Media sosial sebagai tren untuk promosikan pilkada saat ini, yang mana merupakan era digitalisasi. Seperti yang Anda ketahui, segala sesuatu dapat dikerjakan secara digital atau online, mengingat pesatnya kemajuan teknologi pada saat ini. Sebagian besar tenaga manusia pun telah digantikan oleh tenaga mesin, yang mana menjadi salah satu tanda atau dampak daripada peristiwa digitalisasi.
Pilkada merupakan salah satu momen yang melibatkan rakyat di tiap-tiap daerah secara langsung. Momen tersebut menjadi salah satu momen bersejarah dan ditunggu-tunggu, sebagai salah satu wujud pelaksanaan sistem demokrasi di negeri ini. Sebagai seorang calon anggota dewan perwakilan di daerah Anda masing-masing, sudah seharusnya Anda menggalakkan kampanye secara maksimal.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ulasan selengkapnya terkait penggunaan media sosial yang telah menjadi tren untuk mempromosikan pilkada saat ini.
Sebelum mengulas lebih jauh terkait media sosial sebagai tren untuk promosikan pilkada, alangkah baiknya jika Anda mengetahui maksud dan tujuan pilkada yang sesungguhnya. Pilkada atau pemilihan kepala daerah merupakan salah satu pesta demokrasi yang diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia secara serempak, dari Sabang sampai Merauke, dengan maksud untuk memilih kepala dan wakil kepada daerah tersebut.
Sejak usia Anda 17 tahun, Anda pasti sudah mengikuti dan ikut aktif berpartisipasi memberikan dukungan kepada salah satu kandidat kepala atau wakil kepala daerah. Oleh karena itu, mungkin istilah pilkada sudah tidak terdengar asing lagi di telinga Anda.
Awal mula atau sejarah media sosial digunakan sebagai salah satu media promosi atau kampanye yang dilakukan oleh para kandidat legislatif atau jajarannya adalah Presiden Barrack Obama. Dahulu Presiden Obama menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana untuk menarik perhatian dan mendapatkan dukungan dari kalangan anak-anak muda di sana.
Saat itu, Obama merupakan orang berkulit hitam pertama yang mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan tertinggi pemerintahan di Amerika Serikat. Itu artinya, sejarah belum pernah mencatat orang berkulit hitam lain sebelum Obama yang mendapat kesempatan untuk menduduki kekuasaan tertinggi di negeri tersebut.
Perlu Anda ketahui jika pada saat itu usaha yang dilakukan oleh Presiden Obama membuahkan hasil, di mana para generasi muda yang sebelumnya cenderung bersikap apatis dengan adanya pesta demokrasi, memberikan dukungannya pada Presiden Obama. Melihat kesuksesan yang berhasil diraih olehnya, berbagai negara mulai meniru strategi yang dilakukan oleh Obama, yakni dengan menggunakan media sosial sebagai sarana promosi atau kampanye.
Indonesia mulai menerapkan kampanye dengan menggunakan media sosial adalah sejak tahun 2012, dan menjadi tren sampai saat ini. Tren merupakan mode yang banyak digunakan pada zamannya. Itu artinya, penggunaan media sosial untuk kampanye pun menjadi tren yang banyak digunakan dan digemari. Oleh karena itu, jika Anda termasuk salah satu orang yang tertarik untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah, wajib menggunakan metode ini.
Beberapa manfaat yang akan Anda peroleh dengan menjadikan media sosial sebagai tren untuk promosikan pilkada adalah sebagai berikut.
Jika dibandingkan dengan hanya melakukan promosi pilkada dengan menggunakan cara yang itu-itu saja, maksudnya tidak menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana, maka dukungan yang akan Anda peroleh pun akan kurang banyak. Sebaliknya, jika Anda menggunakan media sosial sebagai media kampanye atau promosi pilkada yang akan Anda ikuti, maka dukungan yang akan Anda peroleh pun akan lebih banyak.
Generasi milenial lebih aktif dalam mengoperasikan media sosial, sehingga informasi yang akan lebih banyak diserap pun dari media sosial, dibandi dari televisi, koran, atau media komunikasi lainnya. Sasaran terbesar dari penggunaan media sosial sebagai salah satu sarana promosi pilkada adalah anak-anak muda tersebut.
Selain menjadikan media sosial sebagai tren untuk promosikan pilkada, Anda juga bisa menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada rakyat. Pendekatan diri kepada rakyat sangat perlu dilakukan agar rakyat dapat mengenal dengan baik bagaimana kepribadian Anda sebagai calon anggota dewan dan bagaimana Anda akan membawa rakyat Anda dengan program-program Anda.
Melalui media sosial, Anda juga dapat mengetahui apa saja yang diinginkan oleh rakyat Anda dan bagaimana harapan rakyat Anda atas kepemimpinan Anda nantinya. Rakyat dapat menyalurkan aspirasinya melalui kolom komentar ataupun pesan pribadi yang dikirimkan melalui email atau pesan yang tersedia di media sosial tersebut.
Anda dapat melakukan komunikasi dua arah dengan segenap rakyat melalui sosial media, sehingga rakyat juga akan merasa dihargai karena didengarkan aspirasi dan pendapatnya. Melalui akun media sosial yang Anda miliki, juga akan semakin memudahkan Anda dalam menyosialisasikan berbagai macam jenis kegiatan yang telah Anda rencanakan. Dengan demikian, Anda juga akan mendapat dukungan jika rakyat merasa bahwa program tersebut bermanfaat.
Beberapa jenis media sosial yang bisa Anda gunakan untuk melakukan promosi pilkada adalah facebook. Media sosial yang satu ini merupakan media sosial yang sudah sangat mendunia, sehingga sekecil apapun informasi yang Anda bagikan melalui facebook sangat mungkin dilihat dan didengarkan oleh masyarakat dengan jangkauan luas.
Sebagai salah seorang calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, sudah sepantasnya Anda menjadikan media sosial sebagai tren untuk promosikan pilkada. Hal tersebut sangat penting dilakukan, mengingat saat ini merupakan era digitalisasi. Informasi yang akan Anda bagikan melalui media sosial yang Anda miliki akan sampai dengan cepat kepada rakyat, sehingga dukungan yang akan Anda peroleh pun makin banyak.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi