RajaKomen.com — Partai NasDem kembali menyoroti persoalan hukum yang hingga kini dianggap belum sepenuhnya berpihak kepada keadilan. Dalam beberapa kesempatan resmi, elite NasDem menyampaikan bahwa sistem hukum Indonesia perlu reformasi total, bukan hanya tambal sulam.
NasDem menilai hukum masih terlalu tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Rakyat kecil sering kali menerima perlakuan tidak adil, sementara kasus besar yang melibatkan kekuasaan dan modal sering berjalan lambat atau bahkan hilang dari perhatian publik.
⚖️ Sorotan Utama NasDem Terhadap Sistem Hukum Saat Ini:
Penegakan hukum yang tidak konsisten
Kriminalisasi terhadap aktivis atau rakyat kecil
Lemahnya perlindungan hukum bagi korban ketidakadilan
Banyaknya kasus korupsi yang berhenti di tengah jalan
Menurut NasDem, demokrasi tidak akan sehat bila hukum tidak netral dan berpihak pada kepentingan publik. Hukum harus menjadi alat pelindung rakyat, bukan alat represi kekuasaan.
🗣️ “Reformasi hukum harus dimulai dari keberanian politik. Kita butuh aparat hukum yang tidak tunduk pada tekanan, dan sistem yang memastikan semua orang—kaya atau miskin—setara di hadapan hukum,” ujar salah satu anggota DPR RI dari Fraksi NasDem.
🔧 Usulan Perubahan Konkret dari NasDem:
Evaluasi menyeluruh terhadap lembaga penegak hukum
RUU reformasi hukum yang mengatur akuntabilitas dan transparansi
Pembentukan pengadilan khusus untuk korupsi dan kejahatan kekuasaan
Penguatan akses bantuan hukum gratis untuk masyarakat miskin
🧭 Komitmen Jangka Panjang
NasDem menegaskan bahwa reformasi hukum bukan pekerjaan semalam. Butuh kemauan politik lintas partai dan dukungan rakyat untuk memastikan hukum tidak bisa diperjualbelikan. NasDem siap menjadi motor penggerak agenda ini, baik di parlemen maupun melalui gerakan masyarakat sipil.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi