Strategi Kampanye Politik Melalui Media Sosial Twitter

Saat ini strategi kampanye politik banyak dilakukan melalui media sosial. Tentunya cara ini terbilang sesuai dengan era sekarang karena mengikuti perkembangan zaman. Melalui sosial media, masyarakat bisa semakin tahu dan menilai bagaimana karakter dari masing-masing kandidat. Dari sosial media itulah masyarakat bisa tahu lebih dalam tentang calon kandidat.

Bahkan, adanya penggunaan sosial media, informasi seputar calon kandidat semakin mudah didapatkan. Jadi, calon kandidat yang rekam jejaknya negatif pun bisa diketahui oleh masyarakat. Alhasil, masyarakat tidak akan salah pilih karena terbuai dengan bualan dan janji manis yang sering kali diungkapkan oleh calon kandidat.

Strategi Kampanye Politik Melalui Twitter

Karena banyaknya pengguna di sosial media Twitter, tidak jarang pula pengguna Twitter lebih update persoalan terkini dibandingkan dengan sosial media lainnya. Wajar saja jika media itu digunakan untuk kampanye politik. Bagi Anda yang ingin terjun dalam bidang politik, bisa mengikuti strategi di bawah.

Menjalin Hubungan dengan Masyarakat

Sebagai seorang calon kandidat, tentunya masyarakat harus tahu siapa Anda, bukan? Nah, jika calon tersebut masih terbilang baru saja terjun ke dalam dunia politik, tentu membutuhkan usaha dan branding yang cukup kuat. Hanya sekadar memperkenalkan diri saja tidak akan membuat masyarakat mengingat dengan mudah.

Berbeda dengan calon kandidat lainnya yang sudah lama terjun dalam dunia politik. Pastinya masyarakat akan lebih mengenal dan tahu. Apalagi jika calon tersebut mempunyai kesan yang mendalam, baik dari sisi positif atau pun sisi yang negatif. Oleh karena itu, untuk melakukan branding dibutuhkan usaha yang konsisten.

Saat masyarakat sudah mulai mengenal siapa Anda, maka mempromosikan diri melalui media sosial tidak akan terasa sulit. Calon kandidat hanya perlu melakukan interaksi berkelanjutan kepada masyarakat yang menjadi followers. Interaksi yang baik adalah komunikasi yang dibangun secara dua arah.

Namun, untuk membangunnya memang terasa agak sulit. Sering kali calon kandidat membangun hubungan komunikasi satu arah saja. Alhasil, strategi kampanye politik ini akan terasa sia-sia. Selain tidak mendapatkan simpati dari para masyarakat, tentunya juga tidak akan mendapatkan suara kemenangan.

Namun, jika hubungan komunikasi yang dibangun dua arah, tentunya target bisa tercapai. Salah satu cara mudah untuk membangun komunikasi dua arah adalah melalui pembalasan komentar dari followers.

Meski komentar yang diajukan terkadang bersifat negatif, Anda bisa membalasnya dengan positif. Cara ini tentunya akan menambah nilai plus karena masyarakat menilai bahwa calon mempunyai sifat terbuka akan kritik.

Menjalin Hubungan dengan Influencer

Selain membangun hubungan dan komunikasi dengan masyarakat, Anda juga bisa membangun hubungan dengan influencer. Hal ini karena postingan dari seorang influencer bisa menjadi trending dan berakhir viral. Jadi, bayangkan saja apa manfaatnya jika membangun hubungan dengan influencer.

Selain menciptakan peluang untuk bisa trending melalui percakapan atau balas komentar, tindakan tersebut bisa menciptakan peluang untuk bekerja sama. Misalnya calon kandidat mempunyai usaha, mereka bisa mempromosikannya melalui influencer. Tentunya selain usaha itu bisa populer, nama yang mempunyai usaha juga ikut terkenal.

Apalagi saat masyarakat tahu jika pengusaha itu ternyata juga terjun dalam dunia politik. Meski strategi kampanye politik ini terbilang membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga kepercayaan tinggi, bukan berati tidak ada peluang. Jika Anda sering melakukan percakapan dan membuatnya senatural mungkin, maka potensi itu akan semakin besar.

Selalu Menggunakan Tagar

Seperti yang diketahui, media sosial Twitter akrab dengan penggunaan tagar. Inilah yang membuat suatu postingan lebih cepat viral dan trending dibandingkan dengan media sosial lainnya. Karena melalui tanda pagar, pengguna bisa menemukan informasi tersebut dengan cepat dan mudah.

Jadi, jika Anda ingin melakukan branding diri agar lebih dikenal masyarakat, cobalah menggunakan tanda pagar pada setiap postingan di Twitter. Selain itu, strategi kampanye politik melalui tagar ini bisa membantu penggunanya untuk menemukan topik hangat dan berita terkini. Buatlah tagar yang sesuai agar masyarakat semakin mengenal lebih dalam.

Menyisipkan Bumbu Humor ke dalam Postingan

Strategi lainnya yang bisa Anda coba terapkan agar terasa lebih dekat dengan masyarakat adalah dengan menyisipkan bumbu humor. Bisa dibilang, humor menjadi elemen penting dalam penyebaran informasi. Hal ini karena tidak sedikit postingan yang menjadi trending di Twitter diawali dari postingan humor dan receh.

Dengan kata lain, menyisipkan bumbu humor ke dalam postingan bisa membantu meningkatkan branding secara tidak langsung. Jika postingan Anda berhasil trending, tentunya masyarakat yang belum tahu akan mencari tahu. Lalu, saat mereka tahu bahwa itu calon kandidat politik, tentunya masyarakat akan semakin penasaran dan mencari informasi.

Dengan begini, Anda hanya perlu meningkatkan kualitas diri saja sebagai calon kandidat dalam dunia politik. Karena yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah bukti dan tindakan nyata dalam membangun daerah agar lebih baik.

Menggunakan Jasa Iklan Kampanye

Anda juga bisa menggunakan jasa iklan kampanye di Twitter sebagai strategi untuk menang kampanye. Seperti yang diketahui, pengenalan calon melalui media sosial dibilang lebih efektif di era sekarang. Tidak heran jika banyak calon kandidat yang akan berusaha menarik simpati masyarakat melalui postingan atau konten bermanfaat.

Menggunakan jasa ini bisa menjadi solusi tepat untuk Anda yang mungkin tidak mempunyai banyak waktu. Selain itu, menggunakan jasa ini akan membantu untuk mempromosikan diri tanpa harus memikirkan cara agar masyarakat bersimpati.

Meski penggunaan media sosial menjadi strategi kampanye politik yang efektif, bukan berarti Anda tidak harus melakukan pendekatan secara langsung. Justru hal itu masih penting dilakukan terlebih untuk wilayah yang tidak mendapatkan akses internet.