Saat ini youtube telah menjadi salah satu platform yang cukup menghasilkan dan disukai banyak orang. Bahkan banyak juga yang menjadikan youtube sebagai pekerjaan tetapnya. Mereka rela membuat konten berjam-jam bahkan mengunggah kegiatan yang di luar nalar manusia hanya karena penghasilan youtuber yang terbilang lumayan.
Penghasilan murni seorang youtuber dihitung berdasarkan sistem bagi hasil. Dimana persentase bagi hasilnya mencapai hingga 55% kali beban tariff pengiklanan. Jika diperjelas lagi, apabila 5.000 pengguna menonton kanal video Anda maka kurang lebih ada 550 orang yang menonton iklan sampai habis selesai.
Dari sini Anda bisa menghitungnya berdasarkan BPS youtuber di Indonesia, yaitu Rp 7.000 untuk per 1.000 viewer. Sehingga bisa dihitung Rp 7.000 x 550 = Rp 3.850.000 yang mana itu dibebankan kepada pengiklan. Dengan begitu, jika dikalikan 55% akan menghasilkan Rp 2.117.500, dan itulah penghasilan yang diberikan youtube kepada pemilik akun.
Selain menggunakan perhitungan tersebut, Anda juga bisa menggunakan perhitungan cara lain yaitu dengan CPC (cost per click), dimana uang yang akan ditransfer kurang lebih Rp 5.000 hingga Rp 12.000 per satu kali kliknya. Sehingga jika dalam 1.000 tayangan iklan hanya mendapatkan 3x klik maka fee yang akan didapatkan hanya 0,3%.
Perlu Anda ketahui dan ingat, jangan pernah mengklik iklan yang muncul di video Anda sendiri. Hal ini akan membuat Google mencatat nya sebagai tindakan kecurangan. Pastikan juga untuk tidak memberikan instruksi kepada penonton untuk mengklik iklan, karena hal ini akan dianggap melanggar ketentuan.
Masih banyak orang yang mengira bahwa menjadi seorang youtuber bisa mendapatkan penghasilan yang besar dengan cara yang mudah. Padahal ada beberapa faktor utama yang akan menentukan berapa penghasilan youtuber.
Dengan semakin banyak orang yang menonton video Anda maka akan semakin banyak pula orang yang menonton iklan yang diselipkan di dalam video tersebut. Artinya peluang mendapatkan penghasilan yang tinggi juga akan semakin besar.
Yang dimaksud di sini adalah berapa banyak iklan yang sudajh ditonton dalam satu video dan berapa lama durasi penayangan iklan tersebut.
Nilai CPM atau Cost Per Mille di setiap negara berbeda-beda. Itulah mengapa penghasilan youtuber di berbagai daerah pun juga berbeda-beda.
Iklan yang sesuai dengan target audiens lah yang akan mendapatkan nilai yang besar. Semakin besar nilainya maka akan semakin besar pula pendapatannya.
Pada dasarnya penghasilan youtuber tidaklah digaji oleh pihak youtube, tetapi youtuber mendapatkannya dari promosi iklan yang diselipkan di setiap video yang mereka buat. Dan ada 3 cara seorang youtuber mendapatkan penghasilan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, program pengiklanan merupakan sumber penghasilan utama seorang youtuber. Komisi dari adsense ini sendiri tergantung dari banyaknya jumlah penonton yang menonton iklan di video Anda.
Namun, tidak semua youtuber bisa mendapatkan adsense, mereka harus memenuhi beberapa syarat yang sudah ditentukan. Dimana Anda harus bisa membuat konten video yang menarik dan dilakukan dengan konsisten.
Cara kedua adalah melalui program afiliasi atau yang biasa disebut affiliate marketing. Program ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan komisi jika berhasil membuat orang lain menggunakan sebuah produk. Komisi yang didapat pun berbeda-beda, tergantung kebijakan dari setiap perusahaan brand yang bekerja sama dengan Anda.
Cara berikutnya yang cukup populer yaotu endorsement. Dimana seorang youtuber bisa menentukan sendiri berapa tariff endorsement sesuai dengan engagement pada akun youtube mereka. Dan cara ini merupakan salah satu cara yang paling disukai oleh banyak youtuber. Bagaimana tidak, Anda bisa menentukan sendiri berapa fee yang harus dibayarkan klien.
Saat ini banyak orang yang ingin mencoba menjadi youtuber, terlebih di masa-masa pandemi seperti akhir-akhir ini. Jika Anda sangat tertarik dan ingin menjadi seorang youtuber, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui.
Pertama, usahakan untuk menjadi diri sendiri dan konsisten dalam membuat konten. Buatlah konten-konten yang kreatif dan bisa menginspirasi banyak orang. Jadilah diri sendiri dan ciptakan ciri khas Anda sendiri.
Selanjutnya, jangan pernah mengklik iklan yang muncul di video Anda sendiri karena hal ini bisa dianggap sebuah kecurangan oleh pihak Google. Selain itu, jangan menyuruh penonton Anda juga untuk mengklik iklan karena bisa dianggap pelanggaran. Pasalnya, hal seperti ini akan sangat merugikan pihak pengiklanan.
Dimana mereka harus membayar kunjungan penonton yang tidak tertarik dengan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Cukup bertindaklah secara etis untuk meningkatkan jumlah subscribers dan juga viewers. Fokus pada konten yang akan Anda buat dan berpikirlah sekreatif mungkin agar banyak orang yang tertarik untuk menonton video Anda.
Anda juga bisa melakukan kolaborasi dengan youtuber lain. Atau bisa juga membagikan video Anda ke media sosial lain agar mendapatkan jumlah viewers yang banyak. Yang terpenting lakukanlah secara teratur dan konsisten untuk segera mendapatkan penghasilan yang tinggi.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik dengan penghasilan youtuber? Jika iya, Anda bisa memulainya dengan membuat konsep kanal youtube yang ingin Anda buat dan cobalah cari waktu yang tepat untuk menayangkan video Anda. Jika itu sudah berjalan, maka langkah terakhir adalah bersikaplah konsisten.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi