7 Cara Memasarkan Produk Agar Laris di Social Media

Tidak bisa dipungkiri social media menjadi salah satu media pemasaran yang penting untuk meningkatkan penjualan bisnis. Namun, banyaknya penjual online juga membuat persaingan semakin ketat, sehingga para pebisnis harus tahu cara pemasaran di social media agar produknya laris.

Di era digital ini, orang-orang lebih sering mencari produk dari social media dan sudah terbiasa melakukan belanja online. Melakukan pemasaran online menjadi salah satu standar meningkatkan penjualan karena jangkauannya yang luas. Besarnya peluang tersebut membuat strategi marketing digital terus bermunculan.

Berikut ini beberapa cara agar produk laris setelah melakukan pemasaran di social media.

1. Tentukan Target Pasar

Pengguna social media terdiri dari berbagai kalangan dan tidak semua kalangan menyukai setiap produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, Anda harus menentukan target spesifik pasar bisnis Anda agar Anda lebih mudah untuk menentukan strategi dan konsep pemasaran Anda.

Misalnya konsep untuk pemasaran skincare wanita akan berbeda dengan pemasaran alat-alat sport untuk pria. Atau misalnya konsep untuk target pasar anak remaja berbeda dengan konsep pemasaran untuk orang dewasa. Jika Anda sudah menentukan target spesifik pasar bisnis, akan cukup memudahkan ke depannya.

2. Perbanyak Konten Visual

Penggunaan konten visual untuk pemasaran di social media cukup efektif, terutama seperti di Instagram yang sangat mengedepankan sisi visual. Tidak hanya di Instagram saja, di mana pun konten visual cukup efektif untuk menarik perhatian konsumen karena informasi berbentuk visual lebih mudah dikenal dan diingat.

Anda bisa melakukan riset untuk mencari tahu konsten visual seperti apa yang sedang digemari para pengguna social media, khususnya target pasar Anda. Pastikan konten visual yang Anda pakai untuk marketing mempunyai kualitas yang bagus, mulai dari isi, perpaduan warna, dan resolusinya.

Semakin ke sini orang-orang semakin berlomba dalam menampilkan konten visual terbaik mereka. Jadi, jika Anda menggunakan konten visual yang seadanya atau bahkan cukup buruk, konsumen akan sulit tertarik kepada produk Anda.

Penyajian konten visual ini cukup penting, ibarat makanan, tidak hanya rasa yang penting, tetapi juga penampilan makanan tersebut. Mata melihat terlebih dahulu sebelum lidah merasakannya. Meskipun makanan tersebut rasanya enak, tetapi penampilannya acak-acakan, orang akan ragu untuk mencicipinya.

3. Lakukan Live Streaming

Mungkin Anda pernah melihat seorang penjual melakukan live streaming yang sedang melakukan promosi di Facebook, TikTok, atau aplikasi social media lainnya. Jika Anda melihat komentar-komentar dalam live tersebut, banyak sekali orang yang memesan pada saat itu.

Konten live streaming untuk pemasaran di social media seperti itu cukup ampuh dalam menarik konsumen agar membeli produk yang sedang ditawarkan. Di beberapa market place pun menyediakan fitur live dan banyak toko-toko mulai dari UMKM sampai brand terkenal melakukan live streaming untuk mempromosikan barang mereka.

Biasanya live streaming dilakukan ketika sedang ada promo atau launching produk baru. Salah satu alasan live streaming disukai konsumen karena mereka dapat melihat wujud barang secara nyata dan dapat penjelasan yang diberikan lebih jelas. Pertanyaan mereka pun cenderung bisa dijawab dalam waktu yang singkat.

4. Berinteraksi dengan Konsumen

Interaksi dengan konsumen penting untuk Anda lakukan agar terjalin hubungan yang baik. Misalnya dengan membalas pertanyaan dari konsumen di kolom komentar ataupun direct message. Keramahan Anda pada konsumen pun akan membangun citra dan branding yang baik.

Branding tidak hanya sampai ke konsumen yang berinteraksi dengan Anda, tetapi juga kepada konsumen lainnya yang melihat interaksi tersebut. Adanya komentar positif di postingan Anda juga akan menambah kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda. Oleh karena itu, selain like, komentar juga cukup penting dalam sebuah postingan promosi.

5. Konsisten Melakukan Promosi

Meskipun beberapa postingan pertama Anda sepi, Anda tetap harus konsisten dalam melakukan promosi. Buat konten yang menarik dan unik setiap harinya. Ketika Anda konsisten dalam melakukan promosi, mungkin saja ada salah satu konten Anda yang booming diketahui banyak orang.

Jika terjadi demikian, orang-orang akan melihat akun bisnis Anda dan mencari tahu tentang postingan lainnya. Dengan begitu, mereka akan lebih tahu tentang produk yang Anda jual.

6. Memakai Jasa Influencer

Jika Anda mempunyai budget promosi yang cukup besar, Anda dapat mencoba memakai jasa influencer untuk mempromosikan produk Anda. Pemasaran di social media dengan menggunakan jasa influencer sangat ampuh jika Anda memilih influencer yang tepat. Bagaimana maksudnya influencer yang tepat?

Influencer yang tepat yaitu yang kebiasaan atau tema kontennya relevan dengan produk Anda. Misalnya memakai jasa influencer beauty blogger untuk mempromosikan skincare atau make up. Memakai jasa influencer yang mengkampanyekan hidup sehat untuk mempromosikan salad atau cemilan sehat yang redah lemak atau rendah gula.

Contoh pemilihan influencer yang salah yaitu memakai jasa influencer yang mengkampanyekan hidup sehat untuk mempromosikan makanan lemak tinggi dan tidak sehat. Promosi kemungkinan tidak berhasil karena followers influencer tersebut pasti kebanyakan menjaga pola makan, mana mungkin mereka akan membelinya.

7. Membeli Komentar dari Jasa Komentar Sosmed

Sudah disinggung di atas bahwa interaksi dengan konsumen itu cukup penting untuk membangun kepercayaan. Apakah Anda pernah melihat sebuah postingan promosi yang tidak mempunyai komentar? Padahal konten yang diposting cukup bagus. Bagaimana menurut Anda? Terlihat meragukan bukan?

Anda dapat melakukan cara ini agar postingan Anda tidak sepi dari komentar dan konsumen melihatnya bahwa banyak orang yang tertarik dengan produk Anda.

Melakukan pemasaran di social media memang cukup sulit, tetapi jika Anda terus mencari tahu strategi yang bagus dan mempraktekkannya secara konsisten, kerja keras Anda akan memberikan hasilnya.