Mencari investor bertujuan untuk memberikan suntikan dana modal demi kemajuan bisnis. Dalam prosesnya, tentu ada beberapa hal yang tidak mudah untuk dilakukan, misalnya seperti meyakinkan investor. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada tips tersendiri dalam hal ini.
Untuk mengetahuinya, perhatikan penjelasan di bawah ini!
Demi meyakinkan investor untuk menanamkan modal pada bisnis, tentunya Anda harus memperhatikan pembawaan diri. Karena pelaku usaha merupakan cerminan dari bisnisnya. Oleh sebab itu, pembawaan diri Anda harus percaya diri, kredibilitas dan integritas juga harus tinggi. Karena bagaimana Anda ingin meyakinan investor jika bisnis Anda sendiri kurang jelas dan tidka kompeten?
Hal ang berikutnya adalah terkait dengan pembukuan. Karena hal ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa kondisi bisnis yang sedang Anda jalankan memiliki perkembangan atau justru sedang mengalami masalah.
Anda boleh melakukan transparansi kepada para investor terkait dengan pembukuan asalkan itu tidak bertentangan dengan kebijakan dank ode etik perusahaan.
Tentunya, tujuan utama dari seorang pebisnis dalam mencari investor adalah supaya bisnis yang sedang dijalankan dapat terus berkembang dan tidak kekurangan modal. Namun dalam meyakinkan investor tentunya Anda perlu untuk menjelaskan mengenai rencana usaha dengan jumlah dana yang Anda butuhkan.
Tak jarang juga para investor akan bertanya mengenai beberapa hal terkait kejelasan dari hal ini. misalnya untuk apa dana yang nanti diberikan oleh para investor dan hasil akhir seperti apa yang ingin Anda capai setelah menyusun rencana bisnis tersebut. Kejelasan dalam hal ini dapat berpengaruh besar terhadap keputusan para investor untuk menanamkan modalnya atau justru memutuskan untuk mundur.
Para investor tentunya ingin mengetahui bagaimana konsep daru bisnis yang hendak disuntik modal. Usahakan agar Anda menjelaskannya dengan strategi yng matang serta target keuntungan yang sifatnya realistis. Anda juga harus menunjukkan keseriusan bisnis melalui penjabaran konsep ini.
dengan demikian maka para investor akan dapat menilai keseriusan, dan ketahanan bisnis Anda terhadap perubahan kondisi sebagai salah satu konsekuensi bisnis yang mungkin akan terjadi. Secara logika, tidak ada investor yang mau berinvestasi pada bisnis yang sejak awal sudah terlihat kurang meyakinkan atau berpotensi berhenti di tengah jalan.
Anda di sini sebagai pelaku bisnis juga dituntut untuk menjadi kreatif, jangan hanya memberikan ide-ide yang sifatnya umum namun usahakan untuk memberikan gerakan baru sebagai inovasi. Dengan demikian investor tidak akan takut untuk memberikan modal kepada usaha Anda walaupun nominalnya cukup besar.
Dalam membuat konsep bisnis, Anda juga perlu memperhatikan sisi kelogisannya, terutama ketika melihat peluang. Jika Anda memberikan ide-ide yang baru namun kurang logis, jangan berharap investor akan mudah untuk tertarik.
Kejelasan dalam memaparkan visi dan misi usaha juga tidak kalah pentingnya dalam upaya meyakinkan investor. Bahkan tak jarang para investor akan bertanya mengenai hal ini sebelum Anda menjelaskannya. Karena dari visi dan misi bisnis Anda, para investor akan mengetahui seperti apa arah dan tujuan akhir yang ingin dicapai dari perusahaan Anda, serta strategi apa yang mungkin akan Anda tempuh dalam menggerakkan bisnis.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam menentukan visi dan misi bisnis Anda. usahakan untuk membuatnya logis, dan jangan membuatnya terkesan seperti di awing-awang saja. Karena hal ini juga merupakan salah satu faktor yang bisa memengaruhi keputusan akhir dari investor.
Para investor tentu bukanlah orang utama yang membiayai seluruh kebutuhan bisnis Anda, karena mereka hanyalah seorang penolong modal dan bukan penyedia modal. Oleh sebab itu, jika sirkulasi keuangan bisnis Anda sedang kurang sehat maka akan menjadi sebuah kesalahan besar jika Anda mencari para investor untuk bergabung.
Dalam hal ini, ada baiknya jika Anda memperbaiki kondisi keuangan bisnis Anda terlebih dahulu, kemudian barulah mengajak investor untuk bergabung. Ketika keuangan perusahaan Anda membaik, hal ini tentunya juga akan membuat potensi ketertarikan dari para Investor meningkat.
Investor manapun pastinya juga tidak akan bersedia untuk memberikan modal sekecil apapun kepada perusahaan yang memiliki keuangan kurang sehat atau bahkan mengalami penurunan dan nyaris gulung tikar.
Sebagai pemilik bisnis, tentunya Anda harus mengetahui kebutuhan dari usaha Anda. dengan demikian, Anda juga dapat memutuskan kira-kira jenis investor mana yang diperlukan untuk bergabung dengan perusahaan Anda. kemudian tetapkan peran seperti apa yang Anda perlukan dari para investor. Misalnya seperti penyedia modal keuangan, penyedia nasihat bisnis, atau sebagai partner dalam mengembangkan usaha Anda.
Hal ini merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam mengelola bisnis, namun sayangnya banyak pelaku usaha yang sering melupakan hal ini. ketika Anda telah menentukan investor yang selaras dengan bisnis, maka akan lebih mudah juga dalam meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya.
Perlu Anda ingat, calon investor pasti mampu untuk melihat atau membaca keseriusan para pelaku bisnis dalam membangun suatu perusahaan. oleh sebab itu untuk meyakinkan investor, Anda harus membuat mereka kagum dan percaya terhadap prospek bisnis Anda dalam jangka waktu panjang. Apabila Anda berhasil meyakinkan investor dalam hal ini, maka bersiaplah untuk menerima suntikan dana yang besar dari mereka.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi