Jelang pemilu, keadaan politik dipenuhi dengan banyaknya pemasaran politik. Pemasaran politik hal yang kompleks dan perlu dilakukan oleh calon kandidat atau partai. Mengingat dari pemasaran tersebut dapat menentukan kecenderungan pilihan masyarakat.
Pemasaran politik dilaksanakan melalui media sosial. Media sosial sangat memberikan pengaruh besar daripada hanya sekedar mengandalkan cara lama. Karena media sosial memiliki fungsi komunikasi multiarah dengan berbagai jenis fasilitas dan variasi penggunanya.
Komunikasi ini selanjutnya menjadi bagian penting dalam proses pembentukan opini publik terhadap para calon kandidat. Sebab media sosial memberikan ruang seluas-luasnya bagi pengguna untuk membagikan opininya, dalam bentuk komentar, atau ulasan tertentu.
Untuk saat ini, media sosial yang aktif sebagai pengguna terbanyak ialah facebook. Perannya cukup kompleks, tidak sekadar sebagai dokumentasi foto melainkan hal lainnya.
Jika sebelumnya kegiatan politik dapat dikenali dengan sistem gethok tular secara lisan, maka era digital ini dapat menyamai fungsi tersebut. Bertukar pesan dapat dilakukan dengan menggunakan fitur berbagi. Meneruskan pesan dapat menjadi pembentuk opini publik.
Pesan yang disampaikan dalam bentuk tulis, pada dasarnya bersumber dari gagasan pembuatnya. Hal ini memiliki kesamaan dengan penyampaian pesan lisan secara langsung. Gagasan yang ditulis pertama, menjadi bagian proses pembentuk opini publik pertama. Bahasa pesan yang tidak baku, lebih cenderung diikuti susunan lisan mengandung subjektifitas pembuatnya. Sehingga langkah penggiring opini pertama mulai berproses.
Opini pertama yang tersampaikan mungkin tidak akan dipercaya jika hanya disampaikan sekali. Oleh karena itu diperlukan keaktifan pembuat opini untuk mem-publish informasi. Baik dengan membagikan secara massif, atau dengan selalu mengunggah informasi yang sama namun dengan versi yang berbeda.
Seiring berjalannya waktu, publik tergiring untuk menghafalkan informasi yang muncul di beranda facebook. Cara kerja otak manusia yang tidak langsung mengingat, akan mudah mengingat jika ada informasi yang relevan yang dikodekan dan terus diulang. Sehingga yang mulanya berupa ingatan jangka pendek dapat menjadi ingatan jangka panjang.
Selanjutnya proses pembentukan opini publik juga memengaruhi bagaimana kinerja indera para pelaku media sosial facebook. Pada mulanya tidak begitu bersimpati, kemudian menarik simpati. Penguatan informasi terjadi tidak mengindahkan pikiran, selanjutnya berimplikasi pada kepercayaan informasi.
Jika pesan bermediakan bahasa sehingga masuk sebagai pemahaman, maka warna dan gambar dapat menguatkannya. Sebab opini publik akan semakin menguat seiring adanya bukti kinerja calon kandidat/politik. Dokumentasi memberikan bukti lebih kuat daripada sekedar informasi tulis. Tangkapan gambar lebih cepat tersampaikan.
Hal tersebut berkaitan dengan kecerdasan otak manusia lebih terstimulus dengan gambar dan warna. Seperti yang dijelaskan oleh Bobby Hartanto, MPsi dalam ulasan detik health yang mengungkapkan bahwa otak manusia lebih menyukai gambar. Gambar memiliki sejuta arti sedangkan adanya warna dapat menjadikan sesuatu lebih hidup.
Maka dari itulah tampilan facebook juga berperan bagi pengguna. Terlebih dimanfaatkan sebagai proses pembentukan opini publik dalam hal politik. Semakin banyak pesan diikuti dokumentasi kegiatan, maka semakin baik publik mengingat. Sebagaimana penjelasan Bobby terkait otak, dengan semakin sering mengingat maka koneksi antarneuron pada otak semakin menguat.
Setelah opini terbentuk dan menguatnya ingatan, hal-hal yang berkaitan dengan data dan fakta seolah telah melekat pada opini. Sebab simpati yang banyak, lebih memberikan kepercayaan daripada hanya sekedar memberikan ulasan fakta yang tidak diikuti dengan stimulus.
Facebook memiliki peran untuk mengumpulkan massa melalui fitur like pada setiap pembaharuan postingan beranda. Like yang diberikan semakin banyak memberikan peluang bagi pengguna yang lain untuk ikut serta dalam memberikan dukungan pada calon kandidat atau partai politik. Dari hanya melihat jumlah like, kecenderungan kesetujuan opini dapat terbaca.
Perang komentar saat menjelang pemilu tidak hanya berlaku saat calon kandidat sedang melakukan debat lisan. Melainkan dapat terjadi saat opini publik telah terbentuk di media sosial facebook.
Pengguna politik pemula akan mencari-cari informasi terlebih dahulu. Dengan membaca komentar, dan ikut berkomentar juga berkontribusi dalam memberikan penguatan opini. Bahkan terjadi debat tertulis, sehingga dapat menggiring opini lain. Gagasan baru dalam proses pembentukan opini publik mulai bermunculan. Hal ini juga dapat menarik simpati. Sehingga unggahan di facebook terkait kegiatan politik menjelang pemilu mendapat banyak komentar.
Karena facebook menjadi satu di antara tempat berkumpulnya massa dalam media sosial internet. Maka facebook ini dapat menjadi tempat untuk mengatur strategi politik. Dengan cara menentukan segmen pengguna yang akan menjadi calon pemilih. Karena usia pengguna facebook cukup beragam. Di sisi lain, hal tersebut menjadi penentu pilihan saat survei dilakukan.
Namun perlu diketahui bahwa survei ini masih bersifat sementara. Sebab survei yang dilaksanakan perlu dipastikan terlebih dahulu apakah telah termasuk dalam Persepsi (Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia). Selain itu, perlu dicek kembali tingkat validasinya. Boleh jadi media sosial facebook setiap orang dapat dimiliki lebih dari satu akun.
Untuk melakukan survei cukup mudah, termasuk untuk keperluan politik menjelang pemilihan umum. Facebook telah menyediakan fitur survei. Bahkan jika Anda ingin lebih tahu survei ini berpengaruh pada proses pembentukan opini publik, survei di facebook dapat menggait platform lain yang serupa. Contohnya menggunakan SurveyMonkey. Fiturnya yang dapat digunakan untuk mengetahui feedback atau tanggapan dalam setiap kegiatan politik.
Dengan demikian peran facebook sebagai media sosial tidak sekedar unggah pesan, melainkan juga membentuk opini publik. Jika dikaitkan dengan platform bawaan serupa, tentu peran facebook saat menjelang pemilihan umum lebih luas lagi termasuk pilihan keterjangkauan pengguna media sosial.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi