Menggunakan saluran media sosial untuk berinteraksi dengan calon klien atau konsumen dikenal sebagai social selling. Untuk mencapai tujuan penjualan, strategi ini juga memudahkan untuk tetap berhubungan dengan pelanggan. Terlibat dengan calon konsumen di media sosial mungkin menjadikan Anda perusahaan pertama yang mereka pikirkan ketika mereka siap untuk membeli. Ini dapat menggantikan strategi relasional dan penjualan yang ketinggalan zaman. Social selling menjadi bagian penting dari operasi bisnis daripada pilihan. Ini adalah taktik ampuh yang dapat membantu Anda dalam mempromosikan ide-ide Anda, mendapatkan kredibilitas, dan mendapatkan klien.
Untuk meningkatkan penjualan, social selling sangat penting untuk bisnis. Banyak pelanggan berbelanja setelah melihat produk di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, dan lainnya, terutama di lingkungan pemasaran digital saat ini. Di era pemasaran modern saat ini, social selling sangat penting ketika digunakan oleh organisasi karena alasan berikut:
1. Telah Terbukti Meningkatkan Penjualan
Social selling telah terbukti berdampak pada penjualan dari sebuah perusahaan. Merek dengan indeks penjualan sosial tinggi menghasilkan kemungkinan penjualan 45% lebih banyak daripada merek dengan indeks rendah. Bisnis yang memprioritaskan social selling memiliki peluang 51% lebih tinggi untuk melebihi kuota penjualan mereka. Bisnis yang menerapkan social selling menghasilkan penjualan 78% lebih banyak daripada yang tidak.
2. Membangun Hubungan lebih Dalam
Jaringan online dan pembangunan hubungan telah menciptakan peluang fantastis untuk mengutamakan social selling. Melalui social selling, Anda dapat terhubung dengan klien potensial baru di media sosial, di mana mereka sudah hadir dan bercakap-cakap. Melalui media sosial, Anda dapat terhubung secara jujur dengan pasar yang sudah tertarik dengan apa yang Anda tawarkan dan berbagi informasi bermanfaat ketika waktunya tepat. Keaslian menumbuhkan kepercayaan, yang dapat menyebabkan loyalitas pelanggan.
3. Pelanggan Anda Menunggu disana
Menurut data, media sosial adalah saluran pelanggan terpenting kedua untuk riset merek, di belakang mesin pencari. Banyak klien yang melakukan pembelian melalui media sosial sudah dalam tahap pertimbangan, seperti di corong penjualan. Kami telah menyatakan bahwa ini adalah kesempatan fantastis untuk social selling karena ini.
1. Tentukan Target
Menetapkan tujuan adalah langkah pertama. Siapa yang Anda coba hubungi? Faktor-faktor apa yang diperhitungkan ketika memilih target? Dengan menunjukkan jenis kelamin, usia, status sosial, tingkat pendidikan, dan minat persona target. Selain itu, Anda dapat memilih platform jejaring sosial mana yang akan Anda gunakan. Namun perlu diingat bahwa setiap platform media sosial memiliki audiens yang unik.
2. Mulailah Membangun Jaringan Anda
Setiap kemitraan yang sukses dimulai dengan pemahaman. Luangkan waktu untuk mengenal calon klien, konsumen, investor, atau mitra bisnis Anda. Kembangkan hubungan dengan mereka dengan mengenal mereka terlebih dahulu. Kami memiliki akses ke informasi penting satu sama lain berkat platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedin, dan jejaring sosial lainnya. Saat ini, orang-orang lebih terbuka secara online. Anda dapat memilih individu terbaik untuk dihubungi dengan mencari tahu detail penting tentang mereka, seperti pekerjaan, pendidikan, dan kebiasaan mereka.
3. Jadilah Diri Anda Sendiri
Mulai terhubung dengan audiens target Anda setelah Anda mengidentifikasi orang-orang yang Anda ingin bergabung dengan jaringan Anda. Bangun hubungan dengan mereka dengan mencari kesamaan yang dapat digunakan sebagai pembuka diskusi. Menjadi diri sendiri membuat kenalan baru dan menjalin hubungan dengan orang lain cukup sederhana. Anda dapat memulai percakapan dan dibimbing menuju kandidat ideal untuk kebutuhan bisnis Anda jika Anda memiliki kemampuan untuk membaca keadaan dan skenario. Hal ini masih mungkin dilakukan di ruang online, seperti media sosial. Jika Anda berpartisipasi dalam blog atau forum yang Anda sukai, jadilah diri sendiri dan izinkan setiap orang yang berpotensi bergabung dengan Jaringan Anda berkesempatan untuk mendengarkan Anda.
4. Kembangkan jaringan Anda
Fase kedua adalah memperkuat hubungan Anda, yang sangat penting bagi perusahaan mana pun dan memerlukan pembentukan kredibilitas Anda. Orang-orang yang mereka kenal dan percayai lebih mungkin untuk berinvestasi, berkolaborasi, dan membentuk kemitraan bisnis. Sisihkan masalah yang berhubungan dengan bisnis untuk membina hubungan yang positif. Karena social selling melibatkan hubungan hormat dengan orang lain. Hubungan membutuhkan waktu untuk berkembang dan melibatkan upaya timbal balik yang berkelanjutan.
Secara alami, Anda akan banyak berinteraksi dengan klien jika Anda mendapatkan nilai jual sosial dan cara membangunnya, terutama setelah terlibat dalam aktivitas bisnis dan pembelian.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi