Dalam sebuah bisnis, Anda tidak dapat memisahkan modal dari hal-hal lain. Tanpa punya modal, sebuah bisnis tidak akan bisa berjalan. Setiap pemilik bisnis juga ingin bisnisnya sukses dan pendapatannya naik. Agar sukses dalam bisnis saat ini, Anda harus bisa mengetahui kapan saatnya mendapatkan lebih banyak uang untuk bisnis Anda. Jangan lewatkan banyak kesempatan karena Anda tidak tahu kapan Anda memiliki kesempatan yang sama baiknya.
Jika Anda ingin memulai bisnis, Anda perlu tahu cara mengetahui berapa banyak uang yang Anda perlukan untuk memulai. Jika Anda tahu cara mengetahui modal usaha awal, Anda dapat mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dimulai dengan cara mendapatkan uang, mencari tahu berapa banyak uang yang perlu Anda hasilkan di setiap periode waktu, dan diakhiri dengan cara membelanjakan modal awal dengan cara terbaik.
Apa itu Modal Awal?
Uang yang Anda perlukan untuk memulai bisnis disebut dengan modal awal. Ini termasuk modal untuk menjalankan bisnis, modal untuk melakukan investasi, dan modal kerja. Faktanya, tidak semua bisnis membutuhkan uang. Tetapi jika Anda memiliki modal untuk memulai, Anda dapat memulai bisnis berdasarkan hasrat atau impian yang ingin Anda wujudkan. Jika anda hanya mengetahui bahwa modal adalah sekumpulan uang yang digunakan untuk memulai suatu usaha, ada baiknya anda mempelajari terlebih dahulu macam-macam modal yang digunakan dalam usaha.
Modal awal itu sendiri merupakan penjumlahan dari modal kerja, modal investasi, dan modal operasi.
Modal awal adalah uang yang dibutuhkan bisnis untuk membayar biaya awalnya. Jika seorang pengusaha ingin mendapatkan lebih banyak uang daripada yang mereka mulai, mereka perlu membuat rencana bisnis yang matang. Modal awal bisa berasal dari sejumlah investor, kredit atau uang Anda sendiri. Beberapa pemilik bisnis bertindak lebih jauh dengan melakukan pinjaman bank. Modal kerja, modal investasi, dan modal operasional semuanya merupakan bagian dari modal awal. Sebelum Anda mengetahui cara mengelola modal awal, Anda perlu mengetahui apa arti ketiga istilah tersebut.
1. Modal Kerja
Modal kerja Adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat suatu barang atau memenuhi kebutuhan produksi. Katakanlah Anda ingin memulai bisnis makanan, maka Anda memerlukan biaya untuk membeli bahan baku dan lain-lain yang dibutuhkan sebagai modal kerja.
2. Modal Investasi
Modal investasi adalah uang atau biaya yang diperlukan untuk membeli peralatan yang akan digunakan dalam waktu lama. Jika Anda ingin memulai bisnis makanan, Anda memerlukan kompor, alat masak, tabung gas, meja pengolahan, dan lain-lain. Bisnis makanan membutuhkan hal-hal ini untuk terus berjalan.
3. Modal Operasional
Modal untuk operasional juga merupakan bagian dari modal awal. Misalnya biaya sewa rumah, pembayaran listrik, gas, air, dan biaya lain yang berhubungan dengan bisnis. Nah, untuk mengetahui berapa modal awal yang dibutuhkan, Anda perlu merinci ketiga modal tersebut.
Sebelum menentukan berapa banyak modal awal yang Anda butuhkan, Anda harus menghitung dulu semua kebutuhan mengenai barang apa saja yang perlu Anda beli dan Anda bayarkan. Jika semua rincian sudah tercata tanpa ada yang terlewatkan, Anda baru bisa menentukan biaya total untuk modal awal. Nah, jika nanti bisnis Anda mulai berjalan dan Anda membutuhkan jasa promosi, Anda bisa menggunakan Rajakomen. Rajakomen mendukung semua bisnis UKM di Indonesia.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi