Langkah Mudah Berinvestasi di Sektor Pertanian Lewat iGrow

RajaKomen.com | Investasi di sektor pertanian kini bukan lagi hal yang rumit dan hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang. Dengan iGrow, siapapun bisa berpartisipasi dan berkontribusi pada kemajuan pertanian Indonesia sambil meraih keuntungan. Inilah langkah mudah berinvestasi di sektor pertanian lewat iGrow, sebuah platform yang transparan dan aman.

Persiapan Sebelum Memulai

Sebelum Anda memulai, pastikan Anda telah memahami konsep dasar investasi di iGrow dan memiliki beberapa hal berikut:

• Akses Internet: Untuk mengakses platform iGrow.

• Identitas Diri: KTP/Paspor untuk proses verifikasi akun (KYC - Know Your Customer).

• Rekening Bank: Untuk proses penyetoran dana dan pencairan hasil investasi.

• Modal Investasi: Tentukan berapa nominal yang ingin Anda investasikan. iGrow memungkinkan investasi dengan nominal yang relatif terjangkau.

Langkah-Langkah Berinvestasi di iGrow

Berikut adalah panduan lengkap dan mudah untuk memulai berinvestasi di sektor pertanian lewat iGrow:

1. Daftar Akun iGrow:

   • Kunjungi situs web resmi iGrow atau unduh aplikasinya (jika tersedia).

   • Klik tombol "Daftar" atau "Register".

   • Isi data diri yang diminta (nama lengkap, email, nomor telepon, kata sandi).

   • Lakukan verifikasi email/nomor telepon sesuai instruksi.

2. Lengkapi Profil dan Verifikasi KYC:

   • Setelah berhasil mendaftar, login ke akun Anda.

   • Lengkapi profil Anda dengan informasi yang lebih detail, termasuk data pribadi dan data rekening bank.

   • Lakukan proses KYC (Know Your Customer) dengan mengunggah dokumen identitas seperti KTP/Paspor. Proses ini wajib untuk keamanan dan kepatuhan regulasi OJK. Pastikan foto jelas dan semua data terbaca.

   • Tunggu hingga proses verifikasi KYC Anda selesai dan akun Anda teraktivasi penuh.

3. Eksplorasi Proyek Pertanian:

   • Setelah akun aktif, Anda bisa mulai menjelajahi berbagai proyek pertanian yang tersedia di platform.

   • Setiap proyek dilengkapi dengan informasi detail seperti:

     • Jenis tanaman/ternak yang dibudidayakan.

     • Lokasi lahan.

     • Jangka waktu (tenor) proyek.

     • Estimasi imbal hasil (return) yang akan didapatkan.

     • Kebutuhan pendanaan dan sisa unit yang tersedia.

     • Profil singkat petani pengelola.

     • Risiko-risiko yang mungkin terjadi.

   • Baca dan pahami setiap detail proyek untuk memilih yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

4. Pilih Proyek dan Tentukan Jumlah Investasi:

   • Setelah menemukan proyek yang menarik, klik proyek tersebut.

   • Tentukan berapa "unit" investasi yang ingin Anda danai. iGrow umumnya membagi proyek menjadi unit-unit kecil agar terjangkau.

   • Perhatikan total nominal yang akan Anda investasikan.

5. Lakukan Pembayaran:

   • Ikuti instruksi pembayaran yang muncul di platform.

   • Anda akan diberikan pilihan metode pembayaran (misalnya transfer bank).

   • Lakukan pembayaran sesuai nominal yang tertera dalam batas waktu yang ditentukan.

6. Pantau Progres Proyek:

   • Setelah pembayaran dikonfirmasi, investasi Anda akan mulai aktif.

   • Anda dapat memantau progres proyek secara berkala melalui dashboard di akun iGrow Anda. Ini termasuk laporan pertumbuhan, kondisi lapangan, hingga persiapan panen.

   • iGrow juga sering memberikan pembaruan melalui email atau notifikasi platform.

7. Terima Bagi Hasil:

   • Setelah proyek selesai (panen dan penjualan hasil), iGrow akan memproses bagi hasil.

   • Dana pokok investasi Anda beserta keuntungan (imbal hasil) akan ditransfer ke rekening bank yang telah Anda daftarkan.

Langkah mudah ini membuka pintu bagi Anda untuk berkontribusi pada pertumbuhan sektor pertanian sekaligus meraih keuntungan. Dengan iGrow, berinvestasi di sektor pertanian kini lebih mudah, transparan, dan berdampak positif.