Meski toko online menjamur semasa pandemi, geliat untuk meramaikan toko offline harus lebih gencar dilakukan. Bagi Anda yang telah memiliki lapak offline sebagai sumber penghasilan, keberadaan toko online bisa menjadi salah satu motivasi baru untuk terus memperbaiki pemasaran keduanya.
Anda bisa mencoba beberapa strategi di bawah ini guna meramaikan kembali toko offline yang telah dibangun dengan susah payah. Apa saja tips jitunya?
Jika Anda masih dalam tahapan mencari toko offline, ada baiknya memilih lokasi yang strategis. Jika sudah mendapatkan lokasi yang cocok, berilah penanda atau plang yang jelas. Plang untuk toko bisa menjadi sebuah informasi akurat untuk pelanggan. Bila perlu, daftarkan akun melalui Gmaps agar pembeli langsung mengarah pada lokasi toko offline Anda.
Ketika Anda sudah memiliki toko offline, pastikan mencantumkan alamat toko dengan jelas pada media promosi yang dimiliki. Alamat toko yang tertulis terpampang nyata dalam logo atau banner akan mempermudah pembeli ketika hendak datang secara langsung. Hal ini bisa menjadi strategi yang jitu untuk meramaikan toko offline.
Salah satu kekuatan dari penjualan di toko offline yakni Anda dapat melayani pembeli secara langsung. Saat transaksi terjadi, berikan pelayanan yang ramah dan berkesan. Tentu hal ini akan menjadi sebuah pengalaman berbelanja tersendiri bagi pelanggan. Setelah proses jual beli selesai, berikan kartu nama atau stiker toko kepada pelanggan.
Bila stiker toko dipajang oleh pelanggan tersebut, maka Anda telah melakukan promosi tak langsung demi meramaikan toko offline yang dikelola. Ibarat peribahasa, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, bukan? Sudah pernah coba strategi satu ini?
Tak ada pelanggan yang tak menyukai promo. Baik promo diskon maupun gratis ongkir, hampir semua customer akan menyambutnya. Anda bisa membuat promo menarik bagi siapa saja yang berkenan hadir ke toko offline. Misalkan dengan memberikan bonus kalender, mug cantik, gantungan kunci, atau sejenisnya.
Ada beragam banyak toko sepatu yang berjejer dalam satu kawasan perbelanjaan. Terlihat ada satu toko yang paling mencolok berada di tengah-tengahnya. Secara alam bawah sadar, otak dan pikiran manusia akan aktif pada sebuah stimulus yang terlihat berbeda dengan sejenisnya. Toko sepatu lain didominasi warna cat hitam putih atau monokrom, sedangkan toko di tengahnya berwarna ngejreng, pink menyala.
Desain toko yang mencolok dan mencuri perhatian bisa menjadi salah satu strategi terbaik dalam meramaikan toko offline Anda. Selain itu, pertahankan citra yang ingin ditonjolkan agar toko tidak kehilangan jati dirinya. Ciri khas apa yang ingin Anda kemas di benak para pembeli dan pelanggan yang datang? Hal ini bisa menjadi salah satu hal yang harus dipikirkan dengan matang,.
Desain toko yang unik akan menarik minat pembeli, maka display produk yang estetik juga akan semakin membuat pembeli betah. Anda bisa memilih beberapa produk unggulan untuk ditampilkan sebagai ‘leader’ produk jualan. Jika menjual produk skincare atau kosmetik, Anda bisa memamerkan produk paling laris di etalase bagian depan.
Pelanggan adalah raja. Melayani pelanggan yang datang langsung ke toko offline Anda akan menjadi sebuah catatan tersendiri. Pelanggan akan melakukan ‘sidak ekslusif’ dengan memperhatikan segala hal yang Anda sajikan sebagai owner toko. Pelanggan akan memberikan penilaiannya sebagai bentuk ekspresi diri sebagai pembeli.
Penilaian dari pelanggan berdasarkan pengalaman berbelanja, tentu menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan guna meramaikan toko offline lebih maksimal. Anda bisa menambahkan beberapa bonus sebagai bentuk terima kasih karena telah berkunjung.
Selain berjuang secara offline, Anda juga harus bisa menyeimbangkan penjualan secara online. media sosial adalah cara paling mudah untuk membesarkan nama toko offline yang sudah Anda bangun. Mempelajari marketing secara online juga akan membawa Anda pada pelanggan baru yang lebih luas.
Pembelian online bisa berasal dari seluruh kawasan nusantara, bahkan dunia. Dengan kekuatan ini, Anda bisa membangun toko offline jadi lebih berdaya karena menerima order dari banyak tempat, tak hanya dari kawasan toko yang berdiri. Hal ini tentu menjadi senjata ampuh dalam memasarkan toko offline Anda.
Langkah lain yang bisa ditempuh untuk membuat marketing pada toko offline Anda yakni dengan membuat proposal ke media massa atau televisi. Proposal ini berupa permohonan untuk meliput produk dan materi yang Anda jual agar bisa ditampilkan secara lebih luas. Baik melalui media massa, media sosial, atau televisi.
Rekam jejak digital pada produk Anda akan menjadi salah satu prasasti yang abadi dan bisa diakses hingga beberapa tahun yang akan datang. Fakta ini tentu akan meningkatkan branding dengan lebih baik. Pembeli juga akan semakin percaya pada produk yang dijual karena sudah diulas secara digital.
Memajang testimoni pelanggan di sudut-sudut ruangan di toko offline Anda juga bisa dilakukan. Pastikan Anda mendapatkan izin dari pelanggan secara resmi. Testimoni adalah ulasan jujur dari pembeli yang akan memotivasi pembeli lainnya untuk tergerak melakukan order pada toko offline Anda.
Peluang meramaikan toko offline sebenarnya cukup besar. Meski berada pada masa pandemi, keberadaan toko offline yang diimbangi toko online tentu akan menjadi duo kombo yang dahsyat untuk meningkatkan penjualan. Dari beberapa langkah di atas, poin mana saja yang sudah diterapkan pada toko offline Anda?
Dengan memperbanyak review dan rating yang tinggi, membuat calon pembeli akan mengunjungi toko offline anda.
PT Media Promosi Online
Digital Advertising Agency
Ruko Puri Dago No. A3
Jl. Terusan Jakarta, Antapani
Bandung 40293 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi