Ingin Berbisnis di Sosmed? Perhatikan Hal Ini!

Berbisnis di sosmed bisa menjadi salah satu alternatif paling logis untuk bisa menaikkan roda perekonomian. Apalagi selama masa pandemi beberapa waktu belakangan ini. Agaknya hal ini menjadi salah satu penyebab terdampaknya beberapa orang di dunia kerja, sehingga berdampak pula pada kondisi finansial yang carut marut.

Tak jarang, pelaku bisnis bahkan sebagian besar orang mulai banting stir mencari ladang cuan baru dengan memanfaatkan media sosial. Jika Anda termasuk salah satu pihak yang juga mencoba peruntungan satu ini, maka simak beberapa hal penting terkait bisnis di sosial media yang harus dipahami.

Memahami Target Pasar

Target market memiliki peran yang jauh lebih penting dari model copywriting paling ciamik jika ingin berbisnis di sosmed. Target market adalah tujuan utama dari penjualan produk yang sudah diluncurkan. Dengan target market yang tepat, maka peluang closing pun akan semakin terbuka lebar.

Memiliki Produk Berdaya Saing Tinggi

Selain target market yang tepat sasaran, milikilah produk yang berdaya saing tinggi. Ketika konten yang dihasilkan sudah memenuhi standar terbaik di kelasnya, maka pemasaran pun akan semakin mudah dilakukan. Berikan value terbaik dari produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga hal ini akan memancing konsumen untuk datang kembali di lain kesempatan.

Membangun Branding Diri dan Branding Produk

Ketika memutuskan untuk berbisnis di sosmed, maka branding adalah sebuah pembahasan yang cukup penting. Apa manfaat menaikkan branding di media sosial?

Produk Anda lebih dikenal publik
Meningkatkan perhatian calon pembeli pada konten dan produk Anda.
Menaikkan penjualan.

Bagaimana cara untuk menaikkan branding produk?

Menjelaskan manfaat dan kualitas dengan jujur
Bekerja sama dengan influencer yang memiliki target pasar yang sama dengan produk Anda.
Meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan
Memamerkan testimoni dan review produk
Terbuka pada kritik dan saran yang membangun

Semua hal di atas akan membantu untuk membuat branding Anda semakin kuat dari hari ke hari. Jika terdapat beberapa prestasi penjualan, maka hal itu juga bisa jadi jembatan branding yang cukup bermanfaat.

Mewaspadai Kompetitor

Jika baru saja memasuki dunia bisnis, maka Anda juga harus mulai melirik dan mewaspadai kompetitor sejenis. Di sisi lain, Anda bisa memanfaatkan kompetitor sebagai salah satu jembatan penghasil cuan untuk menarik pembeli baru.

Memahami Algoritma Dasar di Media Sosial

Media sosial yang ada di dunia maya, masing-masing memiliki algoritma dan perhitungan standar SEO yang terstandar. Jika ingin berbisnis di sosmed, maka hal ini akan sangat bermanfaat untuk marketing sebuah produk. Jika Anda ingin memaksimalkan pemasaran produk atau jasa di sosmed, maka wajib memahami algoritma dasar agar prospek target menjadi lebih maksimal.

Facebook

Facebook adalah media sosial yang mengusung tema persahabatan. Oleh karena itu, tim Facebook sangat sensitif jika Anda menggunakan kata-kata bermuatan penjualan di dalamnya. Jika ingin membangun branding penjual, maka teknik soft selling dan covert selling lebih disarankan untuk pemasaran di Facebook.

Instagram

Berbisnis di medsos Instagram lebih banyak mengunggulkan gambar sebagai cara untuk menyampaikan pesan penjualan. Belakangan, IG juga menerbitkan laman IG bisnis yang bisa Anda kelola lebih profesional dibandingkan laman IG untuk pribadi. Terdapat banyak fitur yang bisa Anda manfaatkan untuk menaikkan performa IG bisnis dengan lebih baik.

Di antara beberapa fitur dalam IG bisnis adalah Feed, Story, Live, Sorotan (Highlight), hastag (#) produk juga DM (direct message). Jika semua fitur bisa Anda manfaatkan, maka pemasaran dan engagement dengan followers akan semakin meningkat.

Tiktok

Tiktok memang terkenal dengan joget-joget untuk kesenangan. Akan tetapi, beberapa waktu terakhir, Tiktok jadi sebuah ladang pemasaran baru bagi anak muda. Konten tiktok bisa dijadikan sarana jualan yang potensial. Anda bisa mempelajari algoritma tentang jam posting, FYP harian, dan memperbaiki konten.

Youtube

Youtube adalah salah satu media sosial untuk video terbaik setelah Google. Google adalah bank untuk semua materi berbentuk tulisan, sedangkan Youtube adalah sumber informasi video yang paling kaya. Oleh karena itu, jika Anda ingin menaikkan penjualan dengan menggunakan Youtube, maka kenalilah semua aspek di dalamnya.

Mulai dari pembuatan konten, memaksimalkan hastag, memaksimalkan keyword, hingga menggunakan Youtube Ads untuk pemasaran video yang sudah diunggah. Konon, Youtube memiliki jumlah peminat yang lebih besar dibanding media sosial lainnya. Oleh karena itu, Youtube bisa menjadi sarana marketing yang oke jika ingin berbisnis di sosmed.

Mempelajari Copywriting dan Cara Beriklan

Media sosial lebih kental disajikan dalam bentuk visual, tulisan, serta video. Jika ingin mengembangkan bisnis dan pemasarannya melalui media sosial, maka Anda harus belajar teknik menulis iklan dan copywriting yang tepat. Hal dini dimaksudkan agar pembeli tertarik dan ingin melakukan transaksi pada produk atau jasa yang ditawarkan.

Lakukan Evaluasi dan Inovasi

Selama proses untuk berbisnis, tentu akan ada masalah dan kendala yang terjadi. Hal ini harus bisa menjadi pecut untuk melakukan evaluasi lebih baik. Selain itu, selalu tingkatkan kualitas produk barang atau jasa dengan melakukan inovasi yang tak dimiliki oleh kompetitor. Dengan demikian, Anda memiliki value lebih untuk menaikkan branding yang lebih baik.

Upaya untuk berbisnis di sosmed ini memang perlu formula yang tepat. Maka, Anda tak perlu berkecil hati bila hasil awal belum maksimal seperti yang diharapkan. Kemungkinan besar Anda akan menghadapi trial eror yang bisa dijadikan bahan untuk berbenah lebih baik. Dengan melihat kompetitor, belajar strategi marketing, dan terus berproses, maka Anda akan segera dapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan.