Ketahui kelebihan dan kekurangan penggunaan Youtube Kids Bagi Anak

Blog » Ketahui kelebihan dan kekurangan penggunaan Youtube Kids Bagi Anak
Ketahui kelebihan dan kekurangan penggunaan Youtube Kids Bagi Anak

Hadirnya perangkat mobile dengan aplikasi video seakan-akan mengkaryakan seorang penjaga anak. Seiring dengan perkembangan inovasi teknologi seluler a semakin banyak orang tua yang membiarkan anak-anak mereka menjadi kecanduan nonton video di youtube. Padahal batas usia penuntun youtube sendiri harus dunia minimal yang telah berusia 13 tahun.

Di lain sisi berbagai pendapat lewat aplikasi di Amerika dapat meraup pasar anak-anak yang tergolong masih berusia muda antara 2 sampai 12 tahun dimulai tanggal 23 Februari perusahaan induk google mulai meluncurkan penggunaan youtube kids. Aplikasi tersebut yang merupakan perangkat mobile ditujukan kepada penonton dari kalangan anak-anak

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan YouTube Kids

Penggunaan YouTube Kids mempunyai beberapa kelebihan sebab dirancang untuk perangkat mobile khususnya Ponsel pintar dan juga tablet. Aplikasi tersebut memanfaatkan fitur antarmuka yang lebih ramping sehingga mengurangi berbagai pilihan kategori yang biasanya ditujukan untuk orang dewasa. Selain itu, YouTube Kids menyediakan tombol-tombol sederhana untuk kategori pertunjukan televisi pendidikan musik dan pencarian video terkemuka.

Bahkan YouTube Kids juga terdapat alat yang berupa timer yang berfungsi untuk mengontrol di mana orang tua dapat mengetikkan password. Timer tersebut akan memberi batas waktu kepada anak-anak yakni kapan serta berapa lama mereka diperbolehkan untuk menonton video. Kelebihan lainnya yakni termasuk dalam menjaga masalah privasi, YouTube sendiri akan memastikan untuk tidak mengumpulkan informasi pribadi anak-anak

Di YouTube juga terdapat sebuah tim kerja khusus yang mana untuk menyortir semua tayangan video sebelum dipasang di aplikasi. Tujuannya agar dapat memastikan semua video cocok untuk kalangan anak-anak usia muda, serta tidak mengandung tayangan orang dewasa dan juga bahasa kotor.

Cara untuk mendapatkan aplikasi YouTube Kids tersebut Anda tidak membutuhkan ruang memori yang terlalu besar, dengan 45 MB saja. Hal yang membedakan dengan aplikasi YouTube biasa yakni akan terdapat logo gambar televisi tersenyum untuk aplikasi YouTube Kids ini. Setelah Anda mengunduh pengguna YouTube Kids akan disuguhi latar belakang musik khas anak-anak yang ceria. Namun, apabila Anda tidak menyukainya pengguna dapat menghilangkannya di bagian pengaturan.

Ketika Anda pertama kali memasuki YouTube Kids, Anda akan disuguhkan antarmuka yang cukup mudah, semuanya tergolong simple dan tentu saja anak-anak akan dijamin tidak akan bingung pada saat menggunakannya. Sementara pada bagian tengah terdapat video yang sudah diunggah ke platform tersebut. Jadi agar bisa melihat video lainnya Anda cukup menggeser arah kanan dan kiri saja.

Pada penggunaan YouTube Kids juga terdapat beberapa alternatif pilihan yang letaknya di bagian pojok atas. Misalkan channel Explore, Show, Musik dan juga Learning. Ketika Anda mengganti pilihan maka akan ada nada yang terdengar.

Untuk kontennya sendiri sudah jelas diisi oleh video diperuntukkan untuk anak-anak sebut saja Sesame Street, Thomas and Friends dan Pocoyo. Akan tetapi, sepertinya YouTube belum menyediakan fitur untuk dapat mengunggah video sendiri yang artinya semua konten yang ditampilkan merupakan hasil pilihan dari penyedia layanan.

Meskipun begitu orang tua tetap menjadi kunci untuk penggunaan YouTube Kids jika menyetel ulang semua pengaturan yang terdapat di dalamnya ada beberapa langkah yang harus diikuti tidak hanya memasukkan kata kunci. Namun terdapat pula langkah memasukkan tahun lahir anak, tahun lahir orang tua, hingga jawaban perkalian serta pembagian. Hal tersebut memang seharusnya dilakukan agar anak-anak memiliki akses yang terbatas. Mereka diharapkan agar tidak menonton tayangan yang tidak mendidik serta tak layak tonton.

Terdapat dua pengaturan yang bisa menjadi alternatif pilihan untuk orang tua saat memberikan aplikasi ini kepada anak-anak. Untuk pengaturan pertama yaitu metode penelusuran non aktif. metode penelusuran ini akan menonaktifkan seluruh pencarian melalui kata kunci. Sementara video yang akan ditampilkan pun merupakan video-video yang telah direkomendasikan oleh YouTube.

Pengaturan kedua yakni waspadai metode penelusuran aktif. Pengaturan tersebut hampir sama dengan apa yang ada pada aplikasi YouTube reguler. Anak-anak dapat mencari video yang diinginkan yang pastinya sesuai dengan minatnya. Misalkan seni, musik, dan juga olahraga. Pembatasan waktu menonton serta filter konten yang ramah bagi anak-anak pun tersedia.

Akan tetapi, bukan berarti penggunaan YouTube Kids pada metode penelusuran aktif dapat dikatakan aman aman saja. Sebab seperti yang kita ketahui jika saat ini banyak pembuat konten YouTube yang memanfaatkan tokoh kartun anak sebagai bentuk visual dari lagu-lagu dewasa demi konten yang mereka buat.

Terlebih dengan menggunakan suara yang dimiripkan dengan tokoh kartun tersebut sehingga anak-anak yang belum mengerti akan berpikir bahwa apa yang mereka tonton masih merupakan rangkaian dari lagu kartun semestinya.

Tidak hanya itu saja konten yang tidak pantas juga kerap kali ditemukan. Terdapat berbagai adegan dewasa yang berkedok tokoh kartun juga kerap. Salah satunya yakni tokoh Elsa di dalam film Frozen. tokoh tersebut kerap kali ditampilkan oleh pembuat konten cosplay superhero dengan cara yang mengerikan contohnya Elsa diculik dan Hampir diperkosa oleh para Bandit.

Di mana berpakaian seperti tokoh penjahat pada pada umumnya semacam Venom Joker Maleficent dan lain sebagainya. Selanjutnya akan muncul tokoh Superhero yang baik misalkan Spiderman atau Superman yang akan datang tidak sedikit channel yang membuat parodi semacam ini bahkan apa di antaranya berasal dari negara Asia Tenggara misalkan Thailand.

Video seperti yang disebutkan di atas kerap muncul di YouTube Kids misalkan beberapa konten yang sebenarnya bukan diperuntukkan untuk anak-anak seperti video Atta halilintar serta Ria ricis kerap mudah ditemukan. Hal inilah yang menjadi penyebab penggunaan YouTube Kids bukanlah tanpa cacat untuk algoritma serta filter di dalamnya dapat dikatakan masih banyak kekurangan sehingga peran orang tua masih sangat diperlukan.

Baca Juga

PT Media Promosi Online

Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia

Sosial Media

Pembayaran

Pembayaran

Copyright © RajaKomen.com 2024 All Rights Reserved.
Advertiser order Instagram Komen 20
50 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 100
4 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 100
7 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
37 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 50
22 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 100
43 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
11 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
31 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 500
47 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
18 menit yang lalu.
Advertiser order IG Live Komen 100
48 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View
53 menit yang lalu.
Advertiser order 50 kampanye posting
51 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 50 View Youtube
44 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Beli Komen Gmaps
45 menit yang lalu.
Advertiser order 100 Beli Komen Gmaps
37 menit yang lalu.
Advertiser order 100 kampanye posting
28 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View Youtube
27 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Twitter Komen
6 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Komen Youtube
8 menit yang lalu.
Advertiser order 200 Komen Detik
20 menit yang lalu.
Advertiser order Share TikTok 100
17 menit yang lalu.
Advertiser order Share Twitter 100
37 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di TikTok 200
10 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di Twitter 100
59 menit yang lalu.