Kenali *Youtube kids* lebih jauh untuk memantau tontonan anak

Blog » Kenali *Youtube kids* lebih jauh untuk memantau tontonan anak
Kenali *Youtube kids* lebih jauh untuk memantau tontonan anak

Internet seringkali dipandang sebagai tempat yang tidak aman untuk anak-anak. Jika tidak berhati-hati serta tidak dipandu oleh orang tua, maka anak-anak akan rentan terpapar berbagai konten yang tidak pantas di internet misalkan hal-hal yang berkaitan dengan pornografi kekerasan realisme dan sebagainya.

Salah satunya yakni YouTube yang merupakan situs penyedia video yang paling sering dikunjungi bahkan lebih dari 30 juta orang dalam sehari. Umumnya anak-anak yang menontonnya digunakan sebagai hiburan semata sehingga hadirlah YouTube Kids.

YouTube Kids dapat dikatakan jika sejak awal dibuatnya yakni bertujuan untuk menjadi aplikasi yang menyenangkan serta cocok untuk keluarga, khususnya anak-anak. YouTube Kids hanya berisi video anak-anak yang beragam serta populer di mana penggunaannya mudah bagi anak-anak dari segala usia.

Fitur YouTube Kids

Namun, mungkin beberapa orang tua masih ada yang belum mengetahui atau belum mengenal fitur-fitur yang terdapat pada youTube Kids dan bertanya-tanya Apakah benar situs ini ramah untuk anak-anak.

Jadi Youtube Kids pertama kali diluncurkan tepatnya pada 23 Februari 2015. Di mana seiring berjalannya waktu kini merambah pada Smart TV dan tersedia untuk Samsung, LG serta Sony. Dapat dikatakan jika dalam kurun waktu yang singkat ini YouTube Kids telah berhasil merambah di banyak negara di dunia.

Akan tetapi walaupun begitu YouTube Kids sendiri baru dapat diakses sejak 6 September 2018 di Indonesia. YouTube Kids hadir untuk memberi konten yang bersifat edukatif serta ramah untuk anak-anak. Bahkan orang tua dapat mengontrol tontonan yang sesuai dengan usia anak.

Sedangkan untuk fitur-fitur sendiri yang terdapat di dalam YouTube Kids kurang lebih ada 4 konten utama di situs YouTube Kids. Seperti Music, Shows, Explore dan Learning. Shows merupakan konten yang menampilkan klip serta episode penuh dari program anak-anak populer seperti Thomas and Friends atau Winnie the Pooh.

Sementara untuk segmen musik akan menampilkan lagu anak-anak, baik lagu klasik ataupun kontemporer. Di lain sisi learning mencakup akses konten yang edukatif dari berbagai sumber misalkan PBS Kids, Khan Academy dan TED-ed. Kemudian segmen explore terus menampilkan konten yang dibuat oleh para pengguna di mana berkaitan dengan mainan anak-anak dan sejenisnya.

Untuk jumlah pengunjung YouTube memang sangat tinggi untuk usia anak-anak. Berdasarkan laman Tech Crunch aplikasi YouTube Kids mempunyai sekitar 8 juga pengguna aktif setiap minggunya serta telah mencapai angka 30 miliar kali tontonan. Tidak hanya itu saja, YouTube Kids sendiri telah diunduh sebanyak 100 juta kali unduhan di google play store.

Sedangkan, dari laman Protech Young Minds sekitar 73% anak-anak yang berusia 5-15 tahun menonton YouTube serta 37% anak-anak prasekolah menonton YouTube secara rutin. Sehingga dengan potensi yang cukup besar tersebut orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam mengarahkan tontonan anak agar sesuai dengan usianya.

Lalu bagaimana cara kerja YouTube Kids?

Aplikasi YouTube Kids secara teknis merupakan jam portal menuju layanan YouTube utama serta memakai algoritma dalam menyaring konten yang dirasa tidak pantas untuk anak-anak. Akan tetapi, terdapat beberapa video masih saja lolos dari algoritma sehingga ditonton oleh anak-anak.

Oleh sebab itu, untuk mengatasinya YouTube Kids berusaha meningkatkan akurasi setiap konten dan melibatkan monitor manusia dalam meninjau video yang pantas atau tidak. Video yang diverifikasi merupakan video yang telah dilihat juga disetujui oleh manusia. Perbaikan tersebut akan terus dilakukan supaya anak-anak bisa mendapatkan jaminan untuk menonton tayangan yang ramah bagi usia mereka.

Selain cara di atas kita dapat berperan aktif dengan memblokir konten yang dianggap tidak pantas. Meskipun YouTube Kids telah bekerja sama dengan sistem algoritma dan kurasi orang dewasa demi memastikan tayangan tersebut layak ditonton oleh anak-anak atau tidak.

Akan tetapi jika Anda menjumpai adanya tayangan yang dianggap tidak pantas di YouTube Kids, Anda bisa secara aktif memblokir atau melaporkannya.

Tidak hanya itu saja Anda pun bisa login ke Youtube Kids menyesuaikan content. Anda hanya perlu tap gembok di bawah layar kemudian tap akun yang ingin digunakan. Langkah selanjutnya kirim email persetujuan. Periksa email untuk mendapatkan kode aktivasi kemudian masukkan kode aktivasi pada aplikasi.

YouTube Kids juga memiliki fitur timer yang berguna untuk membatasi waktu menonton. Jadi meskipun YouTube Kids ramah untuk anak akan tetapi setiap harinya orang tua juga perlu menerapkan batasan durasi menonton video di YouTube Kids. Hal tersebut dilakukan agar waktu untuk bermain istirahat dan belajar bisa tetap seimbang.

Untuk mengatur timer di YouTube Kids pun cukup mudah caranya yaitu dengan Tap ikon gembok pada bagian di bawah layar kemudian baca dan masukan kode sandi Anda. Selanjutnya pilih timer kemudian geser ikon guna menetapkan batas waktu, terakhir silakan tab start timer.

Jadi saat waktu telah habis maka akan muncul pemberitahuan dan aplikasi YouTube Kids akan otomatis menjadi terkunci. Hal seperti ini tentu saja sangat efektif untuk membatasi waktu menonton anak.

Selain itu terdapat beberapa fitur lain seperti melihat histori tontonan atau mengontrol penelusuran, mengatur konten yang disetujui orang tua, melaporkan video yang dianggap tidak pantas sampai menonton tayangan YouTube Kids di televisi.

Untuk kontrol penelusuran sendiri sangat berguna agar anak-anak dapat melakukan pencarian yang aman serta sesuai dengan usianya. Apabila penelusuran dinonaktifkan anak-anak tidak akan dapat melakukan pencarian video, mereka hanya dapat menonton video dari channel yang telah diverifikasi oleh YouTube Kids.

Baca Juga

PT Media Promosi Online

Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia

Sosial Media

Pembayaran

Pembayaran

Copyright © RajaKomen.com 2024 All Rights Reserved.
Advertiser order Instagram Komen 20
57 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 100
29 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 100
58 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
40 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 50
51 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 100
57 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
7 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
48 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 500
57 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
34 menit yang lalu.
Advertiser order IG Live Komen 100
48 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View
46 menit yang lalu.
Advertiser order 50 kampanye posting
14 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 50 View Youtube
56 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Beli Komen Gmaps
17 menit yang lalu.
Advertiser order 100 Beli Komen Gmaps
27 menit yang lalu.
Advertiser order 100 kampanye posting
10 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View Youtube
3 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Twitter Komen
56 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Komen Youtube
22 menit yang lalu.
Advertiser order 200 Komen Detik
35 menit yang lalu.
Advertiser order Share TikTok 100
54 menit yang lalu.
Advertiser order Share Twitter 100
45 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di TikTok 200
5 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di Twitter 100
51 menit yang lalu.