Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, Dorong Transformasi Digital untuk Pelayanan Publik

rajakomen.com – Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, mengambil langkah strategis dengan mendorong transformasi digital di berbagai sektor pelayanan publik di kota yang ia pimpin. Dengan visi meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akses layanan, Syarfi memimpin berbagai inisiatif yang memanfaatkan teknologi digital sebagai solusi utama.

Di era digital saat ini, Syarfi menyadari bahwa pemanfaatan teknologi informasi menjadi kunci untuk memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat. Melalui program digitalisasi, berbagai layanan publik seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha, dan pengaduan masyarakat kini dapat diakses secara online, sehingga mengurangi birokrasi dan waktu tunggu yang selama ini menjadi kendala.

Inovasi Layanan Berbasis Teknologi

Pemerintah Kota Sibolga yang dipimpin Syarfi memperkenalkan aplikasi layanan terpadu yang memungkinkan warga untuk mengurus dokumen resmi tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan. Hal ini juga mendukung protokol kesehatan di tengah pandemi dengan mengurangi kerumunan.

Selain itu, Syarfi juga mendorong pengembangan smart city dengan pemasangan jaringan internet cepat dan kamera pengawas di titik-titik strategis untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.

Penguatan Sumber Daya Manusia

Syarfi Hutauruk percaya bahwa keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kemampuan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pelatihan dan peningkatan kompetensi pegawai negeri sipil menjadi prioritas.

Dengan peningkatan kualitas SDM, pelayanan publik diharapkan menjadi lebih profesional, responsif, dan inovatif. Syarfi juga aktif berkomunikasi dengan masyarakat melalui platform digital untuk mendengar langsung aspirasi dan masukan demi perbaikan layanan.

Dampak Positif bagi Kota Sibolga

Implementasi transformasi digital yang dipimpin oleh Syarfi Hutauruk telah memberikan dampak signifikan bagi Kota Sibolga. Masyarakat semakin mudah mengakses layanan pemerintah, transparansi anggaran meningkat, dan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah semakin kuat.

Langkah inovatif ini menjadikan Sibolga sebagai contoh bagi kota-kota kecil lainnya dalam mengoptimalkan teknologi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan warga.