Rahasia Membuat Konten Anda Viral dalam Waktu 1 Jam

Kebanyakan, orang yang membuat konten ingin lebih banyak orang memperhatikannya. Ketika sebuah berita atau video menjadi viral, mungkin Anda penasaran apa yang membuatnya populer. Tetapi bagaimana cara orang memilih apa yang akan dibaca lalu kemudian dibagikan ke teman-teman mereka?

Konten yang ditonton banyak orang terkadang begitu berkesan sehingga menyebar seperti api. Entah itu dibuat dengan sengaja atau tidak sengaja, konten viral bisa membuat seseorang terkenal dalam sekejap. Beberapa orang yang menjadi viral dapat bertahan, tetapi sisanya dilupakan karena mereka tidak menemukan cara baru untuk membuat konten.

Jika Anda sudah membuat konten yang Anda yakin bisa viral, Anda hanya perlu memikirkan bagaimana caranya agar konten Anda dibagikan dimana-mana. Salah satu cara instan adalah dengan menggunakan layanan jasa kampanye posting di Rajakomen. Konten Anda akan dibagikan oleh pemilik akun media sosial sesuai saluran yang Anda pilih apakah Instagram, Facebook, dan sebagainya.

Harga layanan jasa kampanye posting di Rajakomen lebih murah dibandingkan jika Anda menggunakan jasa di situs lain atau menggunakan agency. Anda bisa mengatur sendiri berapa anggaran yang ingin Anda habiskan untuk setiap kampanye, misalnya hanya Rp.100 ribu rupiah. Murah bukan? 

Jenis Konten Viral

Dengan mengamati konten yang viral maka kita bisa membuat klasifikasi video jenis apa saja yang sering viral. 

1. Konten hiburan

Membuat konten hiburan bukanlah hal yang ilegal karena terserah orang yang membuat konten tersebut untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Konten hiburan meskipun konten sederhana memiliki kemungkinan untuk menjadi viral. Beberapa contoh konten sederhana yang biasanya memiliki penonton yang baik adalah membuat parodi atau menyanyikan lagu viral dengan cara yang unik.

2. Konten Sensasional

Konten sensasional sebetulnya adalah konten berisi kegiatan biasa tetapi karena dilakukan berlebihan sehingga terkesan mencari sensasi. Misalnya, video berenang di kolam yang penuh dengan ikan hiu. Anda juga bisa melakukan hal-hal serupa misalnya mandi di kolam penuh mie instan, membuat 1000 burger, dan sebagainya. 

3. Konten Prestasi

Ini adalah jenis konten yang menunjukkan apa yang telah Anda capai. Misalnya, unggah video jika Anda memenangkan juara pertama dalam sebuah lomba atau mungkin Anda membuat terobosan membuat aplikasi yang bisa menerjemahkan suara burung ke bahasa manusia. Saya yakin konten yang Anda buat akan mudah viral. Jangan lupa untuk langsung membagikan konten dan pencapaian Anda di semua media sosial yang Anda gunakan.

4, Konten Emosional

Ini adalah jenis konten yang membuat orang terpancing secara emosional entah itu baik atau buruk. Konten yang bisa membuat penonton tertawa atau merasa terinspirasi adalah contoh dari sesuatu yang dapat membuat Anda merasa baik. Atau konten yang bisa membuat reputasi Anda mungkin menjadi buruk adalah dengan membuat konten kontroversial yang menyulut kemarahan banyak orang. Konten kontroversial lebih cepat viral tapi Anda tidak bisa membangun  brand apapun. 

Langkah-Langkah Membuat Konten Menjadi Viral

Jika Anda seorang internet marketer, YouTuber, atau blogger, artikel ini akan menunjukkan langkah-langkah cara membuat konten yang viral untuk mendapatkan banyak view dan pengunjung.

