Tata Cara Menjadi YouTuber Dengan Konten Edukasi

Buat Anda yang senang menikmati konten-konten edukatif di YouTube tentu sudah tidak asing lagi dengan saluran Docto Mix  ? Channel YouTube yang memiliki 2 juta lebih subscriber ini menjadi salah satu saluran bermuatan edukasi yang paling populer di dunia musik.

Doctor Mix, menyajikan video yang menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana dari berbagai topik musik, mulai dari cara membuat musik, basic audiografi, sejarah musik modern, musik kontemporer, dan lain sebagainya.

Misalnya, apa jadinya jika mencampur musik tradisional dan modern, apa itu mixing , mengapa orang mudah suka musik pop, kenapa DJ lebih populer, bahkan hingga pertanyaan apa itu musik. Dengan menyajikan konten-konten edukatif tersebut, penonton bisa memahami suatu topik dengan mudah dan sederhana.

Membangun saluran edukasi di YouTube merupakan cara yang ampuh untuk berbagi pengetahuan yang Anda miliki karena YouTube dapat diakses di seluruh dunia. Platform ini juga telah menjadi salah satu media belajar dengan semakin membanjirnya berbagai macam video pembelajaran yang menarik.

Jadi, kalau Anda mencintai dunia edukasi dan tertarik untuk menyebarluaskan pengetahuan dengan mudah dan cepat, YouTube bisa menjadi salah satu alternatif. Entah Anda ingin mengajar materi pelajaran sekolah, memberikan tips-tips mengerjakan soal Bahasa, membuat video bagaimana cara melakukan eksperimen Kimia, dan lain sebagainya.

Nah, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjadi YouTuber dengan Konten Edukasi..

1. Siapa target Penonton Anda

Sebelum mulai memasarkan video Youtube, Anda harus menentukan target penonton dan memahami siapa mereka sebenarnya. Kenali berapa rentang usia mereka. Ketahui apa jenis kelamin target penonton Anda.

Informasi seperti ini akan sangat membantu dalam merancang cara promosi video Youtube yang paling tepat. Semakin Anda mengenal target penonton Anda, semakin mudah bagi Anda untuk merancang strategi promosi yang tepat sasaran.

2. Tentukan Target Penonton Anda

Sebelum mulai memasarkan video Youtube edukasi, Anda harus menentukan target penonton dan memahami siapa mereka sebenarnya. Kenali berapa rentang usia mereka. Ketahui apa jenis kelamin target penonton Anda.

Informasi seperti ini akan sangat membantu dalam merancang konten video edukasi Youtube yang paling tepat. Semakin Anda mengenal target penonton Anda, semakin mudah bagi Anda untuk mengembangkan konten edukasi yang tepat sasaran.

3. Lanjutkan dengan menentukan identitas saluran

Setiap hari, lebih dari 1.000.000.000 video terkait pembelajaran ditonton di YouTube. Ini menjadi ceruk potensial jika Anda ingin berkecimpung di bidang tersebut. Jangan biarkan pengetahuan dan passionmu di dunia edukasi tidak berkembang. Bagikan pengetahuan, keahlian dan keterampilan Anda dengan pemirsa di seluruh dunia.

Untuk membangun saluran edukasi di YouTube, setelah mengetahui siapa penonton Anda lanjutkan dengan menentukan identitas saluran Anda. Tentukan nama yang menarik dan sesuai untuk saluran Anda, juga tentukan topik-topik yang akan Anda angkat di saluran tersebut. Sebaiknya tentukan target pemirsa Anda nantinya.

4. Buatlah Format Konten Video Edukasi Yang Tepat

Ide-ide Anda akan menjadi lebih hidup jika disajikan dengan format video edukasi yang tepat. Buatlah format video yang konsisten sehingga Anda akan mendapatkan pengakuan sekaligus menjadikannya personal branding. Selain itu, jika Anda memiliki format video pembelajaran yang menarik dengan gaya unik, maka akan banyak juga pemirsa setia yang menonton video tersebut.

5. Membuat Konten Video Edukasi Berseri.

Salah satu cara yang harus ditempuh untuk menjadi youtuber edukasi yang sukses umumnya adalah membuat berseri-seri.

Anda dapat membuat konten edukasi yang berseri karena video edukasi memang layak dibuat menjadi video berkelanjutan.

Selain itu, Anda akan membuat penonton penasaran pada serial selanjutnya. Jadi dengan demikian mereka akan kembali untuk menonton penjelasan ilmiah Anda tersebut.

Disamping itu durasi video Anda jadi lebih maksimal sehingga bisa menambah jam tayang.

6. Utamakan Data Yang Valid

Karena Channel anda membagikan konten Edukasi, jelas anda harus menampilkan data yang valid. Bahkan anda perlu melakukan riset agar info yang dibagikan tidak terkesan asal-asalan bahkan menyesatkan.

7. Upload Secara Konsisten

Setiap penonton pasti akan menunggu-nunggu kelanjutan video yang Anda buat. Salah satunya ya karena serial video edukasi tersebut. Jadi agar tidak cenderung membuat penonton berharap terlalu lama, Anda bisa menggunakan cara ini. Misal, mengupdate video selama 3 hari sekali atau seminggu dua kali.

8. Selalu Menyimak dan Mengabulkan Permintaan Subscriber Anda.

Penonton yang meluangkan waktu untuk menulis komentar di kolom komentar Anda, memiliki kemungkinan akan kembali lagi.

Jadi jangan anggap remeh hal seperti ini. Sebab permintaan mereka bisa jadi pertanyaan yang dicari selama ini.

Bisa jadi juga ungkapan penonton dalam kolom komentar menjadi hal yang dicari juga oleh penonton lainnya namun mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mengungkapkannya.

9. Siapkan Cara untuk Mempopulerkan kanal Anda.

Desain saluran, organisasi, dan metadata video dapat membantu pemirsa menemukan video Anda. Agar pemirsa dapat menemukan videomu lebih mudah, buatlah thumbnail yang menarik dengan menyertakan gambar yang bagus dan berisi informasi singkat tentang video tersebut. Berikan juga judul yang singkat tapi deskriptif.

Selain itu, berinteraksilah dengan penonton secara aktif. Ajukan pertanyaan atau kuis di akhir video dan minta penonton untuk menjawabnya di komentar. Anda juga bisa melakukan live streaming karena bisa mendorong interaksi dengan pemirsa secara real time.

10. Segeralah Kembangkan Bisnis Dengan Saluran Edukasi YouTube Anda.

Setelah saluran edukasi Anda menjadi kuat, Anda bisa mulai membangun bisnis dengan saluran edukasi YouTube milik Anda. Caranya adalah dengan berkolaborasi dengan YouTuber lainnya, menjadikan konten sebagai open source yang bisa dimanfaatkan kembali oleh pemirsa, melakukan monetisasi, serta memperluas jangkauan pemirsa saluran Anda.

Menjadi YouTuber dengan Konten edukasi yang mendidik jelas butuh waktu, riset dan pengorbanan. Namun setelah melewati itu semua, Anda pasti akan menjadi Youtuber Edukasi sukses karena di Indonesia yang keberadaanya masih jarang.

Jadi sudah siap menjadi Youtuber Edukasi ?