Tips Mengawali Karir Sebagai Vlogger

Kesempatan untuk mengawali karir sebagai vlogger terbuka lebar bagi siapa saja. Peluang ini bisa dijangkau oleh semua kalangan, dari anak muda hingga dewasa. Bila kamu berniat membuat vlog dan menjadi seorang vlogger, maka butuh beberapa persiapan teknis dan non teknis. Lakukanlah dengan hati dan pastikan kamu benar-benar menyukainya. Totalitas dalam proses akan membuat vlog yang kamu kembangkan sampai pada audien yang tepat.

Apa saja yang perlu dipersiapkan saat mencoba mengawali karir sebagai seorang vlogger? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Tentukan Platform Digital

Vlogmu akan membutuhkan rumah. Oleh karena itu, kamu perlu menentukan platform yang tepat untuk lebih memudahkanmu dalam menyajikan konten. Untuk durasi video yang panjang, kamu bisa menggunakan Youtube sebagai media. Untuk durasi yang singkat, kamu bisa memanfaatkan Instagram dan Tiktok.

Tentukan Niche yang Akan Dijadikan Highlight

Setelah menentukan platform, kamu bisa menentukan niche sebagai tema besar vlog yang akan dibuat. Kamu bisa bercerita kegiatan harian, kegiatan masak memasak, wisata kuliner, tutorial make up dan hijab, atau lainnya. Tentukan niche yang kamu kuasai agar lebih mudah mengaplikasikannya dalam bentuk video.

Niche yang tepat juga akan memudahkanmu dalam memasarkan konten. Jika semakin banyak view yang datang, maka semakin besar pula kesempatanmu untuk lebih dikenal di dunia maya. Jika kamu benar-benar ingin mengawali karir sebagai vlogger, maka maksimalkan segala usaha untuk menyajikan konten yang up to date dan bermanfaat.

Mengemas Konten dengan Menarik

Banyak materi yang bisa dijadikan konten. Caramu dalam mengemas konten pun menjadi sebuah teknik tersendiri. Kamu bisa menciptakan keunikan tersendiri yang berbeda dengan orang lain, sebagaimana Pak Bondan dengan Maknyus-nya, atau Atta Halilintara dengan kata-kata Asiaaap yang kerap diucapkan saat mengunggah konten.

Daily vlog pun akan menjadi sebuah konten yang menarik ketika kamu bisa menjadikannya sebagai bahan diskusi dengan followers-mu. Video tentang tips dan trik juga akan banyak diminati oleh orang-orang yang ingin mengetahui satu topik tertentu. Hal ini akan memperbesar peluang untuk meraup lebih banyak penonton dalam kanal tersebut.

Berikan Judul yang Menggugah

Judul yang menggugah akan menarik minat penonton untuk fokus pada materi konten yang kamu bawakan. Judul dapat diibaratkan sebagai pintu rumah yang akan membawa para tamu yang datang untuk menelisik lebih jauh tentang ‘rumah hunian’ milikmu. Oleh karena itu, pastikan kamu bisa menghadirkan judul yang ciamik sebagai pemancingnya.

Gunakan Peralatan Penunjang

Ketika kamu berniat untuk mengawali karir sebagai vlogger, maka kamu juga harus mempersiapkan peralatan penunjang. Tak apa bila saat memulainya, kamu hanya memiliki ponsel saja. kamu tetap bisa menyajikan konten dengan bantuan tools editing yang mudah diaplikasikan.

Meski berat dan penuh liku, pengorbananmu akan terbayar di waktu yang tepat. Jika pada awalnya hanya bermodal ponsel saja, lambat laun kamu akan bisa mengupayakan untuk membeli kamera dan perlengkapan penunjang lainnya. Hal ini harus dijadikan pelecut agar kamu tetap bersemangat menghadirkan konten untuk penonton setiamu.

Mempelajari Skill dalam Mengambil Gambar

Proses yang kamu jalani dalam mengawali karir sebagai vlogger akan membuka banyak kesempatan untukmu dalam mengembangkan diri. Termasuk di dalamnya berkaitan dengan pengambilan gambar, editing, desain, dan lainnya. Tak hanya memanfaatkan fitur internal dalam kamera atau ponsel saja, sebaiknya kamu juga belajar untuk mengoprasikan fitur eksternal yang berfungsi untuk mempercantik video.

Jika videomu tak pecah saat diunggah karena berhasil menyajikan gambar kualitas HD, maka kamu akan lebih mudah untuk menerima kritik dan saran. Kritik mengenai konten, bukan sekadar kualitas kamera, akan membuatmu lebih banyak mendapatkan insight baru dalam menghadirkan konten selanjutnya.

Mempromosikan Vlog

Menjadi seorang vlogger tak cukup hanya menghadirkan konten, kemudian selesai. Kamu harus bisa mempromosikan vlogmu agar semakin banyak penonton. Bila vlog dijadikan bahan diskusi dan penjualan di kanal Youtube, maka kamu harus mencermati pola marketingnya, kemudian disesuaikan dengan materi tema yang kamu unggah.

Mengunggah video dalam Youtube akan lebih terjaga dari plagiasi karena sistemnya saat peka pada hal ini. Youtube juga akan memberikan peringatan jika dalam perjalanannya, kontenmu dihadapkan pada laporan pelanggaran. Umumnya, akunmu akan di-freeze dalam jangka waktu tertentu sebagai hukuman. Rupanya, mengawali karir sebagai vlogger banyak tantanangannya, bukan?

Hal ini juga berlaku di Tiktok atau Facebook. Meski pendekatan marketingnya sama-sama menggunakan video, tetapi algoritma dalam sebuah media sosial tetap berbeda antara satu dengan lainnya. oleh karena itu, kamu harus pahami secara menyeluruh media platform yang dituju agar bisa menyesuaikan diri dengan peraturan internalnya.

Memberikan Apresiasi kepada Penonton

Sebagai vlogger yang menjadikan konten sebagai bahan untuk ekplorasi, bahkan menghasilkan cuan, kamu bisa menjadikan penonton sebagai bagian kesuksesanmu. Tak ada salahnya bila sekali waktu kamu memberikan apresiasi kepada penonton dengan giveaway atau hadiah gratis.

Kamu bisa memberikan syarat untuk subscribe atau follow akun media sosialmu yang lain agar penonton lebih cepat mendapatkan notifikasi pada unggahan video yang baru. Kamu bisa mengisi giveaway dengan pertanyaan random atau hal apapun yang bisa menarik minat penonton untuk terlibar secara langsung.

Terus Berkomitmen dan Evaluasi

Perjalanan menjadi seorang vlogger harus terus diupayakan dengan komitmen untuk konsisten dan melakukan evaluasi terus menerus. Semakin baik kontenmu, maka akan semakin baik pula feedback yang akan diterima.

Meski kamu akan mengalami banyak hal buruk saat mengawali karir sebagai vlogger, jadikanlah hal itu sebagai pemacu untuk terus semangat. Ada banyak orang yang mungkin memimpikan posisimu saat sedang memulai sesuatu. Kamu harus bisa mempertahankannya dan terus mengasah diri agar berkembang lebih baik.