1. Buatlah Intro yang Singkat

Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengguna internet hanya membaca sekitar 28% dari konten kita. Ini mudah dilakukan, dan Anda bisa melakukannya dengan membuat intro yang singkat. Berkomunikasi dengan cara yang singkat, jelas, dan bermakna. Tetapi penting untuk dicatat bahwa hanya karena ini bagian pendek tidak berarti bahwa bagian intro tidak penting. Di sisi lain, bagian intor adalah tempat pembaca akan memutuskan apakah mereka ingin terus menonton konten Anda atau tidak. Tips yang bisa dilakukan adalah buatlah intro yang langsung memberi tahu Anda tentang beberapa fakta menarik dari konten Anda. Fakta-fakta tersebut dapat Anda tambahkan dengan ungkapan-ungkapan yang membuat penotnon merasakan sesuatu atau ingin tahu lebih banyak. Bisa juga dengan mengajukan pertanyaan yang dari segi psikologis akan mengubah minat seseorang.

2. Gunakan Angka Ganjil untuk Membuat Judul

Hasil riset yang dilakukan menunjukkan bahwa 36% artikel dengan judul yang mencantumkan angka mendapatkan lebih banyak klik. Dari penelitian juga ditemukan bahwa dari 150.000 headline atau judul yang dilihat, yang menggunakan nomor ganjil memiliki CTR 20% lebih tinggi dibandingkan yang menggunakan angka genap.

3. Durasi konten

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konten dengan durasi panhang 76,8% lebih mungkin menjadi viral daripada konten dengan durasi pendek. Sepertinya ini sudah menjadi rahasia umum yang ingin diketahui oleh orang-orang di dunia blogging dan internet marketing. Misalnya, jika Anda ingin memenangkan kompetisi SERP, artikel panjang dapat memiliki efek SEO yang lebih kuat daripada artikel pendek.

4. Tambahkan Pesan Emosional

Dari sebuah penelitian ditemukan bahwa konten dengan pesan emosional, seperti sesuatu yang menakjubkan, mengejutkan, atau mengecewakan, memiliki peluang 28% untuk menjadi viral. Hal yang perlu dipahami adalah ketika seseorang membagikan konten, itu semua berdasarkan apa yang mereka rasakan. Karena itu, tidak ada salahnya menambahkan hal-hal yang bisa membuat pembaca merasakan sesuatu. Lebih khusus, contoh menunjukkan bahwa Anda dapat memasukkan kekaguman, kejutan, dan kemarahan.

5. Gunakan Hashtag

Pada awalnya, hashtag hanya digunakan di situs media sosial Twitter. Namun, seiring berjalannya waktu, hashtag dan bentuk kata kunci atau tag lainnya telah menyebar ke situs lain seperti Instagram, TikTok dan Facebook. Hashtag juga penting untuk membuat konten menjadi viral, terutama jika kita ingin menarik perhatian orang melalui media sosial. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan hashtag dapat meningkatkan peluang dibagikan hingga 55% dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan tagar.

6. Publikasikan Konten Pada Waktu yang Tepat

Ketika Anda ingin konten Anda menjadi viral di internet, jangan lupa bahwa waktu konten itu dipublikasikan juga penting. Ada waktu terbaik untuk memposting di media sosial, ada juga waktu terbaik untuk mendapatkan banyak share sosial. Penelitian menunjukkan bahwa peluang berbagi di media sosial 27% lebih tinggi antara jam 8.00 pagi dan 00.00 malam daripada di waktu lain. Sedangkan waktu terbaik untuk mendapatkan banyak social share adalah dari pukul 11.00 hingga 13.00 saat makan siang dan dari pukul 20.00 hingga 22.00 sebelum tidur. 

Sekarang Anda sudah tahu konten apa saja yang potensial viral dan waktu publikasi konten yang potensial share. Mulai sekarang Anda sudah bisa fokus hanya membuat konten yang potensial viral saja karena mendapatkan lebih banyak view dan konversi. Bukan tidak mungkin bahwa Anda juga bisa menjadi terkenal dalam waktu singkat.