
RajaKomen.com — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah, mendorong keterlibatan perempuan dalam setiap proses perencanaan pembangunan di tingkat desa. Dalam kunjungannya ke kawasan pedesaan di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (24/6/2025), ia menegaskan bahwa program pembangunan tidak akan inklusif jika suara perempuan masih tersisih dari forum-forum pengambilan keputusan seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Perempuan tahu betul apa yang dibutuhkan oleh keluarganya, lingkungannya, dan desanya. Tapi selama ini mereka masih jadi pelengkap di forum-forum perencanaan. Ini harus diubah,” ujar Luluk.
Sebagai legislator perempuan dan aktivis isu keadilan gender, Luluk menyebut bahwa masih banyak pemerintah desa yang belum menyadari pentingnya perspektif perempuan dalam merancang program yang berkelanjutan, seperti pengelolaan air bersih, pendidikan anak, hingga ketahanan pangan rumah tangga.
Ia juga menyarankan agar pemerintah kabupaten membuat regulasi turunan yang mewajibkan kuota keterlibatan perempuan dalam forum pembangunan desa, serta mendukung program pelatihan kepemimpinan perempuan tingkat lokal.
“Kalau pembangunan hanya dirancang laki-laki, maka kebutuhan perempuan sering tertinggal. Kita ingin pembangunan desa yang menyentuh semua, dari ibu rumah tangga sampai remaja putri,” tambahnya.
PKB, menurut Luluk, akan terus memperjuangkan kebijakan afirmatif untuk perempuan desa dalam berbagai ranah, baik sosial, ekonomi, maupun politik.
Rajakomen.com
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi
LIVE