PKS Minta Pemerintah Waspadai Dampak Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan Ekonomi Nasional

Blog » PKS Minta Pemerintah Waspadai Dampak Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan Ekonomi Nasional
PKS Minta Pemerintah Waspadai Dampak Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan Ekonomi Nasional

RajaKomen.com — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali mengingatkan pemerintah untuk lebih waspada terhadap tren kenaikan utang luar negeri Indonesia, yang dinilai dapat berdampak terhadap stabilitas fiskal dan ketahanan ekonomi jangka panjang.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS, Anis Byarwati, dalam forum rapat kerja bersama Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, Rabu (19/06/2025), menyusul laporan bahwa utang luar negeri Indonesia telah menembus angka lebih dari 420 miliar dolar AS.

“Jika tidak dikelola dengan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas yang tinggi, maka utang luar negeri dapat menjadi ancaman serius bagi kedaulatan fiskal dan daya tahan ekonomi nasional kita,” kata Anis.

Anis menegaskan bahwa PKS tidak anti terhadap utang selama utang tersebut digunakan untuk hal produktif dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Namun, menurutnya, saat ini banyak proyek yang dibiayai dengan utang luar negeri justru belum menunjukkan tingkat pengembalian (return) yang layak dan berisiko menambah beban pembayaran bunga di masa depan.

“Transparansi penggunaan utang juga harus dijamin. Masyarakat berhak tahu utang itu untuk apa, siapa yang menikmati manfaatnya, dan bagaimana rencana pembayarannya ke depan,” ujarnya.

Anis juga menyoroti dominasi utang jangka pendek dan utang berdenominasi valuta asing dalam portofolio utang pemerintah yang dinilai rentan terhadap fluktuasi nilai tukar dan tekanan pasar global.

“Jika nilai tukar rupiah terdepresiasi signifikan, maka beban cicilan utang akan melonjak, dan ini berpotensi memangkas anggaran untuk sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial,” imbuhnya.

PKS mendesak agar pemerintah memperkuat strategi pembiayaan nasional yang berbasis pada penguatan pendapatan dalam negeri, seperti reformasi perpajakan, optimalisasi BUMN, dan pengurangan kebocoran anggaran.

“Ketahanan ekonomi nasional hanya bisa dicapai jika kita mandiri dalam pembiayaan pembangunan. Ketergantungan pada utang luar negeri harus ditekan secara bertahap dan proporsional,” pungkas Anis Byarwati.

Baca Juga

PT Media Promosi Online

Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia

Sosial Media

Pembayaran

Pembayaran

Jaringan Kami

Rajamonitoring
Copyright © RajaKomen.com 2025 All Rights Reserved.
Advertiser order Instagram Komen 20
35 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 100
25 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 100
28 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
50 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 50
48 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 100
55 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
34 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
25 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 500
46 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
56 menit yang lalu.
Advertiser order IG Live Komen 100
50 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View
5 menit yang lalu.
Advertiser order 50 kampanye posting
17 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 50 View Youtube
25 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Beli Komen Gmaps
16 menit yang lalu.
Advertiser order 100 Beli Komen Gmaps
37 menit yang lalu.
Advertiser order 100 kampanye posting
44 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View Youtube
14 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Twitter Komen
43 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Komen Youtube
59 menit yang lalu.
Advertiser order 200 Komen Detik
51 menit yang lalu.
Advertiser order Share TikTok 100
4 menit yang lalu.
Advertiser order Share Twitter 100
54 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di TikTok 200
36 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di Twitter 100
52 menit yang lalu.
KAMI SEDANG LIVE
igram
igram LIVE