Dalam bidang marketing, memilih seorang influencer yang tepat untuk mempromosikan produkmu merupakan salah satu cara yang cukup penting untuk mengembangkan sebuah bisnis. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara dalam memilih influencer untuk kepentingan branding bisnismu.
Salah satu faktor ketertarikan seseorang dengan brand adalah dari rekomendasi influencer ternama. Terlebih di era digital seperti sekarang, hampir semua orang berlomba-lomba mencari influencer yang kompeten untuk marketing mereka. Simak beberapa tips berikut untuk memilih influencer dengan tepat.
Mencari tahu terlebih dahulu sebelum memilih influencer merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan sebelum kemudian branding. Kamu bisa mencari tahu konten apa saja yang sudah dibuat oleh influencer tersebut, seperti apa engagementnya, dan apakah relevan dengan brand bisnismu atau tidak.
Meskipun seorang influencer bisa memiliki dampak yang positif untuk sebuah brand, namun bukan berarti seorang influencer tidak berkemungkinan memberikan dampak yang negatif untuk branding bisnismu. Ketika Kamu salah memilih influencer maka di situlah akan ada kemungkinan bisnismu mengalami kerugian.
Oleh karena itu, jangan sampai Kamu salah pilih sehingga berpotensi mempermalukan nama brandmu. Pertimbangkan dengan baik dan jika ragu maka carilah influencer yang lain.
Agar bisa menjangkau customer dengan tepat, maka pastikan Kamu memilih influencer yang sesuai dengan target audiensmu. Selain itu pastikan juga ketertarikan audiensmu terhadap konten, apakah mereka lebih suka konten dengan format video dan animasi atau yang hanya gambar saja.
Oleh karena itu, penting untuk menyelaraskan target audiens dengan influencer pilihanmu agar kegiatan marketing yang Kamu lakukan bisa berjalan sempurna.
Memeriksa riwayat influencer terlebih dahulu juga merupakan hal yang penting untuk branding bisnis. Terutama periksa apakah ia pernah bekerja sama dengan kompetitor atau tidak. Jika pernah maka lebih baik jangan melanjutkan kerja sama dengannya. Hal itu karena akan ada kemungkinan turunnya value dari brandmu.
Carilah influencer yang benar-benar belum pernah bekerja sama dengan brand kompetitor. Selain itu, cari tahu juga apakah ada hal negatif yang pernah diposting oleh influencer tersebut atau tidak. Hal itu penting karena sangat berkaitan dengan citra brandmu.
Ternyata memperhatikan keaslian juga penting loh selain hanya memperhatikan jumlah pengikut. Pasalnya sekarang pengikut pun bisa dengan mudah didapatkan, cukup dengan membeli tanpa membangun personal branding pun seseorang bisa memiliki pengikut dalam jumlah banyak.
Oleh karena itu, penting untuk memahami orisinalitas dari influencer dengan matang sebelum memutuskan untuk memilihnya. Cari juga orang-orang yang memiliki kepribadian dan gaya yang sesuai dengan pesan dan nilai branding bisnismu. Resonansi yang seperti itu bisa membuat konten menjadi lebih menarik dan relevan dengan audiens target.
Bekerja samalah dengan seorang influencer yang bisa membuat rekomendasinya terlihat asli dengan cara yang unik dalam berkomunikasi. Meskipun konten mereka dispronsori oleh sebuah brand namun jangan sampai terdengar seperti sedang meembicarakan brand tersebut hanya karena mereka dibayar untuk melakukan hal tersebut.
Memilih influencer untuk branding bisnis haruslah dengan bijak. Kamu harus mengumpulkan beberapa riset mengenai influencer tersebut sebelum memutuskan untuk memilihnya. Jangan hanya memilih influencer dengan melihat jumlah pengikutnya saja, namun pertimbangkan hal lainnya juga. Karena akan percuma jika pengikut banyak namun sikapnya buruk.
Hal lain yang harus Kamu pertimbangkan diantaranya engagement rate, kualitas konten, value, dan lain sebagainya. Akan lebih baik jika Kamu tidak hanya fokus dengan satu influencer saja, tetapi memiliki banyak target influencer agar Kamu sendiri bisa membandingkan antara satu influencer dengan influencer yang lain. Hingga akhirnya pilih satu influencer yang paling baik.
Tips lain memilih influencer untuk branding bisnis adalah dengan memikirkan juga mengenai niche. Tidak heran jika ada beberapa influencer dengan jumlah pengikut rendah namun memiliki engagement yang tinggi. Hal ini tentu karena konten yang mereka buat merupakan konten khusus dengan segmentasi yang lebih dispesialisasikan.
Ada banyak influencer yang memposting konten di area yang sangat populer dan mainstream seperti makanan, pendidikan anak, hiburan, dan sebagainya. Semua topik itu sebenarnya bisa disegmentasikan lebih jauh guna menjangkau konsumen tertentu.
Sekali lagi, jumlah pengikut tidak akan menjamin seorang influencer memiliki engagement yang tinggi dan dampak yang positif terhadap brand bisnismu. Ada juga influencer yang memiliki jumlah pengikut ribuan bahkan jutaan namun jumlah like dan komentarnya sangat sedikit. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa pengikutnya bukanlah pengikut asli atau hanya akun pasif saja.
Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan keterlibatan akun influencer yang akan Kamu ajak kerja sama tersebut. Cari tahu bagaimana tingkat keterlibatan audiens dalam akun influencer tersebut. Hal itu penting karena nantinya seorang influencer akan menjadi penghubung antara brandmu dengan banyak orang.
Itulah beberapa tips dalam memilih influencer untuk branding bisnis. Gunakan tips-tips di atas agar branding bisa membuahkan hasil yang maksimal. Perhatikan setiap detail dari influencer yang akan bekerja sama denganmu. Jangan sampai gegabah dan akhirnya salah dalam memilih yang bisa berakibat fatal terhadap reputasi dan kelangsungan bisnismu di masyarakat.
PT Media Promosi Online
Digital Advertising Agency
Ruko Puri Dago No. A3
Jl. Terusan Jakarta, Antapani
Bandung 40293 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi