untuk ‘mengelabui’ proses crawling.
Daripada uangmu digunakan untuk proses yang tak sehat, lebih baik uang tersebut digunakan untuk Youtube ads atau Google ads sebagai langkah optimasi. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan feedback yang sepadan dengan apa yang sudah dikeluarkan.
Tidak Mempelajari Cara Kerja Youtube
Kesalahan Youtuber pemula yang harus kamu hindari adalah tidak paham cara kerja Youtube secara utuh. Luangkan waktumu untuk mempelajari term and condition yang ada di dalam Youtube.
⦁ Pelajari tentang copyright
Sebaiknya, kamu perlu paham bahwa ada sebagian backsong yang memiliki hak cipta secara utuh. Jika ingin menggunakannya, kamu harus pastikan bahwa lagu yang diinginkan sudah memiliki kapasitas sebagai backsong yang bisa digunakan sejuta umat. Hal ini untuk menghindarkanmu dari kesalahan akun Youtube dihentikan. Bila hal ini terjadi, maka kamu harus bersabar untuk tidak upload konten dalam beberapa waktu tertentu.
⦁ Hanya mengandalkan Adsense
Mengandalkan adsense untuk optimasi bukanlah hal yang dilarang. Akan tetapi, kamu tak akan bisa memaksimalkan performa akun jika hanya menyandarkan sepenuhnya pada adsense. Kamu juga harus bisa mengupayakan dengan menghasilkan konten yang bermutu, dengan menggunaan standar SEO Youtube dengan cerdas. Jika dikolaborasikan, bukan hal mustahil videomu akan banyak menghasilkan penonton secara adsense maupun organik.
Tidak Konsisten Menghasilkan Karya
Kesalahan Youtuber pemula yang juga harus kamu hindari adalah tidak konsisten dalam menghasilkan karya. Kunci sukses seorang Youtuber adalah tetap upload sebuah video setiap hari tanpa jeda. Kesuksesan Atta Halilintar sebagai sosok kenamaan dari Youtube juga karena dirinya yang bisa bertahan upload video dalam 500 hari pertama tanpa malas. Oleh karena itu, kamu harus mulai bersemangat dan memperbaiki mindset untuk sukses.
Tidak Melakukan Perencanaan Terlebih Dahulu
Perencanaan menjadi sebuah kunci untuk memulai sesuatu, termasuk untuk memproduksi video Youtube. Tanpa perencanaan yang matang, kamu tak akan mudah melakukan optimasi pada kanal yang ingin dibesarkan. Berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memulai perencanaan yang matang untuk akun Youtube milikmu.
⦁ Menetapkan tujuan utama
Langkah pertama adalah menentukan tujuan utama. Kesalahan Youtuber pemula yang kerap tak disadari adalah dirinya ingin mengunggah konten sesuai dengan isi hatinya. Padahal, hal ini justru tidak efektif dalam strategi SEO, karena Youtube tidak akan bisa mendeteksi videomu dengan detail.
⦁ Belajar mengenai optimasi Youtube
SEO Youtube menjadi senjata lain yang bisa kamu gunakan untuk melakukan optimasi. Jangan lakukan kesalahan dengan tidak mau belajar mengenai SEO Youtube. Dengan memaksimalkannya, kamu akan mendapati kanal Youtube yang lebih hidup karena engagement dengan penonton yang berjalan baik.
⦁ Mengunggah konten yang berbobot
Konten adalah jiwa dari video Youtube. Maka, unggahlah video yang bermutu dan memberikan kemanfaatkan. Jika kebaikan info yang berasal dari kanalmu bisa diraskan penonton, maka bukan mustahil bahwa postinganmu akan menjadi sesuatu yang dinantikan. Tentu saja, hal ini akan berdampak baik untuk performa Youtube milikmu.
⦁ Melakukan Evaluasi
Menjadi pemula di dunia Youtube harus membuatmu lebih mudah menerima kritik dan saran yang membangun. Hal ini akan menjadi evaluasi baik untuk konten selanjutnya. Dengan adanya nasihat yang baik, kamu juga akan lebih mudah untuk menghindari kesalahan Youtuber pemula yang mungkin tidak kamu sadari sebelumnya.
Tidak Menyingkronkan Youtube ke Media Sosial Lain
Upaya untuk menaikkan subscriber dan viewer akan terbantu dengan menyingkonkan akun Youtube dengan media sosial lainnya. Jika kamu tidak melakukannya, maka peluangmu untuk mendapatkan ‘ikan’ dari berbagai ‘kolam’ media sosial juga tidak akan terwujud. Padahal, cara ini cukup ampuh untuk menaikkan personal branding atas video yang sudah kamu unggah sebelumnya.
Plagiasi Konten secara Full Version
Melakukan plagiasi konten secara full version juga menjadi salah satu hal yang harus dihindari Youtuber. Plagiasi adalah tindak pencurian yang tidak bisa dibenarkan dari sisi manapun. Kamu bahkan bisa masuk ke jeruji besi bila pihak yang diplagiasi melaporkan pada pihak berwajib. Ngeri, ya! Jangan sampai kamu lakukan kesalahan yang umum terjadi pada seorang Youtuber pemula satu ini.
Re-upload Video Lama
Tidak ada salahnya untuk mengunggah kembali video lama yang sudah dibuat, asalkan belum diunggah di kanal manapun. Jika kamu bersikeras untuk re-upload video yang sudah diunggah sebelumnya tanpa take down terlebih dahulu, maka akunmu akan terdeteksi sebagai spam dan video tersebut tidak akan terunggah. Kamu juga akan diidentifikasi sebagai plagiator karena mengunggah video yang sama meski dalam kanal yang berbeda.
Agar bisa menjadi sosok yang sukses di kanal satu ini, kamu harus menghindari kesalahan Youtuber pemula. Nikmati segala prosesnya, kemudian fokus untuk mengevaluasi perkara teknis dan non-teknisnya. Dengan tetap bersemangat untuk bertumbuh lebih baik, maka kamu akan lebih open minded terhadap kritik dan saran yang membangun.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi