Rahasia Twitter Bisa Trending Topik dengan Cara Mudah dan Murah

Instagram memang memiliki pengguna terbanyak saat ini dibandingkan dengan situs media sosial lainnya, itu benar. Tapi jangan tertipu karena Twitter memiliki penggemar fanatik yang dapat dengan cepat mengangkat masalah dan membuatnya menjadi viral. Fakta bahwa pengguna tidak dapat menulis teks panjang bukanlah masalah.

Netizen suka berbicara satu sama lain di Twitter dengan cara yang menyenangkan dengan sedikit kata, sehingga percakapan sederhana dapat menarik banyak perhatian. Bahkan sekarang, banyak sumber berita top sering mendapatkan berita viral dari apa yang dibicarakan orang di Twitter. Sebagian besar waktu, agar sebuah konten menjadi viral, konten tersebut perlu dibuat lebih menarik dan digunakan dengan cara yang kreatif di media sosial.

Mengapa Menggunakan Twitter?

Karena orang yang menggunakannya, Twitter menjadi unik. Kepribadian mereka yang unik, latar belakang yang berbeda, percakapan yang mereka mulai, opini yang mereka bentuk, dan hal-hal lain memotivasi Twitter untuk selalu memperbarui kebijakan, proses, dan teknologinya serta memastikan semua orang dapat bergabung dalam percakapan publik dengan bebas dan aman. Topik yang sedang tren adalah bagian dari Twitter yang diketahui kebanyakan orang, tetapi hanya sedikit yang tahu cara kerjanya.

Cara Masuk Trending Topik di Twitter

Sulit untuk menjadi tren di Twitter. Ada topik yang menjadi populer hanya dalam beberapa menit, dan ada topik lain yang tetap populer selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Topik ini harus banyak dibicarakan di Twitter. Berikut ini tips jitu buat Anda. 

1. Cari Topik atau Cerita yang Disukai Banyak Orang

Setiap hari, apa yang populer akan berubah. Anda dapat melakukan penelitian dan mencoba mencari tahu jenis tweet apa yang cenderung menjadi viral. Beberapa tweet dengan cepat menjadi topik pembicaraan, terutama jika itu tentang horor, politik, komedi, selebriti Korea, atau produk yang diiklankan dengan cara yang unik. Dengan terlebih dahulu melakukan riset dan analisis, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa yang sedang viral dan juga memunculkan ide-ide kreatif yang bisa dijadikan sebuah cerita.

2. Gunakan Hashtag yang Tepat

Di beberapa situs media sosial, hashtag adalah cara terbaik untuk memasarkan dan mempromosikan sesuatu. Fakta ini ternyata penting untuk rencana pemasaran Twitter. Cara tercepat agar sebuah merek menjadi populer di Twitter adalah melalui tagar. Ini juga mudah untuk mengetahui cara menggunakannya. Anda hanya perlu mencari tagar yang populer dan menggunakannya dengan cara yang sesuai dengan merek Anda. Untuk lebih spesifik, coba temukan kesamaan yang mencolok dan tautkan tema hashtag yang sedang tren ke konten merek. Jadi, orang yang mengikuti Anda di Twitter akan dapat menemukan tweet Anda dengan mudah.

3. Tag Akun Terkenal

Jika seseorang memposting cerita dan ingin menjadi viral, Anda dapat menandai akun populer. Misalnya, akun Twitter artis atau akun resmi suatu media milik artis. Di sisi lain, jika Anda mempromosikan sesuatu kepada banyak orang, mereka dapat menyukai atau bahkan me-retweet, yang dapat membuatnya menjadi viral lebih cepat. Ini akan membuat orang-orang di Internet membuka profil dan membaca ceritanya. Semakin banyak orang yang Anda kenal, semakin banyak orang akan tertarik dengan akun Anda.

4. Kirim Pasukan

hashtag yang mencapai puncak daftar tren biasanya melakukannya karena mereka memiliki banyak orang di belakangnya yang disebut Buzzer. Buzzer biasanya digunakan oleh merek terkenal yang memiliki cukup uang untuk membayarnya. Ini dikatakan sebagai cara tercepat untuk mendapatkan tren yang Anda inginkan. Buzzer yang dipilih biasanya memiliki banyak pengikut, sehingga akan ada peluang lebih besar untuk menarik perhatian orang. Sebagian besar buzzer memiliki lebih dari seribu pengikut dan rekam jejak yang baik.

Anda tidak punya buzzer? Anda bisa menggunakan Rajakomen karena Rajakomen memiliki jaringan sosial dari mikro influencer yang dapat membuat tweet Anda masuk trending topik. Berani membuktikan sendiri?