
RajaKomen.com — Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyampaikan pentingnya transformasi digital di sektor pertanian untuk menarik minat generasi muda menjadi petani modern. Dalam forum nasional “Petani Milenial dan Masa Depan Pangan Indonesia” di Yogyakarta, Jumat (26/9/2025), Perindo menyoroti bahwa regenerasi petani hanya akan berhasil jika dunia pertanian disulap menjadi sektor yang prospektif, efisien, dan berbasis teknologi.
“Saat ini rata-rata usia petani di Indonesia sudah di atas 45 tahun. Kita butuh petani muda yang tidak hanya mencangkul, tapi juga mengelola data, sensor tanah, dan aplikasi panen,” ujar perwakilan DPP Perindo.
Perindo mendorong pemerintah untuk menyediakan insentif teknologi pertanian seperti drone penyiram, sensor kelembaban, dan alat tanam otomatis khusus bagi kelompok tani milenial. Selain itu, pelatihan kewirausahaan agribisnis dan akses ke pasar digital juga menjadi bagian penting dari ekosistem pertanian modern.
Menurut Perindo, pemanfaatan teknologi smart farming tidak hanya meningkatkan hasil panen, tapi juga membuat proses bertani lebih menarik dan layak secara ekonomi.
“Kita ingin anak muda kembali ke sawah, tapi dengan laptop di tangan dan pasar global di depan mata,” tegasnya.
Partai ini juga menyarankan dibentuknya “Startup Pertanian Muda” berbasis desa yang dibiayai oleh dana desa dan mendapat bimbingan langsung dari kementerian terkait serta swasta.
Rajakomen.com
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi
LIVE