NasDem Dorong Pemerataan Akses Internet di Daerah Tertinggal, Menuju Indonesia Tanpa Blank Spot

RajaKomen.com — Di era digital, koneksi internet bukan lagi kebutuhan sekunder, melainkan hak dasar untuk setiap warga. Namun, di banyak daerah tertinggal, sinyal masih menjadi barang langka. Menanggapi hal ini, Partai NasDem secara konsisten mendorong pemerataan akses internet hingga ke pelosok tanah air.

Menurut NasDem, kesenjangan digital (digital divide) hanya akan memperlebar ketimpangan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur telekomunikasi harus menjadi prioritas negara.

🌐 Usulan Strategis NasDem untuk Akses Internet Merata:

• Bangun menara BTS di seluruh desa tanpa jaringan

• Subsidi perangkat dan layanan internet untuk sekolah dan UMKM

• Digitalisasi kantor desa dan pelayanan publik di daerah terpencil

• Pelatihan literasi digital untuk guru, pelajar, dan pelaku usaha lokal

• Kolaborasi dengan provider swasta dan BUMN Telekomunikasi

💬 “Kalau kita bicara Indonesia 5.0 tapi masih ada ribuan desa tanpa sinyal, berarti belum adil,” ujar anggota Fraksi NasDem dari Komisi I DPR RI.

📚 Pendidikan Digital Tidak Akan Maju Tanpa Akses
NasDem menyoroti fakta bahwa ribuan siswa di desa masih belajar dengan metode konvensional karena tidak bisa mengakses platform e-learning. Ini jadi penghambat kualitas pendidikan dan inovasi.

💼 UMKM Lokal Butuh Akses Digital untuk Bertumbuh
Partai ini juga melihat bahwa pelaku usaha mikro di desa sulit memasarkan produknya ke luar jika tidak punya akses ke marketplace. Dengan internet, mereka bisa masuk ke pasar regional, nasional, bahkan global.

🚑 Pelayanan Publik Jadi Cepat dan Transparan
NasDem mendorong digitalisasi layanan kesehatan, administrasi kependudukan, dan keuangan desa. Internet bukan hanya soal hiburan, tapi efisiensi pemerintahan desa.